Penyataan Kasih Tuhan Melalui Hukuman
Amos 3:2 (TB) "Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.
Shalom Saudaraku. Besar anugerah Tuhan, semakin hari semakin bertambah. Hari ini kita akan belajar penyataan kasih Tuhan melalui hukuman.
Saudaraku, Alkitab mencatat bahwa yang pertama-tama dihakimi oleh Allah ialah rumah Allah sendiri. Itu aritnya kita orang Kristen akan dihakimi lebih dulu kemudian orang yg tidak percaya kepada Injil. Kita harus sadar bahwa diri kita ini masih banyak kekurangan dan cacat sehingga Allah perlu sesekali menghajar dan menegur kita. Kalau kita dicuekin oleh Allah, maka kita bukanlah anak yg dikasihi oleh Bapa. Tapi kan ga gitu... Dia tegur bahkan hajar kita untuk kebaikan kok. Kita pun harus sadar bahwa hidup itu ga selalu mulus dan lurus. Kadang ada belokan-belokan yg mengajarkan kita akan perjalanan kehidupan. Kita harus siap juga kalau dihakimi dan ditegur oleh Tuhan. Apa yg Tuhan lakukan selalu yg baik. Jangan punya persepsi buruk kepada Tuhan. Sstialah untuk percaya bahwa sekalipun ditegur dan dihajar, kasih-Nya selalu dinyatakan bagi kita.
Saudaraku, ketika kita sengaja berbuat dosa lagi dan lagi, maka Tuhan pasti hukum kita. Banyak orang bertobat karena sudah mengalami yg namanya hukuman. Saat masih berkeliaran di sana sini, seorang perampok begitu santai dalam melancarkan pencurian. Setelah ketahuan dan ditangkap, ia masuk ke dalam penjara untuk menjalani masa hukuman. Di situlah dia merenung. Hukuman bisa membuat kita merenung dan akhirnya bertobat. Hukuman tidak boleh dibiarkan tanpa perenungan apapun. Saat kita dihukum, hasilkanlah perenungan akan maksud baik yg Tuhan miliki buat kita. Mari kita responi setiap hukuman yg kita alami sebagai titik perenungan dan pertobatan kita untuk tidak lagi jatuh di lubang yg sama.
Kalau kita sudah ditegur, dihajar dan dihukum tapi masih bandel dan ga mau bertobat, maka kita sedang merendahkan dan menghina hikmat, keadilan dan kasih setia Tuhan. Dia sudah sangat amat baik tapi di sisi lain kita menghina anugerah-Nya dengan terus hidup di dalam dosa. Kalau kita tidak mau berubah dan tidak mau bertobat, maka tanpa sadar kita sudah menghina anugerah Allah. Ini bahaya sekali. Kita harus sadar dan bertobat dari cara hidup yg sia-sia. Responi setiap hukuman yg Tuhan jatuhkan sebagai titik perenungan dan pertobatan. Mari kita hargai anugerah, kasih setia dan kebaikan Tuhan!
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Anak yg dikasihi ialah mereka yg ditegur dan dihajar
✓ Saat kita dihukum, jadikan itu sebagai titik perenungan dan pertobatan.
✓ Hargai setiap anugerah, kasih setia dan kebaikan Tuhan bagi kita.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! 😇❤🙏
Kutipan
Kalau kita dihajar, itu artinya Bapa peduli dan mengasihi kita
24-11-2020
RP
Komentar
Posting Komentar