Pekerjaan Baik
Efesus 2:10 (VMD) Allah telah membuat kita sebagaimana kita ada. Dalam Kristus Yesus, Ia membuat kita menjadi manusia baru sehingga kita dapat melakukan yang baik. Ia telah merencanakan perbuatan baik itu untuk kita agar kita hidup dengan melakukan yang baik.
Shalom, Saudaraku. Tuhan Yesus baik! Hari ini kita akan belajar pekerjaan baik.
Saudaraku, kehidupan itu dikatakan berkualitas ketika kita melihat buahnya. Selama kita hidup, kita harus berbuah. Kalau ga berbuah, kapak sudah siap untuk menebang setiap pohon yg tidak produktif. Tuhan sudah ciptakan kita sedemikian indah, yaitu untuk melakukan pekerjaan baik. Tuhan ingin kita nyatakan dan sebarkan kebaikan kepada banyak orang. Tuhan ingin kebaikan itu seperti sungai yg terus mengalir dan tidak pernah kering. Kebaikan harus mempengaruhi orang lain sehingga akan bermultiplikasi dan memberkati banyak orang. Misal, si Ucok bantu si Dadang. Dadang bersyukur. Karena Dadang pernah ditolong, maka dia pun mau menolong si James. James senang. Terus James bantu si Abdul. Abdul gembira. Lalu Abdul bantu si Norman. Norman ceria. Norman terus bantu Kezia. Kezia bersukacita. Dan begitu seterusnya. Indahnya dunia ini kalau kebaikan itu mengalir seperti sungai dan terus berlipat ganda jumlahnya. Kebaikan kita harus mempengaruhi orang lain untuk melakukan kebaikan lagi kepada yg lain.
Saudaraku, kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain perlu dimatangkan. Mungkin awalnya kita hanya punya motivasi "karena saya udah ditolong maka saya mau menolong orang lain." Motivasi itu bagus tapi belum cukup. Motivasi yg penting kita tanamkan ialah karena Tuhan ciptakan dan persiapkan saya untuk pekerjaan baik, maka saya mau menolong sesama. Itu dia! Kita ga menolong orang karena kita sudah ditolong tapi kita menolong orang karena itu rencana Tuhan buat hidup kita. Itulah hidup yg berbuah. Kalau kita nunggu ditolong dulu, kita salah arah. Gimana kalau ga ada yg nolong kita? Kita ga akan nolong orang lain dong! Kitalah yang harus lebih dulu menolong orang lain. Tidak usah berharap untuk dapat imbalan. Upah yg sejati itu bukan datang dari manusia melainkan dari Tuhan. Jadi ga usah pusing mikirin soal imbalan sebab ketika kita tulus menolong orang lain maka dengan otomatis Tuhan akan memberkati hidup kita. Jangan kuatir!
Saudaraku, mari kita buat ilustrasinya ya.. Setiap orang pengen punya kuota internet yg banyak dengan harga yang murah. Kalau bisa gratis 😁 Betul ga? Ga ada orang yg ingin keluarin duit banyak untuk kuota yg jumlahnya sedikit. Yg ada ialah orang yg ingin kuota banyak dengan harga murah. Nah, kalau kita kaitkan dengan kebaikan, kita ini harus punya kuota yang banyak dengan harga yang murah. Kita harus isi diri kita dengan kuota kebaikan yang full bahkan unlimited (ga terbatas) dan kita berikan dengan "harga yang murah", yaitu kita berikan dengan tulus dan ikhlas. Tuhan perintahkan agar kita mengampuni sebanyak 70 kali 7 kali. Dalam sehari untuk 1 jenis kesalahan yang sama, kita harus isi kuota 490 kali pengampunan loh. Besoknya 490 kali lagi, besoknya 490 kali lagi dan seterusnya. Mengampuni pun termasuk dalam pekerjaan baik. Banyak banget pekerjaan baik yg bisa kita lakukan. Mari kita isi diri kita dengan kuota kebaikan yang tak terbatas (unlimited) dan kita berikan itu dendam harga yang murah, yaitu dengan tulus dan ikhlas. Satu hal lagi yg paling utama ialah bagikan Kristus, Sang Sumber hidup itu bagi orang lain, sebab itulah pekerjaan yang paling baik, yaitu beritakan Injil.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Lakukan kebaikan yang dapat mempengaruhi hidup orang lain
✓ Motivasi kita berbuat baik ialah karena Tuhan sudah ciptakan dan persiapkan kita untuk pekerjaan baik
✓ Isi diri kita dengan kuota kebaikan yang tak terbatas (unlimited) dan diberikan dengan "harga yang murah."
Roh Kudus membimbing kita. Amin! 😇☀️🌸
Kutipan
Jadikan pekerjaan baik sebagai ciri khas dalam kehidupan kita sehari-hari.
22-11-2020
RP
Komentar
Posting Komentar