Harumnya Kristus

-

 Efesus 5:2 (VMD)  Hiduplah dalam kasih. Kasihilah orang lain sama seperti Kristus telah mengasihi kita. Kristus telah memberikan diri-Nya sendiri demi kita; Dialah persembahan yang harum dan kurban untuk Allah.

Shalom, Saudaraku... Allah adalah perisai bagi umat-Nya! Hari ini kita akan belajar harumnya Kristus. 

Saudaraku, saya pernah ketemuan sama teman perempuan. Pas saya ketemu dia, wah dia harum banget. Wanginya enak... 😄 Tentu karena dia pakai parfum dan itu membuat aroma tubuhnya jadi wangi dan menyenangkan bagi setiap orang yg ada di sekelilingnya 🌸. Saya pribadi jarang pake parfum tapi kalau saya ketemu perempuan, wanginya beda. Sebagian besar perempuan menggunakan parfum kalau bepergian ke luar rumah 😁. Untuk jadi wangi dan harum, perlu modal untuk beli parfum. Nah, kita perlu sadar bahwa ada yang lebih penting daripada harumnya parfum. Kita harus tahu bahwa Kristus merupakan persembahan yang harum bagi Allah. Ini diaaa, ini yg penting dan perlu kita perhatikan baik-baik. Di hadapan Allah, semuanya sudah kotor, cemar dan busuk. Tidak ada lagi yg berkenan dan menyenangkan bagi Allah kecuali Kristus. Kristus sungguh harum bagi Allah. Saya takjub sebab persembahan yg harum bukan berasal dari parfum yg mahal melainkan dari Kristus yg berdarah-darah dan memberikan diri-Nya untuk menebus umat berdosa. Inilah karya terbesar Kristus bagi umat-Nya dan membuat Allah senang dan puas dengan korban sempurna itu.

Saudara ingin supaya hidupnya harum? Kenakanlah Kristus! Itulah yg membuat saudara menjadi harum. Kristus mau tinggal di dalam diri kita. Dia mau berdiam di dalam kita. Kalau kita menjadi satu dengan Dia, maka kita pun menjadi harum. Orang tua kita dulu pernah bilang kalau kita bergaul dengan tukang parfum maka kita akan jadi harum. Nah, kita ini tidak hanya bergaul dengan Allah yg harum tetapi kita pun bersatu dengan Dia. Otomatis kalau Dia harum, maka kita yg satu dengan Dia pun akan jadi harum. Saudara tidak perlu pergi ke mall untuk dapatkan persembahan yg harum itu. Tidak perlu merogoh kocek yg sepeser pun. Saudara hanya perlu meminta Kristus tinggal dan berkuasa di dalam dirimu. 

Ketika Kristus tinggal di dalam kita, maka orang lain akan mencium aroma harum itu melalui hidup kita. Praktiknya ialah hiduplah dalam kasih. Tidak ada sejarahnya kasih itu merusak, membunuh atau membinasakan. Kasih itu selalu baik, mulia, indah dan harum. Anak-anak Tuhan tidak boleh lagi tinggal dalam standar kasih yg ditetapkan oleh diri sendiri. Alkitab mencatat kita perlu mengasihi sesama sebagaimana Kristus telah mengasihi kita. Kita tidak akan pernah bisa mengampuni 70 kali 7 kali kalau kita tidak hidup di dalam Kristus. Karena itu, balik lagi, kita perlu tinggal dalam Kristus sehingga hanya dengan kekuatan-Nya kita bisa praktikkan kasih, entah itu dalam hal mengampuni, memberi, mengajar atau berkorban. Di mana pun kita berada, entah di dalam rumah maupun di luar rumah, mari kita sebarkan aroma harum dari Kristus. Caranya ialah hidupi Kristus dalam praktik mengasihi setiap hari.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kristus adalah persembahan yg harum korban yang menyenangkan bagi Allah
✓ Bersatulah dengan Kristus dan sebarkan keharuman-Nya.
✓ Hiduplah dalam kasih Kristus sehingga orang mencium aroma harum semerbak melalui hidup kita.
Tuhan Yesus mengasihi Saudara. Amin! 😇🌸🌹

Kutipan
Parfum senilai 2 miliar takkan sanggup menandingi harumnya Kristus

17-09-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya