Tetap Baik Meski Tidak Diawasi
Lukas 12:37 (BIMK) Alangkah untungnya pelayan-pelayan yang kedapatan sedang menunggu pada waktu tuannya datang. Percayalah: tuan itu akan bersiap-siap dan menyuruh pelayan-pelayannya itu duduk, lalu ia melayani mereka.
Shalom, Saudaraku... Roh Kudus membimbing engkau! Hari ini kita akan belajar tetap baik meski tidak diawasi.
Saudaraku, saat saya baca ayat ini, saya jadi teringat masa-masa sekolah dulu. Waktu guru keluar kelas, tiba-tiba ruangan di dalam kelas jadi ribut dan berisik. Kita malah main-main dan ga ngerjain tugas. Kita jadi ga teratur. Pernah satu waktu saat SMP, ketika guru keluar kelas, saya dan teman saya coba bernyanyi layaknya anak metal. Suara saya pun keluar dengan keras... Eh, tanpa diduga sang guru masuk kelas dan mendengar saya nyanyi-nyanyi ga jelas dengan gaya anak metal. Saya langsung ditegur, kena marah dan diusir dari kelas. Itu waktu SMP, di SMK juga pernah diusir dari kelas gara-gara kejadian yg hampir sama. Saya sadar bahwa kalau ga diawasi, seringkali kita jadi ga teratur dan bertindak semaunya. Kita hanya baik ketika diawasi tapi kalau ga diawasi kita jadi diri kita yg sebenarnya, yang ribut, ga teratur dan ga melaksanakan tugas dengan baik. Semakin dewasa, saya menyadari bahwa pengawas kita ialah Tuhan yang melihat setiap orang. Mata Tuhan ada di segala tempat. Dia tahu apa yg kita perbuat. Tuhan lebih terhormat daripada guru, bos atau siapapun. Kalau diawasi guru dan bos saja kita bisa teratur, maka saat kita diawasi oleh Tuhan, kita harus lebih teratur.
Saat tidak diawasi oleh siapapun, kita harus tetap melakukan tugas kita dengan baik, teratur dan disiplin. Kalau kita hanya melakukan tugas yg baik saat diperhatikan orang, maka kita adalah orang yg munafik yg hanya ingin dipuji-puji dan naik jabatan. Jangan punya pikiran dangkal seperti itu. Anak-anak Tuhan harus unggul dalam bekerja entah ia diawasi atau tidak. Kita harus sadar bahwa Tuhan memperhatikan kita dan tidak ada yg tersembunyi bagi Dia. Kita harus lakukan yg terbaik kapan pun dan dimana pun kita berada. Alangkah beruntungnya saat bos kita datang setelah sekian lama dan mendapati kita sedang bekerja dengan baik dan memberikan hasil pekerjaan yg positif. Atasan kita akan senang dan bangga atas kinerja kita dan ia akan melihat bahwa kita anak Tuhan yg unggul dan berkualitas sehingga nama Tuhan dipermuliakan.
Saudaraku, Tuhan Yesus menyampaikan suatu hal yg dahsyat. Ketika pelayan-pelayan itu mengerjakan tugasnya dengan baik, maka tuannya itu akan melayani hamba-hambanya. Itu adalah berkat yg sangat besar. Kita yg setia melayani akan diberi penghargaan oleh sang tuan. Kapan majikan melayani pembantunya? Ini jarang sekali terjadi. Tapi Tuhan Yesus katakan, "Percayalah, pelayan-pelayan yg setia akan dilayani oleh sang tuan." Ini adalah janji yg manis dan indah. Mau mengalaminya? Ayo kita lakukan prosesnya bersama-sama. Mari jadi pribadi yg bekerja dengan baik, tekun, teratur dan setia. Jangan cari muka, menjadi munafik dan cari panggung. Mari mulai jujur, tulus dan apa adanya dalam bekerja dan melayani. Kiranya atasan kita mendapati kita sedang bekerja dengan baik.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan mengawasi kita setiap saat karena itu kita harus teratur
✓ Lakukan tugas kita dengan teratur, baik dan benar
✓ Setiap pelayan yg setia akan dilayani oleh sang tuan
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin!
Kutipan
Berbahagialah mereka yg kedapatan bekerja dengan setia oleh tuannya
20-11-2020
RP
Komentar
Posting Komentar