Api Asing

 Imamat 10:1 (TB)  Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.

Shalom, Saudaraku.... Yesus perhatikan kehidupan tiap orang! Hari ini kita akan belajar jangan mempersembahkan api asing.

Saudaraku, Harun adalah Imam Besar dan anak-anaknya adalah imam. Harun punya 4 anak, 2 diantaranya bernama Nadab dan Abihu. Jabatan imam yg dimiliki oleh anak-anak Harun mengandung suatu tugas dan tanggung jawab. Nah, di kemah suci ini, imam bertugas untuk mempersembahkan korban. Di ayat ini, Nadab dan Abihu sedang melakukan tugasnya tapi ia melakukan kesalahan ritual. Ia mengambil api asing  yg tidak diperintahkan oleh Tuhan kepada mereka. Alhasil, mereka mati dengan api yg keluar dari hadapan Tuhan dan menghanguskan mereka dalam sekejap. Api asing yg tidak diperintahkan Tuhan membuat Ia murka terhadap Nadab dan Abihu. Ini menjadi teguran keras bagi kita. Apakah kita mempersembahkan sesuatu menurut apa kehendak Tuhan atau kehendak sendiri? Hati-hatilah dalam mempersembahkan sesuatu. Pastikan bahwa itu bukan dari ajaran dunia. Kita harus yakinkan bahwa persembahan yg kita bawa adalah apa yg Ia mau. Jangan berikan apa yg asing, yg tidak dikehendaki Tuhan!

Saudaraku, Nadab dan Abihu tidak mati karena mereka abis ngerampok lalu dikeroyok, bukan karena abis mabuk dan overdosis obat, bukan karena kecapean atau sakit. Mereka mati justru saat mereka sedang pelayanan. Sayangnya pelayanan yg mereka lakukan dipandang asing oleh Tuhan. Ini menjadi peringatan buat kita saat melayani. Melayani itu bagus tapi kalau kita persembahkan apa yg asing saat pelayanan, maka Tuhan bisa murka dan kita bisa mati dihajar Tuhan. Tidak melulu kematian itu diakibatkan oleh sakit, kecelakaan atau sudah tua; Tuhan pun bisa akhiri hidup orang saat ia sedang melayani. Sudahkah kita punya motivasi yg benar saat melayani? Apakah kita pernah dan ingin berikan sesuatu yg asing, yg tidak diperintahkan Tuhan? Jangan ya! Kita harus punya motivasi yg benar saat melayani. Jangan sampai kita dihajar Tuhan saat melayani. Melayani harusnya jadi momen Tuhan memberkati umat-Nya.

Murka Allah kepada Nadab dan Abihu pun menjadi tanda bahwa Allah itu suci dan kudus. Saat menghampiri Dia, jangan pelihara setumpuk dosa. Bawa setumpuk dosa lalu minta ampun ya gpp, tapi jangan pernah mau pelihara dosa! Allah tidak bercacat dan tidak bernoda. Karena itu kita perlu kudus sama seperti Kristus adalah kudus. Jangan main-main saat masuk dalam hadirat Tuhan. Jangan sampai Tuhan hajar kita abis-abisan karena kita menyimpang saat masuk dalam hadirat Tuhan. Tuhan tak pandang bulu, entah dia imam, pendeta, penatua, diaken atau jemaat, Dia akan hajar barangsiapa yg memelihara dosa dalam hidupnya. Segera putuskan hubungan dengan dosa dan jangan bangun persahabatan dengan dunia. Ini waktunya kita hidup dalam kekudusan karena anugerah Allah dan kita masuk ke dalam hadirat-Nya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Jangan persembahkan apa yg tidak Tuhan minta
✓ Jangan melayani dengan membawa sesuatu yg. Saint kepada Tuhan
✓ Pelihara hidup agar kudus sama seperti Allah adalah kudus

Tuhan Yesus mengasihi kita! Amin 🥳🔥❤

Kutipan
Jangan bawa persembahan yg asing kepada Tuhan

20-12-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT