TIDAK TAKUT AKAN SALJU ❄️🧣

📖 Amsal 31:21 — Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh keluarganya berpakaian rangkap.


Shalom, Saudara yang dikasihi Tuhan… Kiranya kita sehat selalu dan bugar ya..🤗


Saudaraku, ayat ini menggambarkan sosok perempuan yang tidak panik menghadapi musim sulit, karena ia sudah mempersiapkan keluarganya dengan baik. Ia berpikir jauh ke depan, dan bertindak dengan bijaksana. Ini bukan hanya tentang musim dingin secara harfiah, tapi juga tentang kesiapan menghadapi tantangan hidup. Ia bukan orang yang hidup dalam ketakutan, tapi dalam perencanaan dan iman. ❄️🛡️ Banyak orang takut karena ga punya rencana dan ga punya iman. Itu sebabnya kita harus punya rencana dalam melangkah khususnya dalam menghadapi resiko kehidupan yang bisa datang sewaktu-waktu. Kita juga tidak boleh bertumpu pada rencana saja tetapi kita harus mengandalkan TUHAN, beriman kepada Kristus. Inilah solusi ampuh menghadapi ketakutan. Orang bodoh biasanya takut ini dan takut itu. Kenapa? Karena dia ga punya rencana dalam menghadapi tantangan ke depan. Maka, jangan mau jadi orang bodoh.


Saudaraku, dalam kehidupan kita, "salju" bisa berarti tantangan ekonomi, masalah keluarga, atau perubahan yang mendadak. Namun ketika kita hidup dalam hikmat Tuhan, kita tidak akan takut. Kita bisa mengatur keuangan dengan bijak, membekali keluarga dengan nilai-nilai firman, dan menjaga hubungan agar tetap hangat. Semua itu adalah “pakaian rangkap” yang akan melindungi rumah tangga kita dari dinginnya persoalan. 💡👨‍👩‍👧‍👦 Kita harus bangun pondasi yang kuat dalam rumah tangga. Kita harus setia tanamkan firman TUHAN. Adakan saat teduh keluarga supaya kita diajar untuk selalu mengandalkan TUHAN dan bergantung kepada-Nya. Kita juga harus mengembangkan diri dengan membaca buku, mencari informasi dan belajar sehingga bisa siap dalam menghadapi tantangan yang ada, menjadi orang yang berjaga-jaga dan berdoa bukan gelagapan dan panik.


Saudaraku, mari kita belajar dari teladan ini. Jangan hidup dalam kekhawatiran, tapi dalam kesiapan dan iman. Perempuan bijak ini bukan hanya melindungi fisik keluarganya, tapi juga menciptakan rasa aman dan damai. Itu yang dibutuhkan banyak rumah tangga hari ini—bukan rumah mewah, tapi hati yang tenang karena dipimpin oleh Tuhan. 🕊️🏠 Akan timpang sekali kalau rumahnya mewah tetapi tidak ada keamanan dan kedamaian di dalamnya. Tak apa rumah sederhana, asal suami, istri dan anak-anak bertumbuh dalam iman dan pengertian yang benar. Segala tantangan pun pasti dihadapi dengan semangat kebersamaan dan kasih. Mari kita persiapkan diri lebih lagi sehingga kita tidak takut akan tantangan yang ada. Siapkan dana juga untuk pendidikan anak-anak, untuk biaya perawatan dan kesehatan yang tidak terduga juga hal-hal lainnya. Kita harus bersiap sehingga kita beroleh ketenangan di masa kesesakan. Mari kita persiapkan segala sesuatunya dengan selalu beriman dan bergantung kepada TUHAN.

______________

✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau belajar mempersiapkan diri dan keluarga dengan bijak, bukan panik.

2⃣ Saya mau melindungi rumah tangga dengan kasih, hikmat, dan firman Tuhan.

3⃣ Saya mau menguatkan iman agar tidak takut menghadapi masa sulit.

______________

📌 Kutipan Hari Ini:

"Rumah yang dipersiapkan dalam kasih dan hikmat tidak akan roboh saat badai datang."


🗓️ 11-06-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN