Melakukan Regenerasi
Bilangan 27:22 (TB) Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,
Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus mengasihi kita selalu! Hari ini kita akan belajar melakukan regenerasi.
Saudaraku, apa yg diperintahkan Tuhan merupakan satu hal yang membutuhkan perhatian penuh. Perintah presiden itu penting banget. Semua menterinya taat kepada pak presiden sekalipun para menteri punya gelar yg lebih bergengsi atau bahkan punya harta yg lebih dari pak presiden. Misalnya Pak Sandiaga Uno yg baru-baru ini diangkat menjadi menteri. Gelar akademisnya dan kekayaannya jauh melampaui pak presiden loh. Tapi kalau Pak Jokowi kasih perintah, tentu Pak Uno akan taat kepadanya. Kenapa? Karena perintah itu erat kaitannya dengan otoritas bukan berkaitan dengan gelar atau harta. Kita punya pemimpin di atas dan dialah yang harus kita taati. Taat kepada pemimpin akan memberi teladan bagi orang lain untuk melakukan hal yg sama. Kalau kita jadi atasan, emang mau dilawan dan ditentang oleh anak buah? Pasti ga mau kan? Karena itu, kita harus lebih dulu taat pada otoritas yg di atas kita. Siapa pemimpin sejati kita? Allah semesta alam. Dialah yang patut kita taati. Apapun perintahnya, bersiaplah untuk melaksanakannya sebagaimana Musa yg melakukan perintah Tuhan, Sang Pemimpin Ajaib.
Perintah Allah kepada Musa dalam ayat di atas berkenaan dengan regenerasi. Regenerasi adalah proses mempersiapkan angkatan selanjutnya untuk menggantikan angkatan saat ini. Musa yg sudah tua tidak mungkin melanjutkan perjalanan sampai umur 200 tahun. Usia manusia ada batasnya. Tapi meski nanti Musa dipanggil Tuhan, perjalanan masih bisa berlangsung ketika Musa mempersiapkan generasi penerus. Yosualah orangnya. Musa ini pula yang mengganti nama Yosua. Awalnya ia bernama Hosea, kini ia dinamai Yosua. Yosua itu artinya sama dengan Yesus, yaitu keselamatan atau juruselamat. Maknanya ialah Yesus yg membawa kita keluar dari padang gurun kehidupan ini menuju tanah Perjanjian, menuju Yerusalem Baru. Demikian juga Yosua yang memimpin bangsa Israel masuk dari padang gurun menuju tanah Kanaan. Regenerasi ini penting supaya perjalanan tetap berlangsung dan tujuan bersama bisa tercapai. Tanpa regenerasi, bangsa Israel akan kacau balau dan kehilangan arah.
Pemilihan Yosua sebagai penerus Musa bukan berdasarkan perawakannya atau karena Musa suka sama dia. Yosua dipilih karena ia tokoh yg beriman dibandingkan semua orang sebangsanya. Ketika 12 pengintai diutus untuk melihat bagaimana kondisi tanah Kanaan, hanya Kaleb dan Yosua yg menaruh iman kepada janji dan kekuatan Allah; yang lainnya ciut dan ketakutan. Tuhan ingin jadikan kita sebagai generasi penerus, salah satunya dalam keluarga. Di dalam keluarga, kita harus jadi pribadi yg menaruh iman pada Tuhan, menyingkirkan segala ketakutan karena Tuhan beserta dengan kita. Lihat segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan, jangan dari penilaian manusia. Ketika kita menghidupi nilai-nilai ini, maka kita akan makin mantap untuk jadi generasi penerus, bukan hanya dalam keluarga melainkan bisa dipakai Tuhan di kantor, gereja dan lingkungan tetangga. Mari jadi pribadi yg penuh iman dan keyakinan di dalam Tuhan.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Taatlah kepada pemimpin kita, yaitu Allah semesta alam.
✓ Regenerasi sangat penting untuk keberlangsungan perjalanan mencapai tujuan
✓ Jadilah generasi penerus yg unggul karena hidup oleh iman dan keyakinan di dalam Tuhan.
Roh Kudus membimbing kita. Amin! ❤🌟🔥
Kutipan
Jadilah generasi penerus yang beriman dan kuat di dalam Tuhan.
29-12-2020
RP
Komentar
Posting Komentar