Nda Bergaul Dengan Yg Cemar
1 Korintus 5:11 (TB) Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya di hari ini? Kiranya kita baik dan sehat! Hari ini kita akan belajar tidak bergaul dengan yg cemar.
Saudaraku, ada beberapa orang yg rajin ke gereja, menyebut dirinya orang percaya, pelayanan bahkan punya karunia yg dianggap waw oleh temennya tapi gaya hidupnya duniawi dan dikendalikan oleh Iblis. Dia memberi dirinya dicemarkan oleh cara dunia ini. Hidupnya menyatakan kedagingan. Ada yg suka cabul, kikir, mabuk, menyembah berhala dan tukang tipu. Hati-hati dengan orang semacam itu. Awasi pergaulan kita, sebab kalau kita salah bergaul, maka itu sangat berpotensi merusakkan kebiasan yg baik. Ada orang-orang bermuka serigala tapi berbulu domba. Kita harus cermat dalam melihat sekitar kita dan lingkup pergaulan kita.
Kok ga boleh bergaul sama mereka? Iya, jangan bergaul sama orang seperti itu. Dalam bahasa aslinya, bergaul itu terjemahannya adalah sunanamignumi artinya bergaul karib, intim, dan deket banget. Nah, jangan sampai sebegitunya! Ini bukan nyuruh kita membenci mereka. Kita harus jeli dalam mengamati firman Tuhan. Kita disuruh untuk menyelamatkan dia sekaligus diri kita sendiri. Kalau kita bergaul sama dia, nanti kita cenderung mendukung perbuatan jahatnya. Kita pun bisa ikut-ikutan terseret sama perilaku mereka. Kenapa? Karena dosa itu memikat dan menggoda. Makanya kita ga boleh bergaul, ga boleh jadi sobat karib bagi mereka. Secara badani kita perlu menjauh tapi secara roh, kita perlu beri firman Tuhan dan doa buat mereka.
Selanjutnya, firman Tuhan mengingatkan supaya kita jangan makan sama mereka. Makan bareng itu udah menandakan keakraban loh. Banyak anak muda nongkrong dan makan bareng. Itu tandanya mereka teman dekat. Banyak obrolan yg terjadi saat makan. Nah, kalau kita makan bareng mereka, bisa jadi kita ngobrolin hal-hal cemar, hal-hal jahat yg ga berguna. Coba evaluasi deh, kalau kita makan bareng orang lain, apa yg kita obrolin? Apakah kita sering ngobrolin firman??? Coba renungkan baik-baik... Umumnya ga banyak orang yg ngomongin firman saat makan. Banyaknya orang ngomongin perkara sehari-hari. Nah gimana kalau kita makannya bareng pencuri, tukang cabul, tukang tipu, orang kikir dan penyembah berhala, wah bisa gawat stadium 4 itu! Kualitas obrolan akan cemar. Dunia ini udah dikuasai kegelapan. Udah dikit orang-orang yg berani memancarkan terangnya. Bukan karena terang ga bisa menang tapi terang itu takut menyinari yg gelap soalnya udah banyak kegelapan yg meliputi dunia ini. Nah, makanya kita diajar dan diingatkan lagi untuk berani munculkan terang. Kita perlu bicarakan hal-hal terang di meja makan. Jangan obrolin perkara sia-sia yg dulu sering kita omongin. Mulai hari ini, ayo kita rubah topik obrolan kita di meja makan.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Beberapa orang yg rajin beribadah, pelayanan dan punya karunia ternyata ada yg hidup dalam kecemaran
✓ Jangan bergaul dengan mereka, jangan jadi sobat karib bagi mereka!
✓ Jangan mau makan bersama mereka
✓ Kebiasaan yg buruk merusakkan kebiasan yg baik
Tuhan Yesus menyertai Saudara. Amin! 😇❤🙏👌💡🙂😊
Kutipan
Bergaul dengan orang jahat akan menarik kita pada kegelapan yg pekat
10-06-2020
RP
Komentar
Posting Komentar