Teladan Ayub

Ayub 42:12 (TB)  TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.

Shalom, Saudaraku... Allah kuasa melakukan segala perkara! Hari ini kita akan belajar teladan Ayub.

Saudaraku, Ayub merupakan salah satu teladan penting yg kisahnya dicatat dalam Alkitab. Kisah Ayub menyadarkan kita bahwa kejayaan dan kesejahteraan tidak melulu berlangsung sampai akhir hayat. Tuhan bisa izinkan kita lalui kesengsaraan dan penderitaan bahkan segala sesuatunya lenyap dari hidup kita. Kita juga bisa menyadari bahwa Tuhan bisa membalikkan sesuatu yg suram menjadi jauh lebih cerah dari apa yg pernah dialami. Cara Tuhan sungguh heran dan mulia. Kita tahu bahwa Ayub merupakan orang yg sangat kaya pada zamannya. Ia pun orang yg saleh. Iblis datang kepada Allah untuk minta izin supaya ia bisa menjamah Ayub dengan melenyapkan segala harta miliknya sekaligus membuat tubuhnya penuh dengan luka pedih. Menjadi orang saleh bukanlah jaminan bagi kita untuk hidup aman tanpa rintangan. Justru Alkitab nyatakan ialah semakin saleh seseorang maka semakin berat penderitaan yg ia alami. Kita bisa merenung masing-masing, sudahkah kita menderita? Orang saleh itu dibenci oleh dunia apalagi oleh Iblis. Iblis paling ga suka sama anak-anak Tuhan. Makanya Iblis mau mencobai anak-anak Tuhan dengan kesusahan dan penderitaan. Anak-anak Tuhan yg sejati biasanya diperhadapkan pada penderitaan namun penderitaan itu menghasilkan ketekunan dan tahan uji dan juga pengharapan.

Saudaraku, meski Ayub dikenal sebagai orang saleh tapi tetap saja dia adalah manusia. Dalam kesusahan dan kesengsaraannya, ia mempertanyakan kedaulatan Tuhan. Kenapa dia bisa begitu menderita padahal dia ga buat salah apapun. Ayub seolah protes, kenapa Tuhan izinkan penderitaan menimpa hidupnya. Belum lagi ada 3 orang sahabat Ayub yg menghakimi dia. Secara fisik, psikis dan materi, Ayub sangat amat mengalami krisis. Kalau di rumah sakit, Ayub sedang alami masa kritis. Dalam pembelaan dirinya, Tuhan pun memberi jawaban kepada Ayub dan itu membuat Ayub takjub dan takut kepada Tuhan. Segala perkataan yg keliru dan salah terhadap Tuhan pun ditarik kembali dan Ayub menyesal sudah berkata yg engga engga kepada Tuhan. Ini adalah wujud kerendahan hati dari Ayub. Entah seberapa baik dan salehnya kita di mata orang lain, sesungguhnya kita hanyalah kain kotor di hadapan Tuhan. Allah itu suci sekali. Ga ada dosa, noda dan cacat di dalam Tuhan. Itu sebabnya kita perlu rendah hati dan akui kelemahan serta kekurangan kita. Akui bahwa kita hanyalah kain kotor. Kalau kita datang dengan penyesalan, maka Tuhan yg setia dan adil pasti mengampuni kita.

Saudaraku, seperti pelangi sehabis hujan, begitulah kasih setia Tuhan. Mungkin kita alami tangisan, penderitaan dan kesengsaraan, tapi percayalah selama kita hidup saleh di dalam Tuhan, maka Ia akan memulihkan keadaan kita indah pada waktunya. Ayub pun dipulihkan kehidupannya setelah ia berdoa bagi ketiga sahabat yg sudah menghakiminya. Ayub ga sakit hati dan pendam kebencian. Sebaliknya dia mengampuni mereka. Itu membuat hati Tuhan senang sekaligus membuat keadaannya dipulihkan. Ia menerima 2 kali lipat dari yg semula ia miliki. Ia pun memperoleh 10 anak lagi. 3 putrinya ialah gadis yg sangat cantik di zamannya. Ayub menerima kemurahan Tuhan. Kita pun harus belajar untuk bertekun di dalam Tuhan saat kondisinya mencekam, sulit dan sukar. Tetap pegang tangan Tuhan sebab hanya Dia yang sanggup menolong kita. Tuhan akan beri jalan keluar dan Ia pasti akan memulihkan kita. Mari beriman!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Orang saleh seringkali berhadapan dengan penderitaan dan kesusahan
✓ Akui dan sesali bahwa kita salah saat kita menyalahkan Tuhan atas keadaan buruk yg kita alami
✓ Setiap orang yg setia kepada Tuhan pasti akan dipulihkan indah pada waktunya.

Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! ❤😇😊

Kutipan
Masa sukar bukanlah akhir dari segalanya. Masa yg indah pasti dialami oleh orang percaya indah pada waktunya.

18-11-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT