Memberi Pesan

 Kejadian 49:33 (TB)  Setelah Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kakinya ke atas tempat berbaring dan meninggallah ia, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya. 

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita. Hari ini kita akan belajarm pesan. 

Saudaraku, akhir hidup Yakub sangat luar biasa. Oiya, Yakub adalah tokoh yang paling banyak diceritakan di dalam kitab Kejadian, lebih daripada Nuh, Abraham, Ishak maupun Yusuf. Di awal kisah, Yakub adalah orang yg menipu saudara kembarnya. Ia kabur dan pergi ke rumah pamannya atas saran sang ibu. Yakub pun mengalami banyak kisah dalam perjalanan hidupnya; ada perisitwa mimpi di Betel, mengejar sang kekasih hati, menikah dan memperoleh keturunan, pergi dari rumah Laban, bertemu dengan Esau, kehilangan Yusuf dan lain sebagainya. Dari perjalanan hidupnya, kita bisa mempelajari bahwa Yakub makin matang dari hari ke hari. Meski dulunya tidak baik tapi Yakub makin hari makin berjalan dalam tuntunan Tuhan. Kita pun harus demikian. Kita ini manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa, hina, buruk dan rusak. Kita sudah berada di titik terendah karena ada di posisi tersebut. Inilah saatnya untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih matang. Kita perlu berjalan dalam tuntunan Tuhan setiap hari. Makin hari makin serupa dengan Kristus. Jangan malah merosot dan melorot. Tubuh mungkin melemah tapi batin kita harus terus dibaharui. Roh Kudus mau melakukan itu bagi kita!

Saudaraku, di akhir hidupnya, Yakub mengucapkan berkat, doa dan nubuat untuk 12 orang anaknya. Tidak semua orang punya kesempatan seperti Yakub loh. Ada orang-orang yg meninggal tanpa mengucapkan pesan apapun kepada anak-anaknya atau kepada orang lain. Mereka pergi untuk selama-lamanya tanpa sempat menyampaikan apa yg ada di lubuk hatinya. Tapi Yakub berbeda. Tuhan beri dia kesempatan untuk mengucapkan berkat yg luar biasa untuk anak-anaknya. Saya yakin, sehari-hari pun Yakub suka menasihati anak-anaknya. Yakub tentu mengasihi semua anaknya karena itu ia terus ajari anak-anaknya dengan hikmat, didikan dan nasihat. Kita pun perlu belajar demikian. Bukan nunggu ajal menanti, baru kita mau baru nasihat bagi anak-anak. Mulai dari sekarang kita perlu membiaskan diri untuk memberi pesan dan mengucap berkat bagi mereka.

Saudaraku, begitu banyak orang yg mengenang pesan di akhir hidup seseorang. Dari sekian banyak pesan yg diterima, biasanya pesan terakhir itulah yang paling menyentuh dan tersimpan dalam pikiran. Bukan hanya perlu memberi pesan, kita pun harus mendengarkan pesan dari orang lain. Pesan yang baik dan seturut dengan firman Tuhan haruslah kita pegang dan kita ingat. Kita harus punya keinginan dan hasrat untuk menghidupinya. Kalau pesan yg kita terima itu kita simpan dan terapkan dengan benar, maka kita akan beroleh berkat yg luar biasa. Mari belajar dengar-dengaran. Penting sekali bagi kita untuk menyimak apa yg orang lain sampaikan apalagi kalau isinya pesan penuh makna. Jangan biarkan telinga kita hanya dipuaskan oleh sesuatu yg menghibur saja, entah itu hanya dengarkan musik atau cerita komedi. Mari buka telinga kita untuk sesuatu yg bermanfaat dan bernilai.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Makin hari kita harus makin matang
✓ Mari beri pesan dan ucapkan berkat untuk anak-anak kita.
✓ Buka telinga kita untuk menerima pesan penuh makna dari orang lain.

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇😊🥳

Kutipan
Beri pesan penuh makna bagi orang lain agar mereka dapat bertumbuh menjadi lebih bersemangat.

10-12-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT