Visi dari Sorga

-

 Kisah Para Rasul 26:19 (TB)  Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat.

Shalom, Saudaraku.... Hari ini hari yg telah dijadikan Tuhan. Hari ini kita akan belajar visi dari sorga.

Saudaraku, ada kata penglihatan dalam ayat ini. Dalam terjemahan bahasa Inggris, penglihatan itu diterjemahkan menjadi vision atau visi. Visi itu pandangan ke depan. Hampir semua perusahaan punya visi. Visi perusahaan di tempat saya bekerja adalah menjadi 10 besar bengkel pesawat terbaik di dunia. Pribadi perorangan pun biasanya punya visi. Apakah saudara punya visi? Saya pribadi memiliki visi yaitu berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Visi itu penting sekali dalam hidup. Kalau belum punya visi hidup, segera dibuat ya. Paulus dapat visi dari Tuhan untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa. Ini tantangan yg berat dan visi yg besar sekali. Meski begitu, Paulus tidak pernah tidak taat dalam menjalankan visinya. Banyak masalah, rintangan dan kesulitan yg dihadapi, tapi tak sedikit pun Paulus mundur apalagi menyerah. Dia terus maju karena visi itu. Kalau visi itu diberikan oleh Tuhan, maka Tuhan sendiri akan menyertai anak-Nya untuk menyelesaikan visi tersebut.

Paulus menyebut penglihatan atau visinya berasal dari sorga. Keren sekali! Saudaraku, Tuhan sebenarnya bukan mau new normal tapi Dia mau heaven normal. Dia mau kehendak Bapa di bumi terjadi seperti di sorga. Supaya kehendak Bapa di bumi terjadi seperti di sorga, maka kita perlu visi dari sorga. Ini dia! Visi paling utama ialah bersumber dari sorga bukan dari dunia. Ketika kita terima visi dari sorga, maka kita terima itu dari Allah, Sang Raja Sorga. Dia beri kita mandat dan amanat untuk jadi agen pelaku visi. Jangan sampai kita udah terima visi dari sorga tapi ga dikerjakan sama sekali. Visi dari Allah itu istimewa sekali dan penting sekali buat kita, buat banyak orang dan dan itu unruk kemuliaan Tuhan.

Saudaraku, ada waktunya Tuhan izinkan kita membagikan visi sorgawi kepada orang lain. Untuk apa? Bukan untuk gaya-gayaan tapi untuk menyatakan kehendak Allah, menginspirasi orang lain untuk terima visi dari sorga dan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah. Paulus pun bagikan visinya kepada raja Agripa. Nah, kita juga perlu berani untuk sampaikan visi kita di hadapan orang-orang tertentu. Ga semua, tapi beberapa saja. Dengan membagikan visi kita, maka orang lain pun bisa dibangun imannya dan makin semangat dalam menggenapi kehendak Tuhan. Mari nyatakan visi kita. Di atas, saya sudah bagikan visi hidup saya, saudara juga bisa bagikan visi saudara kepada agar kita bisa saling mendukung di dalam Tuhan. Semangat!

Haleluya, hari ini kita sudah belajar
✓ Milikilah visi hidup agar hidup kita makin terarah
✓ Visi kita berasal dari Tuhan Yesus, Sang Raja Sorga
✓ Bagikan visi kita kepada orang lain untuk menyatakan kehendak Tuhan sambil menginspirasi orang lain.
Tuhan Yesus menolong Saudara. Amin! 😊❤😇

Kutipan
Orang yg taat terhadap visi sorgawi akan selalu memuliakan nama Allah

10-09-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya