Teladan Hana
1 Samuel 1:16 (TB) Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."
Shalom, Saudaraku... Bapa begitu baik kepada semua anak-anak-Nya. Hari ini kita akan belajar teladan Hana.
Saudaraku, ada seorang perempuan bernama Hana. Banyak orang Kristen kasih nama Hana untuk anaknya perempuan. Bukan tanpa alasan, sebab Hana merupakan perempuan yg memberi teladan sangat dahsyat dalam catatan Alkitab. Ia merupakan isteri dari Elkana. Tapi Elkana pun punya isteri yg lain namanya Penina. Hana ga punya anak tapi Penina punya anak. Perempuan yg mandul akan sangat bersusah hati dan sedih sekali. Kebanggaan seorang perempuan ialah menghasilkan keturunan dan mempunyai anak. Penina yg punya anak suka ngejek Hana. Dia sakiti hati Hana dengan ucapan buruk. Hana ga membalas. Dia menangis, kecewa dan sakit hati dengan apa yg dialaminya selama ini. Dengan hati pedih ia berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu. Ini dia teladan pertama yg perlu kita pelajari. Saat kita dihina, disakiti dan punya pergumulan hidup, maka jangan balas dendam kepada orang lain tetapi datanglah kepada Tuhan dalam doa. Tuhan adalah Pribadi yg mau mendengar setiap keluh kesah kita. Hati yg patah, remuk dan hancur tidak pernah dipandang hina oleh Bapa. Sakit hati merupakan momen yg sangat pas untuk datang kepada Bapa. Tak apa kita menangis tersedu-sedu. Air mata anak-anak Tuhan takkan menetes ke lantai tetapi akan ditampung dalam kirbat Allah. Saya yakin kita punya pergumulan, mungkin ada yg berat dan rumit. Inilah waktunya datang kepada Tuhan dalam doa. Mari datang apa adanya. Sehancur-hancurnya kita, tak akan membuat Tuhan pusing. Dia sanggup memulihkan, menyembuhkan dan menyelamatkan kita.
Saudaraku, Hana bernazar kepada Allah dengan memberikan anak itu kepada Tuhan seumur hidupnya apabila Tuhan membuka kandungannya. Jika seseorang sudah berani ambil tindakan nazar, maka dia sangat sungguh-sungguh memohon dan meminta kepada Tuhan. Kita perlu belajar untuk tidak meminta kepada Tuhan setengah-setengah. Kita harus segenap hati dan sungguh-sungguh. Memohon itu harus dengan amat sangat bukan biasa aja. Kita harus punya sikap hati yg miskin di hadapan Allah. Kita perlu juga belajar untuk berani menyatakan janji iman. Hana begitu yakin dengan permohonannya dan ia tak ragu untuk bernazar. Kita tahu semua bahwa Samuel yg dilahirkan oleh Hana merupakan nabi dan hakim yg sangat dipakai luar biasa oleh Tuhan. Bahkan dialah yg mengurapi Daud untuk menjadi raja. Ketika kita berdoa, jangan cuma mau cari untung. Hana sama sekali ga berniat untuk cari keuntungan pribadi. Dia justru menyatakan kerinduannya untuk dapat menghasilkan keturunan yg dapat hidup untuk kemuliaan nama Tuhan. Ingat, saat doa kita harus sungguh-sungguh dan kesungguhan itu bukan untuk cari keuntungan pribadi melainkan untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan.
Saudaraku, Hana sempat dicurigai oleh Imam Eli yg sedang berdoa di rumah Tuhan. Eli sempat mengira bahwa Hana sedang mabuk karena mulutnya komat kamit. Hana yg sedang susah hati, sakit hati dan kecewa mengalami penambahan beban karena dikira mabuk oleh Imam Eli. Dahsyatnya ialah Hana punya respon yg baik terhadap Imam Eli. Hana ga marah-marah, dia ga ngamuk. Dia masih menguasai dirinya dengan menjelaskan bahwa dirinya sedang berdoa dan curhat sama Tuhan. Oleh karena cemas dan sakit hati, makanya dia berdoa agak lama. Dia berdoa dalam hati dengan mulut yg bergerak aktif. Saudaraku, kita pun perlu belajar untuk tidak marah dan dendam kepada orang yg salah paham dengan kita. Bisa jadi teman, keluarga atau rekan pelayanan berprasangka buruk terhadap kita. Bahkan bisa jadi ada yg memfitnah kita. Saudaraku, mari tetap kendalikan diri dan bersikap sopan. Jangan marah dan ngamuk ga jelas. Ampuni dan beri ruang bagi Tuhan untuk memulihkan hati kita dan menjamah hati orang yg berprasangka buruk terhadap kita. Kita boleh menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi pada kita sehingga orang tidak lagi berprasangka buruk atau salah paham dengan kita. Yang paling utama ialah tetaplah rendah hati dan mengampuni orang lain yg salah paham dengan kita.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Saat sakit hati, kecewa dan penuh pergumulan, datanglah kepada Allah melalui doa
✓ Sungguh-sungguhlah dalam berdoa dan jangan dari keuntungan pribadi saat berdoa
✓ Ampuni setiap orang yg berprasangka buruk terhadap kita dan tetaplah rendah hati
Tuhan Yesus menjamah umat-Nya. Amin! 😇❤🌟
Kutipan
Berdoalah dengan sungguh-sungguh, jangan setengah hati
15-11-2020
RP
Komentar
Posting Komentar