Allah Mengerti, Allah Peduli

 Keluaran 3:7 (VMD)  Kemudian TUHAN mengatakan, “Aku telah melihat kesusahan umat-Ku yang menderita di Mesir. Dan Aku telah mendengar teriakan mereka ketika orang Mesir menyiksanya. Aku tahu tentang penderitaan mereka.

Shalom, Saudaraku... Sungguh besar kasih Yesus bagi kita! Hari ini kita akan belajar Allah mengerti, Allah peduli.

Saudaraku, ayat ini menyingkapkan apa yg Tuhan lakukan bagi setiap orang yg sedang menderita dan sengsara. Sesungguhnya Tuhan melihat, mendengar dan mengetahui itu semua. Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan peduli dan Tuhan perhatikan apa yg sedang kita hadapi. Saat seseorang menderita, beberapa cenderung menganggap Tuhan itu diam saja dan ga lakukan apa-apa. Ada beberapa orang yg menyalahkan Tuhan dan meragukan kebaikan Tuhan. Ia bertanya ini itu untuk mengonfirmasi bahwa Tuhan itu tidak baik dan diam saja. Banyak pandangan berseliweran tidak jelas karena menggunakan dasar pemikiran manusia yg terbatas. Bukan berarti saat kita menderita dan sengsara, Tuhan diam saja dan ga peduli dengan kita. Meski kita berdosa, Tuhan tidak mendendam kok. Dia justru berbelas kasih. Satu hal yang harus kita tanamkan dalam hati dan pikiran ialah saat kita menderita dan mengalami sengsara, Tuhan itu melihat, mendengar dan mengetahui itu semua.

Waktu itu bangsa Israel ditindas habis-habisan oleh bangsa Mesir. Bangsa Mesir takut dengan orang Israel yg jumlahnya makin tambah banyak di tanah Gosyen. Itu menjadi alasan bagi mereka untuk lebih menyiksa mereka dengan kerja paksa. Sungguh kejam! Itu adalah bentuk penindasan yang sangat kejam. Selain fisik, tentu psikisnya diserang juga. Nah, untuk mengalami pembelaan Tuhan, kita harus sabar dan tekun menanti. Menunggu pembelaan Tuhan tidak seperti buat Indomie goreng yg cuma 10 menit. Orang Israel harus sabar menunggu mulai dari tulah 1, 2, 3, 4 sampai ke -10. Mereka baru bisa keluar dari Mesir setelah 10 malapetaka dijatuhkan atas Mesir. Ga singkat sebab Tuhan tahu apa yg harus Ia lakukan. Dalam kesengsaraan dan penderitaan, Tuhan mau nyatakan kemuliaan dan kuasa-Nya kepada kita supaya kita belajar percaya dan beriman bahwa Tuhan pegang kendali. Kalau ga ada proses seperti itu dan tiba-tiba kesengsaraan hilang, maka kita sulit belajar percaya pada Tuhan. Kehidupan yg instan bukanlah kehidupan yg sehat bagi iman orang Kristen. Tapi kehidupan yg berproses apalagi ditempa dalam penderitaan dan kesengsaraan, itulah yg membuat iman kita tahan uji, kuat dan matang.

Saudaraku, untuk menyatakan kebesaran-Nya, Tuhan melibatkan Musa. Sebenarnya Tuhan bisa lakukan itu sendirian tapi Tuhan mau libatkan manusia dalam rencana-Nya uang hebat. Nah, kita perlu belajar berbagian dengan rencana Tuhan yg besar. Tuhan mau undang kita loh. Tuhan utus Musa sekaligus perlengkapan dia dengan tongkat untuk menyatakan mujizat yg Allah adakan. Dari semua tulah yg menimpa bangsa Mesir, seluruhnya sangat menakjubkan dan menggetarkan. Ngeri sekali! Tuhan hancurkan musuh kita. Nah, kita pun perlu siap sedia dalam pertempuran melawan musuh. Jangan sampai kita tidak ikut dalam medan perang. Masuklah dalam arena itu dan lawanlah kuasa jahat. Tuhan sudah siapkan ikat pinggang kebenaran, kasut kerelaan, baju zirah keadilan, ketopong keselamatan, perisai iman dan pedang roh. Pakailah itu semua dan mari terlibat dalam peperangan melawan kuasa jahat. Tuhan ingin kita perkasa dalam peperangan sebagaimana Daud melawan Goliat. Kita perlu nyatakan bahwa Tuhan yg hebat dengan berbagai mujizat dahsyat yang Ia lakukan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Tuhan melihat, mendengar dan mengetahui penderitaan yg kita alami
✓ Kesengsaraan dan penderitaan membentuk iman yg kuat, tahan uji dan matang.
✓ Terlibat dalam peperangan rohani melawan musuh

Tuhan Yesus mengurapi kita. Amin! 😇🌟🔥

Kutipan
Kesengsaraan melatih iman kita menjadi kuat, tahan uji dan matang

11-12-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT