Teladan Henokh

-

Ibrani 11:5 (TB)  Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita sehat dan senang di dalam Tuhan! Hari ini kita akan belajar teladan Henokh

Saudaraku, hari ini kita akan bahas tokoh Henokh ya. Dalam Alkitab, hanya ada 3 orang yg dicatat terangkat ke sorga, yaitu Henokh, Elia dan Tuhan Yesus. Henokh adalah orang yg paling sedikit kisahnya di antara ketiga tokoh itu. Kisah hidupnya lebih singkat daripada Abraham, Ishak dan Yakub. Bahkan lebih singkat daripada Gideon, Debora dan Simson. Meski kisah hidupnya ga banyak, tapi ada catatan penting yg harus kita teladani dari kehidupan Henokh. Pertama, ayat di atas mencatat karena iman. Waw! Apa itu iman? Ibrani 11:1 (VMD) Iman berarti merasa yakin akan yang kita harapkan. Dan iman berarti mengetahui sesuatu benar terjadi walaupun tidak kita lihat. Henokh berharap kepada Allah yg tidak dilihatnya dan dia yakin kepada Allah. Henokh mengetahui bahwa Allah sungguh-sungguh ada walaupun ia tidak melihatnya. Nah, ini dia.. Banyak orang ga merasa yakin bahwa Allah itu ada. Buktinya apa? Banyak orang masih sembarangan dan terang-terangan buat dosa. Mereka ga takut sama Allah karena ga beriman bahwa Allah itu ada dan benar. Henokh punya gaya hidup yg berbeda. Karena dia yakin bahwa Allah ada, makanya dia selalu hidup dalam kebenaran. Dia berjalan bersama dengan Allah. Hidupnya sederhana, yakin bahwa Allah itu ada dan terus berjalan bersama dengan Allah. Henokh pun ga mengalami kematian dan tidak ditemukan bahkan sampai sekarang sebab ia terangkat ke sorga. Sungguh, Henokh sangat istimewa bagi Allah! Maka, ayo aktifkan iman yg sungguh merasakan bahwa Allah itu ada dan berjalanlah bersama Dia.

Perhatikan ini -> Kejadian 5:24 (TB)  Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. Di masa muda dan masa tua, Henokh terus bergaul dengan Allah. Banyak di antara anak muda suka nongkrong membicarakan topik yg tidak membangun. Beberapa anak muda punya sahabat tapi makin dekat maka omongannya makin kasar dan kotor. Beberapa orang yg sudah berumah tangga sibuk dengan urusan keluarga, urusan kantor dan keperluan pribadi. Mereka ga punya waktu lagi untuk bergaul dengan Allah. Henokh sungguh berbeda dengan kita. Dia tak bosan hidup bergaul dengan Allah selama bertahun-tahun bahkan beratus-ratus tahun. Saya yakin, hobinya Henokh adalah menyenangkan hati Tuhan. Tuhan pun senang kepada Henokh. Henokh menjadi sukacita Tuhan. Maukah kita menjadi sukacitanya Tuhan? Kalau mau, mari hidup bergaul dengan Allah. Tuhan tidak bisa kita lihat dengan mata, lantas bagaimana bergaul dengan Allah? Caranya ialah Allah ada di pikiranmu, perkataanmu, tindakanmu dan seluruh hidupmu. Itu tanda nyata bahwa kita bergaul akrab dengan Allah.

Saudaraku, mari kita juga hidup seperti Henokh yg berkenan kepada Allah. Ketika Yesus dibaptis, Bapa pun pernah menyatakan, "kepada-Nya-lah Aku berkenan." Kenapa Yesus berkenan bagi Bapa? Karena Yesus hanya hidup untuk memuliakan Bapa. Nah, hendaknya kita juga terus memuliakan Allah dalam hidup kita. Ketika kita bekerja, belajar, beribadah, bersosialisasi di masyarakat bahkan saat membagikan status di WA, mari memuliakan Allah. Selain memuliakan Dia, mari belajar hidup kudus di hadapan Allah. Sebagai manusia kita rentan jatuh dalam dosa, tapi ingat bahwa Tuhan Yesus sudah mengalahkan maut. Karena itu, kita harus melawan godaan dosa dan tetap tinggal dalam Kristus. Yesus itu kudus dan Ia sudah menguduskan kita dengan darah-Nya yg suci. Ayo, belajar untuk tidak memberi diri kita pada dosa lagi. Ayo, nikmati indahnya tinggal di dalam Kristus. Allah pasti berkenan kalau kita tetap tinggal di dalam Kristus Yesus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Berimanlah bahwa Allah ada lalu berjalanlah bersama dengan Dia.
✓ Bergaul dengan Allah selama kita hidup
✓ Mari hidup berkenan di hadapan Allah dengan cara memuliakan Dia dan tinggal dalam kekudusan-Nya
Tuhan Yesus memberkati. Amin 😊❤😇

Kutipan
Kisah hidup Henokh singkat tapi sangat amat berarti

06-08-2020
RP


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya