Sukacita Versi Yesus
Lukas 6:22 (TB) Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Saudaraku, Allah kita adalah Penguasa Kerajaan Sorga. Hari ini kita akan belajar sukacita versi Yesus.
Saudaraku, bahagia itu identik dengan kondisi apa sih? Ada doktrin yang mulai menjurus bahwa orang Kristen itu pasti diberkati dengan kelimpahan dan kesejahteraan. Beberapa orang menyebut ini dengan istilah teologi kemakmuran. Orang yg sangat kaya di Zimbabwe pun bahkan mengatakan bahwa dia suka Alkitab karena Alkitab bicara tentang uang, uang dan uang. Saya heran ketika mendengar orang itu mengatakan hal tersebut. Dia merujuk pada Abraham yg diberkati dan punya banyak harta. Kalau pandangan kita terhadap Alkitab sempit, maka bisa jadi kita akan memahami Alkitab sebagai buku yg mengajarkan kita untuk hidup diberkati dengan kekayaan dan kelimpahan dan itulah yang akan membuat kita bahagia. Tapi dengan pandangan demikian, kita salah arah. Kita kehilangan kebahagiaan yg sesungguhnya. Dalam khotbahnya, Yesus menjelaskan bahwa orang yg berbahagia bukanlah orang yg kaya raya atau makmur atau beroleh kelimpahan. Dia justru mengajar supaya orang yang dibenci, dikucilkan, dicela dan ditolak oleh karena Kristus untuk berbahagia. Yesus justru mengajarkan kebahagiaan di tengah penderitaan dan kesengsaraan. Bertolak belakang banget kan? Kita seringkali lihat kegembiraan di pesta pernikahan atau acara ulang tahun. Itu itu bukan kegembiraan yang sejati yg Yesus ajarkan. Kita perlu punya bahagia versinya Yesus.
Sukacita dan kegembiraan di dalam Yesus bukanlah soal kondisi saat ini tetapi keadaan di masa kekekalan. Sukacita Kristus terletak pada upah yg akan kita peroleh nanti -> Lukas 6:23 (TB) Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Di sini mungkin kita menderita dan sengsara, tapi jangan larut dalam kesedihan, sebab kita pasti beroleh upah yg besar di sorga. Haleluya!!! Banyak orang bersukacita karena naik jabatan atau dapet bonus dari kantor tapi Yesus ga pernah ajarkan sukacita macam itu. Yesus ingatkan bahwa nama kita terdaftar di sorga. Oleh karena itu, bersukacitalah -> Lukas 10:20 (TB) Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
Sukacita yang Yesus ajarkan berbasis pada ketaatan di dalam kesengsaraan. Ini keren sekali. Ini perlu kita hidupi. Sukacita Yesus berbeda dan sangat bertolak belakang dengan dunia. Kita perlu lawan arus dunia. Kita perlu ikuti teladan dan pengajaran Kristus. Kenapa sukacita kita ga pernah penuh? Karena sukacita kita masih bersumber dari dunia bukan dari sumber original. Sumber sukacita yg asli hanyalah ada di dalam Yesus. Perhatikan ini -> Yohanes 15:11 (TB) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Ayo, alami sukacita yg ada pada Yesus. Jangan hanya kondisi senang aja kita baru gembira dan bersukacita. Ingat lagi, Yesus ajarkan supaya kita bersukacita ketika kita dibenci, dikucilkan, dihina dan ditolak oleh karena Kristus. Saudara boleh saja bersukacita kalau usiamu bertambah, tapi itu bukan sukacita sejati. Sukacita sejati hanya bersumber dari Yesus dan perkataan-Nya. Kesengsaraan akan terjadi ketika kita beritakan Injil. Akan terjadi penolakan dan cibiran. Mungkin awalnya ga enak, tapi kita akan menyadari bahwa di area itulah kita akan mengalami sukacita sejati. Baru-baru ini juga saya dihina dan dikucilkan oleh karena Kristus. Saya dianggap sesat dan tidak tahu apa-apa. Puji Tuhan, saya bersukacita karena itu. Saya gembira, saya alami sukacita di area ini. Dalam pandangan dunia, saya bisa jadi dibilang gila karena bersukacita oleh karena dibenci dan dikucilkan, tapi ora popo, saya nda hidup berdasarkan apa kata dunia tapi saya hidup berdasarkan apa kata Tuhan.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Dunia mengajarkan sukacita yg bersumber dari kesuksesan, kemakmuran dan kelimpahan
✓ Kristus ajarkan sukacita yg bersumber dari ketaatan di tengah kesengsaraan. Kristus beri upah yg besar di sorga.
✓ Sukacita yg penuh hanya berasal dari Yesus bukan dari sudut pandang dunia
Tuhan menyertai Saudara. Amin! 😇🙂❤👌☀️😊
Kutipan
Ketaatan di tengah kesengsaraan menjadi alasan kita bersukacita dan bergembira
23-06-2020
RP
Komentar
Posting Komentar