Kejahatan Manusia

 Yudas 1:11 (TB)  Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus baik bagi kita. Hari ini kita akan belajar kejahatan manusia. 

Saudaraku, kisah kejahatan yang dicatat dalam Alkitab merupakan pelajaran yang harus mengoreksi, menegur dan mengingatkan kita untuk hidup benar sekaligus membenci kejahatan. Pertama, kita akan lihat kehidupan Kain. Kain ialah pembunuh pertama dalam sejarah umat manusia. Ia membunuh karena iri hati terhadap adiknya yg persembahannya diindahkan oleh Tuhan. Iri hati ada dalam hati manusia. Ini jenis dosa yang tidak diketahui oleh orang lain. Hanya kita yang tahu sebab kita sendirilah yang merasakannya. Iri hati berarti ga seneng kalau orang lain seneng. Ini bahaya sekali. Ini adalah siasat iblis. Iblis itu sudah ditentukan untuk dihukum selama-lamanya. Dia ga seneng kalau manusia diselamatkan. Iblis berpikir, "Enak aja lu diselamatin. Gue tipu ah biar lu binasa kayak gue." Nah, Iblis adalah rajanya iri hati. Virus itu mewabah pada manusia. Perbuatan iblis yg selanjutnya ialah merusak, membunuh dan membinasakan. Persis seperti apa yg dilakukan oleh Kain kepada Habel. Dia habisi adiknya sendiri sampai mati, sampai darah adiknya berteriak kepada Allah. Iri hati yg sudah matang akan menyebabkan efek berbahaya bagi orang lain. Jangan pelihara iri hati. Juga jangan pelihara kebencian, sebab orang yg membenci sudah membunuh saudaranya.

Selanjutnya kita akan ambil pelajaran dari kisah Bileam. Bileam ini siapa? Dia adalah nabi dengan roh yg najis, hati yg tamak dan melayani karena upah. Ini sangat menegur kita semua termasuk saya. Bileam melakukan pelayanannya bukan karena hati yg tulus untuk Tuhan tapi untuk mengejar untung dengan mendapatkan upah. Seringkali dalam melayani, kita berpikir timbal baliknya apa ya buat kita. Kita mikirin untung dan rugi. Kalau kita melayani masih mikirin untung dan rugi, maka kita benar-benar ga tau malu. Melayani itu harusnya jadi tanda ucapan syukur kita kepada Allah bukan hitung-hitungan untung rugi. Kita ini sudah diselamatkan dari maut. Kan harusnya kita masuk neraka, binasa dan disiksa untuk selama-lamanya, siang dan malam dimakan oleh api tetapi oleh darah Yesus kita beroleh penebusan dan pengampunan sehingga kita diselamatkan. Wawww, keuntungan kita besar sekali ketika kita percaya Yesus. Ada lagi juga yg mengatakan, "Besar, besar, besarlah untungku." Lalu kalau kita melayani, kenapa masih mikirin untung dan rugi? Harusnya perkara itu kita hapus dari pikiran kita. Ga boleh kita melayani dengan motivasi cari untung. Kita ga boleh seperti Bileam yg mencari upah ketika melayani. Dia pun adalah penyesat. Kalau kita melayani dengan motivasi yg salah, maka besar kemungkinan kita jadi penyesat bagi orang lain.

Tokoh ke-3 yg mau kita pelajari kisahnya ialah Korah. Siapa itu Korah? Korah ialah orang yg memimpin pemberontakan terhadap Musa dan Harun. Pemberontak ini mati dengan cara yg mengenaskan. Gimana peristiwa kematiannya? Dia ditelan hidup-hidup oleh bumi. Bumi terbelah dan menelan Korah, orang-orang yg bersama dengan dia, rumahnya dan semua hartanya. Semuanya ditelan hidup-hidup dan ga ada yg tersisa. Setahu saya, ga ada orang yg mati dengan cara ini selain Korah. Ngeri sekali. Ini adalah hukuman buat orang yg memberontak dengan cara yg salah. Musa dan Harun ialah wakilnya Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Kalau rakyat memberontak kepada utusan Tuhan maka itu artinya mereka juga berontak kepada Tuhan dan melawan Tuhan. Apakah kita adalah orang yg suka berontak? Atau apakah kita pemimpin pemberontakan? Ngeri sekali kalau kita begitu. Jangan ya! Jangan jadi pemberontak. Tuhan punya firman Tuhan yg mutlak kebenarannya. Keputusan Tuhan bukanlah keputusan manusia yg bisa salah dan keliru sehingga tidak ada celah dan kesempatan buat kita untuk berontak kepada Tuhan. Taatlah dan jadilah pribadi yg rendah hati di hadapan Tuhan. Buang jauh-jauh sifat pemberontakan itu!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Jangan iri hati dan jangan mau ditipu oleh Iblis.
✓ Jangan melayani untuk cari upah dari manusia dan dari keuntungan pribadi
✓ Jangan pernah memberontak ketetapan Tuhan.

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin!

Kutipan
Kejahatan orang lain menjadi peringatan bagi kita untuk tidak terjerat dalam dosa mereka

17-11-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT