Jawaban Doa

-

 Efesus 3:20 (VMD)  Dengan kuasa-Nya yang bekerja di dalam kita, Ia dapat melakukan lebih banyak daripada yang kita minta atau kita pikirkan.

Shalom, Saudaraku... Ku tahu Bapa pelihara kita. Hari ini kita akan belajar jawaban doa.

Saudaraku, ngomong-ngomong soal kuasa, apa yg kita pikirkan ya? Seorang bos punya kuasa untuk memecat pegawainya atau menaikkan jabatan pegawainya. Seorang ibu punya kuasa untuk menegur bahkan menghajar anaknya kalau dia nakal. Seorang ibu juga punya kuasa untuk mengasihi dan menyayangi anaknya sepenuh hati. Seorang presiden punya kuasa untuk memilih siapa menteri yang menjabat. Bahkan seorang dukun punya kuasa gelap untuk melakukan aksinya. Banyak sekali kuasa yang ada di dalam dunia ini. Tapi lebih dari itu semua, kuasa Allah tidak tertandingi. Kuasa Allah jauh lebih hebat dari siapapun. Dia dahsyat dan tidak ada duanya. Apa saja kuasa Allah? Mengalahkan maut, melenyapkan sakit penyakit, berjalan di atas air, naik ke surga, menyelamatkan manusia dari dosa dan masih banyak lagi. Kini kuasa Allah sudah disingkapkan. Ada lagu bilang begini, "Tak tersembunyi kuasa Allah, kalau lain ditolong saya juga. Tangan-Nya terbuka menolongku, tak tersembunyi kuasa Allah." Sungguh indah sekali lagi ini. Kuasa Allah sangat ajaib.

Saudaraku, kita pun sering meminta dan memohon dalam doa agar kuasa Allah dinyatakan. Kadang kita ingin supaya apa yg kita doakan itu terjadi. Tapi kenyataannya tidak selalu seperti apa yg kita inginkan sebab Tuhan sanggup memberikan lebih dari apa yg kita harapkan. Tentu kita harus yakin bahwa apa yg Allah berikan ialah yg terbaik untuk kita pada saat itu. Cara Tuhan bukan caraku, rencana Tuhan juga bukan rencanaku. Kadang begini ya, kita bilang ini buruk, padahal bagi Tuhan itulah yg terbaik. Saat Ayub mengalami ujian yg berat, dimana semua hartanya hilang lenyap, anak-anaknya tewas, tentu banyak orang akan mengatakan itu buruk sekali! Tapi bagi Tuhan, ada rencana indah yg mau Ia nyatakan. Apa itu? Yakni untuk menyatakan bahwa Ayub benar dan Iblis salah. Ayub tidak menghujat Allah. Ayub alami semua prosesnya. Saya ga baca Ayub minta dikasih anak lagi, dikasih harta yg banyak lagi. Enggak... Saya ga liat keterangan itu. Tapi Tuhan kasih 2 kali lipat dari apa yg awalnya ia miliki. Tak tersembunyi kuasa Allah. Wuowwwwwwww.... Keren sekali! Ayub menerima apa yg tidak ia pikirkan dan tidak ia sangka sebelumnya. Tuhan kasih begitu berlimpah-limpah setelah ia melalui banyak ujian. Dahsyat sekali!

Saudaraku, mungkin saat ini kita alami pergumulan, entah apapun itu. Saat alami pergumulan, kita berdoa, memohon dan berharap. Mungkin belum kunjung tiba apa yg kita inginkan. Sabarlah, tunggulah, nantikanlah Tuhan dengan setia. Akhir dari iman tidak pernah mengarahkan kita pada kejatuhan dan keterpurukan tetapi pada kemenangan dan sukacita. Paulus itu mati martir dengan cara dipenggal. Akhir hidupnya demikian. Apakah Paulus mengalami kemenangan dan sukacita? Ya, ia mengalaminya. Dia bersukacita karena telah mengakhiri hidup sampai ke garis akhir dengan baik dan siap menerima mahkota kemuliaan dari Tuhan. Toh baginya hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Jelas, ini menyatakan bahwa Paulus mengalami kemenangan dan sukacita. Kita pun perlu mengalami sukacita itu. Di saat-saat sulit, tetaplah berharap dan percaya pada Tuhan. Jaminan kita bukanlah keadaan saat ini melainkan janji Tuhan dan firman Tuhan. Itu saja pegangan kita. Jangan goyah! Saya yakin Tuhan pasti akan nyatakan jawaban doa bagi kita melampaui apa yg kita pikirkan dan inginkan. Tuhan tahu yg terbaik dan Ia pasti beri yg terbaik.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kuasa Allah melebihi kuasa apapun yg ada di dunia ini
✓ Ayub menjadi contoh nyata bahwa Tuhan memberikan melampaui apa yg kita minta dan pikirkan.
✓ Tetap percaya bahwa Tuhan pasti beri yg terbaik indah pada waktunya meski saat ini kita masih dalam pergumulan
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin! 😇🌟❤

Kutipan
Jawaban doa bisa muncul di saat yg tidak terduga dan bisa dinyatakan dengan cara yg ajaib

27-11-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya