Pengawas Kita

-

 Amsal 5:21 (TB)  Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.

Shalom, Saudara. Tuhan Mahatahu. Hari ini kita akan belajar pengawas kita.

Saudaraku, orang jahat biasanya diintai. Polisi atau aparat atau badan intelejen akan mengutus mata-mata untuk bisa mengetahui keberadaan si buronan. Mata-mata akan memberitahu pada petugas yg akan menyergap si buronan kalau waktu dan tempatnya sudah tepat. Manusia ga bisa kerja sendirian untuk kejar orang jahat. Manusia ga bisa mengawasi buronan sendirian; 50 orang aja masih susah. Manusia ga bisa tapi Tuhan bisa mengawasi orang jahat. Ga cuma orang jahat, semua orang pun mampu diawasi oleh mata-Nya. Semuanya terbuka dan gada yang tersembunyi. Cari tempat sembunyi, oh di manakah? Ga akan ada! Kita harus sadar bahwa 1x24 jam,Tuhan memperhatikan dan mengawasi kita. Yang ketahuan berbuat jahat tidak akan dibiarkan. Tuhan pasti tegur, hajar dan hukum. Kenapa? Karena Tuhan masih sayang sama kita. Dia mau kita belajar lalu bertobat dari cara hidup yg lama dan salah.

Saudaraku, waktu raja Daud menghampiri Batsyeba, perempuan yg sedang mandi itu, ga ada yg tahu loh, kecuali orang yg disuruh Daud untuk mendatangkan Batsyeba. Hal itu melancarkan tindakan Daud untuk tidur dengan dia. Dosa tidak diawali dari tindakan tapi mulai dari pikiran. Daud melihat perempuan itu cantik sekali dan dia pun menginginkannya. Pikirannya mulai mengolah imajinasi yg buruk. Lalu timbul hasrat. Setelah matang, perzinahan pun terjadi. Ga hanya itu, untuk mengamankan Batsyeba menjadi kepunyaannya, suaminya Batsyeba, yakni Uria, dibuat mati dalam pertemuan dengan membuat rencana jahat terhadap dia. Mungkin ga ada yg tahu rencana jahat Daud ini tapi nyatanya Tuhan tahu dan Tuhan melihat dengan jelas apa yg sudah Daud lakukan dan pikirkan. Kita bisa luput dari pandangan manusia tetapi kita ga akan pernah bisa kabur dari pengawasan Tuhan. Akhirnya Daud ditegur dengan keras melalui perumpamaan yg disampaikan oleh nabi Natan. Daud pun terpukul dan mengakui dosanya di hadapan Tuhan. Dia mulai menyadari bahwa ada Tuhan yang tahu niat jahatnya dan ia sadar bahwa perbuatannya itu sudah mendukakan Roh Kudus. 

Saudaraku, mungkin saat ini ga ada yang tahu kita sedang terjerat dan terikat dengan dosa ini atau dosa itu. Saudaraku, ini saatnya kita menyadari bahwa Tuhan tahu, Tuhan mengawasi dan Tuhan melihat dengan jelas. Tidak ada tempat kabur atau sembunyi dari pandangan Tuhan. Jalan satu-satunya ialah bertobat. Apapun dosanya, mari kita berani tinggalkan itu semua tanpa pertimbangan lagi. Pertimbangan kita bukanlah untuk memuaskan daging tetapi untuk menyenangkan Allah. Segala kebencian, akar pahit, kemarahan, hawa nafsu jahat, pencurian, ucapan kasar dan kotor, kecanduan narkoba, terikat pornografi atau apapun itu, mari kita tinggalkan, mari bertobat dan mari percayakan hidup kita kepada Tuhan Yesus yg berdaulat.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan mengawasi gerak-gerik setiap orang
✓ Kita bisa luput dari pandangan manusia tetap Tuhan tahu dan memperhatikan semuanya
✓ Mari bertobat dan tinggalkan dosa
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇🙂❤

Kutipan
Tuhan mengawasi 1x24 jam non-stop

21-10-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya