Kemenangan dari Tuhan

 Hakim-hakim 7:2 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus sangat mengasihi kita. Hari ini kita akan belajar kemenangan dari Tuhan.

Saudaraku, waktu itu orang Israel diserang oleh bangsa Midian. Bangsa Israel harus melawan bangsa Midian dengan berperang. Ada 32 rihu orang yg sudah siap tempur. Wuih, banyak ya. Tapi Tuhan bilang itu kebanyakan. Akhirnya 22 ribu orang pulang karena mereka jadi takut dan gentar untuk berperang. Sisanya ada 10 ribu orang. Tapi kata Tuhan, itu juga kebanyakan. Akhirnya Tuhan seleksi lagi dan dapatlah 300 orang pilihan. Cara menentukan 300 orang ini sangat unik, yaitu dilihat dari cara minumnya. Orang-orang yg memakai tangannya mengambil air ke mulutnya dan menjilat seperti anjjng, merekalah yg dipilih Tuhan sedangkan orang yg berlutut untuk minum air, mereka tidak dipilih Tuhan. Saudaraku, seringkali kita tidak mengerti cara Tuhan seperti apa. Cara Tuhan bisa muncul dengan unik dan mengherankan namun semuanya pasti mendatangkan kebaikan. Yusuf hanya dengan menafsirkan mimpi bisa diangkat menjadi pemimpin di tanah Mesir, Paulus yg mau menganiaya orang Kristen malah dipilih jadi rasul Yesus Kristus dan wanita yang sakit pendarahan sembuh hanya karena menyentuh jubah Yesus. Banyak sekali cara unik yg Tuhan nyatakan untuk mendatangkan kebaikan. Saya yakin kita pun punya pengalaman masing-masing. Kita punya cara tapi ketetapan Tuhan yg jadi dalam hidup kita. Percayalah pada cara-Nya yg unik dan ajaib.

Saudaraku, dari 32 ribu kini hanya tersisa 300 orang. Terjadi penurunan jumlah pasukan sebanyak 99% loh. Wouwww, artinya Tuhan hanya perlu 1% dari jumlah pasukan yg ada untuk mengalahkan bangsa Midian.  Sebenarnya ada makna yg dalam, yaitu kemenangan terletak pada kekuatan Allah 100%. Ya, 100% bukan 99%. Sebenarnya begitu. 1% dari pasukan menandakan keterlibatan kita yg mau percaya akan cara dan rencana Tuhan. Kemenangan itu bukan karena kita hebat, kita jago dan kita terlatih. Kemenangan itu murni berasal dari Tuhan. Dialah sumber kemenangan. Kita ga boleh memegahkan diri kalau kita raih pencapaian dan prestasi. Kita perlu sadar bahwa itu merupakan kemurahan Tuhan dalam hidup kita. Kuasa Allah harus mendominasi hidup kita supaya kita beroleh kemenangan.

Saudaraku, meski bangsa Midian punya pasukan yg hebat dan kuat tetapi bangsa Israel hanya perlu maju dengan 300 pasukan. Sebenarnya bukan 300 pasukan itu yg utama melainkan Tuhanlah yg utama sebab Dialah Panglima Tentara Israel. Pasukan sehebat apapun kalau Panglimanya bukan Tuhan, maka mereka akan takluk dan kalah. Sebaliknya, selemah apapun pasukannya, kalau Tuhan jadi Panglimanya maka kemenangan ada di tangan mereka. Jadi yg musti difokuskan ialah bukan kekuatan pasukan tetapi kekuatan Allah. Ga ada yg bisa menandingi kekuatan Allah. Tuhan akan membawa kita pada kemenangan demi kemenangan. Kita tidak lagi merebut kemenangan. Kita perlu merayakan kemenangan dan mempertahankannya agar tidak direbut oleh si Iblis.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Cara Tuhan sangat unik dan ajaib bagi umat-Nya
✓ Kemenangan berasal dari kuasa Tuhan
✓ Tak apa pasukan dianggap lemah, yg penting Tuhan Panglima kita

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 😇❤🙂

Kutipan
Jika Tuhan Panglimaku, siapa dapat melawan?

10-11-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT