Promosi Daniel
Daniel 2:48 (TB) Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel.
Shalom, Saudaraku... Roh Kudus adalah Penghibur sejati. Hari ini kita akan belajar promosi dari Daniel.
Saudaraku, semua bidang pekerjaan punya kesempatan untuk menjadi saksi Kristus. Ga melulu harus jadi pendeta, misionaris atau guru agama kok, jadi PNS, petugas kebersihan, mekanik pesawat, agen asuransi, pemain sepak bola atau apapun bisa menyatakan Kristus. Daniel bukanlah imam atau seseorang yg melayani di Bait Suci. Dia adalah pegawai dalam Kerajaan. Ibaratnya dia jadi pegawai di istana negara. Awalnya dia bukan yg terhebat, bukan orang yg dikenal, bukan siapa-siapa, cuma pegawai biasa, tapi Daniel terus hidup dalam kebenaran Allah. Mulai dari makanan dan minuman pun diperhatikan loh. Dia ga mau mencemarkan diri dengan hidangan yg dilarang oleh hukum Taurat. Lebih baik baginya makan sayur dengan kebenaran daripada makan makanan enak tapi menyimpang. Kesetiaan Daniel pada kebenaran mengarahkan dia menjadi pribadi yg dikenan oleh Tuhan. Apapun pekerjaan yg kita lakukan, kita perlu belajar untuk tidak mencemarkan diri dengan dosa. Kita harus menolak dosa dan menemukan jalan keluar untuk tetap berada dalam kebenaran. Saya ga tahu tantangan apa yg saudara hadapi dalam pekerjaan yg saudara miliki. Namun ada satu pesan yg Tuhan nyatakan bagi kita, yaitu kita harus setia pada kebenaran dan tidak mencemarkan diri dengan dosa meski itu "dosa kecil". Daniel mengajarkan kita untuk tidak kompromi terhadap "dosa kecil". Dosa ya dosa, mau kecil kek, mau besar kek, itu dibenci oleh Allah. Karena itu mari kita hidup setia pada kebenaran mulai dari perkara yg kecil hingga yg besar.
Saudaraku, ketika Nebukadnezar bermimpi, ga ada yg bisa tafsirkan mimpi itu. Semua orang pintar dan berhikmat di negeri Babel pun ingin dibantai. Ngeri ya... Kemarin kita baru menyinggung mental bos. Nebukadnezar ini punya mental bos yg gueedeee banget. "Lu ga bisa, gua sikat sampe mampus", kira-kira gitu lah. Puji Tuhan ada pemuda Israel yg juga anak Tuhan, namanya Daniel. Dia yg maju menghadap Nebukadnezar untuk menafsirkan mimpinya. Yg menyentuh hati saya ialah Daniel dengan rendah hati menyatakan bahwa dia ga bisa tafsirkan mimpi raja tapi Tuhan sanggup mengungkapkannya. Ini dia...! Daniel sangat rendah hati. Rendah hati itu artinya mengakui kelemahan sekaligus menonjolkan kuasa Tuhan. Rendah hati itu mau menyatakan bahwa saya ga bisa tapi Tuhan bisa. Jadi rendah hati itu bukannya merendah lalu mundur. Daniel menunjukkan bahwa rendah hati itu maju bukan mundur. Kenapa? Karena Tuhan pimpin kita di barisan depan. Sungguh indah, orang-orang yg rendah hati dipimpin oleh Tuhan, Sang Kepala. Mari kita belajar rendah hati dalam segala situasi dan kondisi. Kita boleh mengakui kelemahan kita tapi jangan lupa untuk menyatakan kuasa Tuhan. Justru kelemahan merupakan alasan kita untuk bermegah. Bermegahlah bukan karena kita hebat melainkan karena kita lemah. Kenapa? Karena kekuatan Tuhan hanya tersalurkan bagi orang-orang yg mengakui dirinya lemah dan menyatakan kebutuhannya akan kekuatan dari Tuhan. Maka, jadilah pribadi yg rendah hati.
Saudaraku, akhirnya Daniel bisa menafsirkan mimpi Nebukadnezar. Sang Raja tercengang dan terkesima. Dia langsung memuliakan Daniel bahkan meninggikan Allah Israel. Daniel dikaruniai jabatan, posisi dan hadiah yg begitu banyak. Apakah Daniel mengejar jabatan, posisi dan hadiah? Enggak, ga sama sekali! Daniel itu ga matre. Kenapa Daniel bisa terima itu semua? Ingatlah Matius 6:33 yg mengatakan bahwa segala sesuatu akan ditambahkan kepada kita ketika kita mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Daniel setia hidup dalam kebenaran dan kesalehan. Dia rendah hati. Kemudian, BOOM, dia dapet promosi dari Tuhan, dia dapet berkat dari Tuhan. Daniel ga kejar berkat kok. Daniel justru dikejar berkat sebab Dia setia mengikuti Sang Sumber Berkat.
Haleluya, hari ini kita sudah belajar
✓ Tidak kompromi terhadap dosa tetapi setia pada kebenaran.
✓ Rendah hati itu mengakui kelemahan sekaligus menyatakan kuasa Tuhan yg sanggup melakukan segala hal
✓ Ikuti sumber berkat dan berkat akan mengejarmu
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇🙏❤
Kutipan
Jangan kejar jabatan, posisi dan hadiah, tapi kejarlah Tuhan di atas segalanya.
17-10-2020
RP
Komentar
Posting Komentar