Percaya pada Yesus
Yohanes 14:1 (TB) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita baik dan sehat ya. Hari ini kita mau belajar percaya kepada Yesus dalam segala hal.
Saudaraku, kondisi gelisah seringkali hadir ketika ga ada orang yg bisa dipercaya dan ga ada pribadi yg bisa kasih ketenangan. Kita seringkali gelisah karena ragu akan sesuatu. Kita bisa gelisah karena ragu dia ga sayang lagi sama kita, gelisah karena ragu besok dapet penghasilan berapa ya dan kain sebagainya. Kita seringkali gelisah karena masalah hidup. Yesus kasih harapan, Yesus kasih jawaban. Yesus adalah sumber kehidupan. Dari Dia terpancar aliran-aliran air hidup. Saudara perlu percaya kepada Yesus bahwa Dia memelihara Saudara dan menolong Saudara. Percaya kepada Yesus bukan hanya percaya tentang Dia tapi percaya terhadap perkataan-Nya. Yesus pernah bilang bahwa Dia memelihara kita dan memandang kita lebih berharga daripada burung di udara. Kalau kita ragu besok bisa makan atau engga, berarti kita ga percaya sama Tuhan. Percaya dong, Dia kan sumber kehidupan. Jangan takut. Jangan repot soal begituan mah. Yang terpenting ialah kita hampiri dulu sumber kehidupannya, namanya Yesus, maka semua masalah hidupmu akan kau lewati dengan tenang bersama dengan Dia.
Perhatian ini -> Yohanes 6:47 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Percaya kepada Yesus membuat kita mempunyai hidup yg kekal. Ayatnya ga bilang "akan" mempunyai hidup yg kekal. Itu artinya, ketika kita percaya kepada Yesus sekarang, maka sekarang juga Dia memberikan hidup yg kekal bagi kita. Nama kita sudah terdaftar dalam buku kehidupan. Nah, ini yg perlu membuat kita bersukacita sebab tidak ada yang bisa memberikan hidup yg kekal selain Yesus. Hidup kekal aja Dia berikan, berarti makanan, pakaian dan tempat tinggal pun akan Dia berikan. Tuhan pelihara kok. Jangan takut. Asal kita terus tinggal dalam Yesus, maka Ia akan menyertai kita dan membuat perjalanan kita berhasil dan beruntung. Yg musti kita perhatikan bukan berkatnya tapi sumber berkatnya. Berkat mah ngikutin bukan untuk dikejar-kejar. Salah besar kalau kita ngejar-ngejar berkat. Cape sendiri nantinya. Saudaraku, kalau kita ikut Yesus dan percaya sama Dia, maka kebajikan dan kemurahan akan mengikuti kita sampai seumur hidup kita. Tuhan Yesus memelihara hidup kita.
Jangan seperti Tomas -> Yohanes 20:27 (TB) Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas harus ngecek dulu, ngeliat dulu baru percaya. Ini bukan ciri iman yg sejati. Iman yg sejati itu percaya tanpa melihat. Kita seringkali begitu, kita ingin melihat dulu baru percaya. Kalau kita makan di restoran, lalu pelayan menghidangkan makanan, kita pasti langsung memakannya. Apakah kita harus cek dulu bahan makanannya, proses pembuatannya dan mengenali kokinya? Enggak kan? Kita cukup percaya sama hasil masakan itu. Beres deh. Percaya itu akan membuat hidup kita lebih sederhana. Coba kalau kita ragu, pasti kita liatin dulu tuh bumbu-bumbunya gimana, cara kerja kokinya gimana dan lain sebagainya. Wadooehh, ribet dah ah. Tapi kita ga pernah gitu kan? Kita langsung percaya sama hidangan masakan itu dan kita pun memakannya. Kalau kita percaya sama koki yg ga kita kenal, masa kita ga percaya sama Tuhan? Tomas udah 3 tahun jadi pengikut Kristus, tapi dia masih ragu juga. Apakah kita yg udah lama kenal Tuhan pun masih ragu juga? Jangan lah ya! Ayo percaya sama Tuhan, andalkan Dia dan segala firman-Nya dalam setiap langkah hidup kita. Tuhan ajarkan kita jujur jangan bohong, nah percayalah. Banyak orang nembak SIM karena takut ga lulus ujian. Kalau gitu, dia ga percaya sama Tuhan. Tuhan kan kasih perintah supaya jujur. Kita diberi perintah untuk suka memberi. Eh kita maunya nyimpen duit buat diri sendiri dan keluarga sendiri aja, karena takut kekurangan. Nah, dia juga ga percaya sama Tuhan di area ini. Janda di Sarfat itu udah kekurangan dan cuma punya segenggam tepung dalam tempayan, tapi di kondisi itu Elia minta dibuatkan roti bundar buat. Ehh, ternyata Janda ini percaya sama janji Tuhan bahwa ia pasti dipelihara. Wuih, bener dong, ternyata Tuhan beri kelimpahan. Ternyata setelah janda ini memberikan roti bundar terakhirnya pada Elia, mujizat terjadi sebab tepung dalam tempayan janda ini ternyata tidak menjadi habis dan ada terus menerus. Itulah bukti beriman dan percaya. Dahsyat sekali.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Gelisah terjadi karena kurang percaya
✓ Percaya kepada Yesus membuat engkau memiliki hidup yg kekal sekarang
✓ Percaya kepada Allah perlu dibuktikan dengan tindakan iman. Jangan takut untuk menaati perintah-Nya!
Tuhan Yesus menyertai Saudara. Amin! 😇😊🙂❤🙌💡💪
Kutipan
Percayalah kepada Yesus, jangan takut dan jangan ragu.
17-06-2020
RP
Komentar
Posting Komentar