Beritakan Yesus

Matius 10:27 (TB)  Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.

Shalom, Saudaraku... Tuhan menjaga kita senantiasa! Hari ini kita akan belajar memberitakan tentang Yesus terang-terangan dan berani.

Saudaraku, ada banyak yang Tuhan perintahkan bagi kita supaya kita bisa jalani hidup dalam perkenanan Tuhan. Ini adalah hari ke-15 saya bagikan secara khusus renungan tentang apa yg Tuhan minta dari kita supaya kita lakukan. Nah, saat ini kita diminta untuk menyatakan dan memberitakan firman Tuhan dengan berani dan terang-terangan. Banyak orang saat ini takut dan enggan untuk beritakan firman. Sebagian juga malu beritakan tentang Yesus. Banyak yg mengenal Yesus tapi ga banyak yang ceritakan tentang Yesus. Ruang kesaksian biasanya juga sepi dari pengalaman berjalan bersama dengan Tuhan. Orang-orang malu, ada juga yg takut untuk bersaksi. Pelayan liturgi atau worship leader biasanya memancing bahkan mendesak kita untuk bersaksi. Tapi ingat, firman Tuhan hari ini ajak kita untuk berani menyatakan dan memberitakan tentang Kristus dan firman Tuhan.

Saudaraku, kenapa harus takut? Kenapa harus malu? Apakah kita beritakan yg salah? Enggak kan? Kalau kita percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yg sesungguhnya, maka jangan tahan kabar baik itu! Beritakanlah, sebab semua orang harus tahu! Injil tentang Tuhan Yesus harus diberitakan sampai ke seluruh dunia, barulah tiba kesudahannya. Kita perlu berani bicara tentang Yesus! Saya mulai belajar untuk berani bersaksi tentang Yesus kepada semua golongan tanpa memandang agama, suku, umur atau unsur lainnya. Saya beritakan itu di sosial media, seperti Instagram, WhatsApp dan Facebook. Dalam keseharian, kalau temen nanya-nanya tentang kekristenan, saya mulai belajar berani menyebutkan nama Yesus dan beritakan tentang Yesus. Saya perlu berani memberitakannya supaya mereka mengenal siapa Kristus. Saya ga boleh takut sebab Roh Allah sendiri yg akan memimpin saya dan berkata-kata melalui saya. Saya percaya, Tuhan pun mau pakai kita untuk bersaksi tentang Kristus dengan terang-terangan dan berani.

Para rasul sungguh terang-terangan dan berani memberitakan tentang Yesus. Mereka ga takut meski ancamannya adalah penganiayaan, kesengsaraan bahkan maut. Banyak sekali rasul dan orang percaya yang berakhir dengan mati martir. Kenapa mereka ga takut? Sebab Yesus pernah mengatakan jangan takut kepada mereka yg hanya membinasakan tubuh. Takutlah kepada Dia yang sanggup membinasakan tubuh maupun jiwa. Nah, resiko kita beritakan Yesus dengan terang-terangan dan berani ialah penganiayaan dan kematian. Tapi kalau pun tubuh kita mati, kita pasti bertemu dengan Allah. Jadi para rasul ga takut mati karena justru mati adalah keuntungan. Mereka tidak lagi hidup dalam kesengsaraan tetapi hidup dalam sukacita sorga. Sama halnya dengan kita. Kita ga boleh takut. Kita musti belajar berani. Sumber keberanian datangnya dari Tuhan Yesus. Ayo mulai beraksi, ayo mulai ceritakan tentang Yesus. Jangan tutup mulut kita. Mulailah ketik sesuatu tentang Yesus di media sosial. Beritakan tentang Yesus melalui hidupmu! Penutup dari saya, renungkan kalimat ini -> Matius 10:32-33 (TB)  Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

*Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar*
✓ Yesus perintahkan kita untuk terang-terangan dan berani memberitakan Injil.
✓ Mulailah beritakan Injil lewat hidupmu dan lewat media sosial
✓ Barangsiapa mengakui Yesus di depan manusia, maka Bapa pun akan mengakui engkau
Tuhan Yesus menyertai. Amin! 😇☀️🙂💪🙌🔥

Kutipan
Akuilah Yesus di dalam hidupmu di depan manusia maka Bapa akan mengakuimu juga!

28-06-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT