WANITA BIJAK: MENGULURKAN TANGANNYA 🤝🤲

Amsal 31:20 (TB)  Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.


Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus mengasihi kita semua..


Saudaraku, kita masih melanjutkan seri renungan wanita bijak ya. Selain rajin, penuh inisiatif dan suka melayani, wanita bijak juga punya sikap murah hati dan dermawan. Banyak wanita peduli kepada keluarga. Ia cinta pada suami dan sayang kepada anak-anaknya. Namun ayam pun demikian. Beruang pun begitu. Kangguru pun sama. Binatang juga punya cinta kasih kepada keluarganya. Namun sebagai wanita bijak, ia punya standar tinggi. Ia memberikan tangan kepada yang tertindas dan mengulurkan tangan kepada yg miskin. Ini indah sekali. Ini luar biasa sekali. Meskipun bukan keluarga dan punya status sosial yg rendah, ia mau menaruh hati dan perhatiannya kepada orang miskin. Ia memiliki hati seperti Kristus yg penuh dengan belas kasihan.


Saudaraku, kita harus belajar peduli kepada orang yg tidak kita kenal. Kenapa? Karena kita ini punya status saudara dengan sesama umat manusia lainnya. Meski tidak sedarah sedaging, beda marga dan beda kakek, namun kita ini sama-sama manusia yg punya rasa dan punya hati. Kita harus belajar memperhatikan dan mengasihi satu sama lain. Kita pun melihat kenyataan bahwa ada orang susah, ada orang mampu. Tuhan ingin agar ada keseimbangan, yaitu dengan kerelaan orang mampu yg mau memberi dan menolong orang miskin. Pemberian ini bukan sekadar uang tetapi yg lebih penting ialah memberi ilmu, mengajari karakter dan memberi peluang kerja yg baik. Kita harus punya hati yg peduli.


Saudaraku, disebut sebagai orang bijak sangatlah berarti dan berharga. Namun, jangan cuma pengen dipanggil dengan hormat tetapi kita harus menuniukkan kualitas hidup yg selaras dengan sifat bijak. Tuhan Yesus sangat mengasihi orng miskin, orang sakit dan orang susah. Ketika yg lain jijik dan ogah deket-deket dan berurusan dengan orang susah, Yesus malah dekat dengan mereka dan menolong mereka. Kita pun harus belajar demikian. Kita harus berani "kotor." Jangan sampai tangan kita bersih karena kita merasa jijik mendekati orang susah. Kita harus belajar empati, belajar merasakan apa yg mereka rasakan. Belajarlah untuk menyadari bahwa uang dan kekayaan yg kita miliki hanyalah titipan dan tidak ada satu pun yg bisa kita bawa mati. Karena itu, kita harus belajar memberi bukan menahan. Banyak kelimpahan yg kita miliki namun kita masih pelit dan suka menahan. Mari kita sadari betapa murah hatinya Tuhan memberi berkat kepada kita karena itu kita harus terlibat dalam hal memberi. Mari memberi sebagai bentuk ucapan syukur kita akan kasih Tuhan yg besar.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau melakukan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau memberikan dan mengulurkan tangan kepada orang miskin.

2. Saya mau memiliki kepedulian terhadap orang susah.

3. Saya mau menjadi seperti Kristus yg suka memberi dan peduli kepada orang miskin dan susah.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇😊😃


Kutipan

*Bukti orang bijak ialah suka mengeluarkan tangan kepada yg miskin dan suka memberi bantuan.*


10-06-2025

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN