Allah Tinggal
Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Shalom, Saudaraku. Allah kita dahsyat, kuat dan perkasa. Hari ini kita akan belajar Allah tinggal di dalam kita.
Saudaraku, setahu saya, ga ada ajaran yg mengatakan allahhya tinggal di dalam umat-Nya. Yg saya tahu, tuhan yg saudara-saudara dari agama lain sembah berada di takhtanya masing-masing. Pribadi yg mereka sembah tidak tinggal di dalam diri umat-Nya. Cuma satu pengajaran yg mengatakan bahwa Allah tinggal di dalam umat-Nya, yaitu Kristen. Ini keistimewaan yg sangat saya kagumi. Saya takjub, karena Allah yg suci, kudus dan tak bercacat mau tinggal di dalam umat-Nya. Allah memberi 3 unsur ke dalam diri manusia, yaitu tubuh, jiwa dan roh. Roh di dalam diri manusia menjadi tempat Allah tinggal, hidup dan bekerja (Efe 4:6, 2 Kor 13:5, Rom 8:11). Bagi saya pribadi, ini benar-benar menakjubkan dan hebat sekali. Mari mengucap syukur kepada Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus yg tinggal di dalam diri kita.
Topik Allah yang tinggal di dalam umat-Nya perlu saya akui sangat amat dalam. Sebagian dari kita tidak menyadarinya, tidak mengalaminya bahkan tidak mengetahuinya. Orang percaya benar-benar punya keistimewaan ini. Seseorang pasti bangga sekali kalau menerima presiden bertamu ke rumahnya, apalagi mau tinggal di rumahnya. Ini pasti istimewa sekali dan menjadi momen bersejarah yg tidak bisa dilupakan sepanjang hidupnya. Tapi kenyataannya apa? Pak presiden ga pernah tinggal di rumah Saudara. Pupus sudah kebanggaanmu. Tapi tak perlu sedih, Tuhan beri penghiburan bagi kita. Sekalipun Pak Presiden tidak tinggal di rumah kita tetapi Allah sendiri tinggal di dalam diri kita, di dalam roh manusia yg telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Waahh, ini dahsyat sekali dan luar biasa sekali. Di awal saya udah tuliskan bahwa Allah itu tinggal dan hidup dan bekerja di dalam kita. Nah, Allah bekerja dari dalam ke luar. Allah ada di bagian terdalam dari diri manusia. Karakter Allah diekspresikan dari dalam ke luar; dinyatakan melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Perasaan dan pikiran itu komponen dari jiwa dan itu bukanlah bagian terdalam. Bagian terdalam dari diri manusia ialah roh. Ingat kembali ya, roh itu tempat Allah tinggal, hidup dan bekerja. Jadi, hidup manusia yg dipimpin oleh Roh Allah ga akan didikte oleh perasaan dan pikirannya. Ga juga dipengaruhi oleh situasi dan kondisi. Kenapa? Karena itu unsur luaran, itu unsur eksternal. Kalau kita dipengaruhi unsur eksternal, maka kita sedang dikendalikan oleh Iblis. Iblis memanfaatkan pandemi covid-19 untuk membuat manusia depresi, kacau, putus asa dan mengeluh. Tapi Allah bekerja dari dalam ke luar. Apa yg Allah kerjakan di dalam kita? Bersyukur, bersukacita, memberi dalam kasih, menolong dan berbuah banyak. Itu dia! Ini perbedaan yg signifikan
Perhatikan -> Yohanes 8:31-32 (TB) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Mari jadi pribadi yang tinggal di dalam Kristus sekaligus dalam firman-Nya. Ada 3 manfaat ketika kita tinggal dalam firman-Nya, yaitu 1) kita menjadi murid Kristus, 2) kita mengetahui kebenaran, 3) kita dimerdekakan. Saya berharap sekali kita hidup dalam pimpinan Roh Allah. Kita perlu mengalami dan menyadari dan mengetahui bahwa Allah sungguh-sungguh tinggal di dalam kita. Ini adalah keistimewaan dan hal yg sangat menakjubkan. Haleluya!
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Allah tinggal di dalam umat-Nya adalah keistimewaan yang dahsyat
✓ Allah bekerja dari dalam ke luar dan mengekspresikan karakter-Nya melalui hidup kita
✓ Tinggalan dalam firman Allah dan kita akan beroleh 3 manfaat.
Tuhan menyertai Saudara. Amin! 😇😊🙂🙌🙏
Kutipan
Allah tinggal, hidup dan bekerja di dalam diri umat-Nya.
20-06-2020
RP
Komentar
Posting Komentar