Saling Menasihati dan Saling Membangun

 1 Tesalonika 5:11 (TB)  Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus suka dengan kesatuan. Hari ini kita akan belajar saling menasihati dan saling membangun.

Saudaraku, coba tanya sama diri sendiri, kita ini tipe orang yg suka ngasih nasihat atau tipe yg cuek? Misalnya, kalau ada temen kita yg buang sampah sembarang, kita diem aja atau kasih nasihat? Mustinya kan ngasih nasihat, tapi ga sedikit orang yg cuek, diem aja dan ga ngomong apa-apa. Entah karena ga mau ngurusin hidup orang lain, entah karena dia sendiri masih suka buang sampah sembarangan, entah karena ga enak nasihatin orang lain atau karena takut. Masih banyak alasan mengapa orang ga mau kasih nasihat. Saudaraku, sebagai orang Kristen, kita perlu peduli dengan apa yg ada di sekitar kita. Yg ga buat salah aja perlu kita nasihati apalagi yg udah jelas bikin kesalahan. Kalau ada anak dapat nilai ujian 100, itu artinya dia ga buat kesalahan kan? Nah, untuk yg punya nilai 100 pun, kita perlu kasih nasihat. Kita bisa beri nasihat dengan mengatakan, "Tetap semangat ya belajarnya. Terus pertahankan nilainya ya!" Anak itu pun bisa makin semangat lagi belajarnya dan makin berprestasi loh. Nasihat itu penting banget. Keberhasilan pun bisa timbul karena adanya penasihat loh. Ini membuktikan bahwa kita perlu saling menasihati satu sama lain.

Saudaraku, kalau kita mau menambah nilai dan meningkatkan kualitas hidup seseorang, ayo mulai beri nasihat. Memberi nasihat menyatakan bahwa kita peduli dan mengasihi orang lain. Saya pun membiasakan diri untuk tidak cuek terhadap kesalahan dari teman yg saya kenal. Baru aja malam ini saya beri nasihat untuk teman saya. Puji Tuhan, masukan, kritikan dan nasihat yg saya berikan diterima dengan baik. Dalam memberi nasihat, kita perlu menjaga motivasi hati ya. Jangan sampai kita punya motivasi untuk menjatuhkan, menyakiti atau merendahkan orang lain. Milikilah hati yg murni dan tulus untuk meningkatkan kualitas hidup orang lain. Tuhan yang mengenal dan memperhatikan kita pun akan senang dan disukakan melalui perbuatan kita. Kalau kita cuek dan ga peduli, itu menandakan kita ga sayang dan ga mengasihi orang lain.

Saudaraku, selain menasihati, kita perlu saling membangun satu sama lain. Membangun dapat dinyatakan dalam bentuk memberi semangat dan motivasi, memberi perhatian, mendoakan, mendukung dan menguatkan orang lain. Kalau kita suka membangun orang lain, maka Tuhan akan pakai kita untuk jadi "bapa" atau "ibu" bagi orang lain secara rohani. Banyak orang bisa jadi pengajar tapi sedikit yg mau jadi bapa atau ibu rohani bagi sesamanya. Kita perlu membangun orang lain. Ayo, jangan fokus pada diri sendiri. Banyak orang yg imannya jatuh karena hanya mengurusi dirinya sendiri. Kita perlu bertumbuh bersama. Karena itu, saling membangunlah satu sama lain. Saya sangat yakin bahwa saat kita saling membangun, maka orang lain akan makin naik dan kita pun akan makin naik dan nama Tuhan akan dimuliakan. Tuhan senang sekali ketika sesama anggota tubuh Kristus saling membangun. Mari bentuk kesatuan yg kuat dan mari isi itu dengan gaya hidup saling membangun.

Haleluya, hari ini kita sudah belajar
Kita perlu memberi nasihat kepada orang lain. Jangan cuek!
✓ Sampaikan nasihat kita dengan hati yg murni dan tulus untuk menyatakan kasih kepada orang lain.
✓ Saling membangun akan membuat kita naik, kuat dan nama Tuhan dimuliakan.

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 😊😇❤

Kutipan
Saling menasihati dan saling membangun perlu jadi gaya hidup anak-anak Tuhan sehari-hari

10-10-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT