Pahala Orang Benar

-

 Mazmur 58:11 (TB)  (58-12) Dan orang akan berkata: "Sesungguhnya ada pahala bagi orang benar, sesungguhnya ada Allah yang memberi keadilan di bumi."

Shalom, Saudaraku... Tuhan Allah berbajuzirahkan keadilan. Hari ini kita akan belajar pahala orang benar. 

Saudaraku, Tuhan suka kepada orang-orang benar. Orang benar ga akan dicuekin, ga juga dikacangin. Kalau dia sedang menderita, bukan artinya dia lagi apes, tapi dia sedang masuk masa pemurnian. Orang benar hidup dalam atap kasih karunia Allah. Allah senang melihat orang-orang benar. Karena Dia senang, maka Dia memberi pahala buat orang-orang benar. Ya, Tuhan itu murah hati dan baik sekali. Mungkin kita seringkali mengharapkan upah dari orang lain, eh ga taunya ga dikasih apa-apa. Yo wes ora popo. Tuhan kita ga pelit loh. Cukup jadi orang benar aja, Tuhan udah senang sekali. Dia mau kasih pahala dan pahala dari Tuhan jauh lebih besar, lebih indah dan lebih berharga dari upah yg kita terima dari manusia. Pahala dari Tuhan akan membuat kita bangkit dan tegak serta kokoh. Kita akan jadi orang benar yg berkualitas yg memancarkan karakter Sang Kebenaran.

Sang Kebenaran itu pun adalah Sang Pemberi Keadilan. Saat ini banyak demonstran yang kecewa dengan keputusan UU Cipta Lapangan Kerja. Beberapa dari mereka menganggap undang-undang itu tidak adil dan memihak ke investor serta pengusaha saja. Opini bertebaran di luar sana terkait disahkannya UU Cipta Lapangan Kerja oleh DPR. Meski begitu, kita punya Allah yang memberi keadilan. Dia akan memelihara kehidupan umat-Nya dari kelaliman. Penting bagi kita untuk memandang kepada Tuhan. Situasi dan kondisi di negara ini dinamis, berubah-ubah, kadang baik, kadang tidak, tapi Tuhan Yesus tidak berubah. Dari dulu, sekarang hingga selamanya, Dia tetaplah Allah yang adil. Dia akan menolong kita kalau kita ditindas dan dirugikan. Dia akan membela anak-anak-Nya yang diperlakukan sewenang-wenang. Tuhan, dengan lengan-Nya yang kuat akan menghajar oknum-oknum yg licin dan tidak jujur. Jadi, mari kita fokuskan pandangan kita pada Tuhan, Sang Maha Adil.

Saudaraku, Tuhan begitu peduli terhadap umat-Nya. Dia tidak lepas tangan, Dia tidak pernah membuang kepedulian-Nya. Firman Tuhan begitu jelas menyatakan bahwa Dia sungguh mengasihi kita. Karana itu, jadikan fakta bahwa Tuhan mengasihi kita sebagai kekuatan kita sehari-hari. Mungkin saat ini kita kesepian, mungkin tidak ada yg menyemangati, mungkin ga ada yang memberi apresiasi pada kita, tapi sadarlah bahwa ada satu hal yang pasti bahwa Tuhan serius mengasihi kita. Dia peduli dan sayang kepada kita. Jadikan ini sebagai kekuatan untuk tetap berdiri dan melangkah. Kita tidak akan bisa berdiri dengan tegak dan melangkah dengan yakin kalau bukan Tuhan yang pimpin. Karena itu, yakinlah bahwa Tuhan memberi pahala bagi orang benar, yakinlah bahwa Tuhan itu Maha Adil. Kekuatan kita berfokus pada kasih dan kebaikan Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Orang benar pasti beroleh pahala dari Tuhan
✓ Arahkan pandangan kita pada Tuhan, Sang Maha Adil.
✓ Jadikan kasih dan kebaikan Tuhan menjadi kekuatan dalam hidup kita
Tuhan Yesus menyayangi kita. Amin!

Kutipan
Pahala disediakan bagi orang benar

08-10-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya