OBAT BAGI YANG SEDANG TERLUKA ππ
π Amsal 31:6–7 – “Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur kepada yang hati pedih; biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.”
Shalom, saudara terkasih… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita sehat dan kuat selalu ya.. π·
Saudaraku, firman hari ini mungkin terdengar mengejutkan. Apakah benar Alkitab menyarankan memberi minuman keras? Bila kita baca dalam konteksnya, ini bukan ajakan untuk mendukung mabuk-mabukan. Sebaliknya, ini adalah kontras dengan ayat sebelumnya yang memperingatkan raja agar tidak minum dan melupakan tugasnya. Ayat ini ingin menunjukkan: pemimpin tidak boleh lari dari kenyataan seperti orang yang putus asa. ππ· Orang yang putus asa tidak mau berusaha memperbaiki diri. Mereka menutup mata terhadap setiap kesempatan dan harapan sehingga mereka lari dari tantangan dan kenyataan hidup. Orang yang putus asa akan mengakhiri segalanya dengan bunuh diri. Ini sangat mengerikan sekali.
Saudaraku, minuman keras dalam ayat ini digambarkan sebagai pelarian orang yang hancur hatinya—mereka yang sudah tak tahu lagi harus ke mana. Tapi Tuhan tidak memanggil kita untuk ikut-ikutan hidup seperti itu. Tugas kita bukan memberikan pelarian, tapi membawa pengharapan. Dunia penuh orang yang terluka dan butuh hiburan, tetapi hiburan yang sesungguhnya bukan dalam sebotol minuman, melainkan dalam penghiburan dari Tuhan. π️ Saya bingung dengan orang-orang yang mencari ketenangan dan kesenangan dari minuman keras, narkoba, dugem dan rokok. Hal itu hanya memberi ketenangan sebentar saja dan sementara. Setelah itu, kehancuran yang lebih menyeramkan akan menimpa dia. Kita harus datang kepada TUHAN. Dialah sumber ketenangan, kedamaian dan sukacita sejati. Di dalam Allah, kita bisa mengatakan segala perkara dapat ku tanggung, sebab Ia memberi kekuatan bagiku
Saudaraku, jangan biarkan kesedihan, kemiskinan, atau luka batin membuat kita mencari pelarian yang salah. Sebaliknya, mari kita datang kepada Tuhan yang memberikan sukacita sejati dan damai yang kekal. Dan bila kita bertemu orang yang terluka, mari jangan sodorkan pelarian, tapi ulurkan kasih, pengertian, dan pengharapan. π€π Ceritakan kasih Kristus. Bagikan cerita dan kesaksian hidup kita yang pernah ditolong oleh TUHAN. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk mewartakan Injil. Kita harus sampaikan kebenaran ini sehingga orang tidak berlari kepada Iblis tetapi kepada Bapa yang telah menunggu kita dan hendak merangkul kita dengan hangat kasih-Nya.
______________
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau datang kepada Tuhan, bukan lari ke pelarian dunia, saat hati saya sedang pedih.
2⃣ Saya mau menjadi pribadi yang menghadirkan penghiburan dan pengharapan, bukan pelarian.
3⃣ Saya mau menguatkan mereka yang lemah dengan kasih dan kebenaran Tuhan.
______________
π Kutipan Hari Ini:
"Dunia menawarkan pelarian, tapi Tuhan menawarkan penghiburan yang menyembuhkan."
π️ 29-05-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar