Tinggalkan Benci

 Imamat 19:17 (TB)  Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.

Shalom, Saudaraku... Ku tahu Bapa peliharaku. Hari ini kita akan belajar tinggalkan benci 

Saudaraku, isi hati kita cuma Tuhan dan kita sendiri yg tahu. Orang lain ga tahu. Seringkali benci itu tersimpan di dalam hati. Kita pendam itu dan orang yg kita benci ga tahu bahwa kita sedang memendam benci. Dia hanya bisa tahu kalau kita ungkapkan dan nyatakan dengan terus terang. Tapi biasanya benci itu disimpan di dalam hati. Kalau udah meledak, barulah diungkapkan dan kemarahan bisa menyala-nyala. Kebencian merupakan bibit dosa yg bisa membuat dosanya makin besar. Alkitab menyatakan dengan tegas bahwa membenci itu membunuh orang lain. Benci hanya bisa diobati dengan kasih. Bukan kasih manusia tapi kasih Yesus. Ketika Dia dianiaya, dicemooh dan disalibkan, Dia tidak membenci mereka yg menyiksa-Nya tapi justru mengasihi dan mengampuni mereka. Inilah kuasa kasih Yesus. Cuma kuasa kasih Yesus yg sanggup kuburkan benci dan hilanglah aura negatif itu.

Saudaraku, ayat di atas kasih solusi buat kita supaya ga menyimpan benci. Gimana caranya? Kita harus berterus terang menegor orang tersebut. Misal, si Uus bekerja di kantor tapi kerjaannya ga beres. Ujang melihat kerjaan Uus. Bukannya kesel dan simpan benci, Ujang justru menegur dengan terus terang dan memberi nasihat kepada si Uus agar menyelesaikan tugasnya sampai tuntas dan baik. Nah, ini dia. Kadang kita sungkan, ga berani, ga enak kalau musti negor orang lain. Kita berharap dia sadar sendiri. Tapi ga bisa gitu. Kita harus tegur terus terang. Jangan nunggu dia sadar sendiri. Kitalah yg harus menyadarkannya. Kalau kita ga berani terus terang dan kita cuma ngeliatin dia doang, maka kita bisa jadi kesal sendiri dan akhirnya simpan benci. Akibat dari tidak berani menegor ialah simpan benci dalam hati. Tapi kalau kita berani negor, maka kita ga akan ada unek-unek lagi. Hati rasanya plong karena sudah sampaikan apa yg penting bagi orang yg bersangkutan.

Ayat di atas juga bilang dan ingatkan agar kita tidak mendatangkan dosa karena orang lain yg kita benci. Membenci hanya mengundang dosa dan mendatangkan dosa. Ga ada gunanya. Simpan benci itu ibarat numpuk sampah. Lama-lama bau kalau kita timbun terus. Udah bau, kotor pula. Alamak!!! Sudah sudah, jangan datangkan dosa karena benci sama orang lain ya. Itu merugikan sekali. Tebarkan cinta, kasih dan sayang. Tinggalkan benci dan luapkan kasih. Benci hanya meretakkan hubungan tetapi kasih mengikat kebersamaan. Mari hidupi Kristus hari lepas hari, agar benci itu pudar dan kasih itu merebak luas

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Kebencian hanya sanggup diobati oleh kasih Yesus.
✓ Beranilah bicara dan menegor dengan terus terang
✓ Tinggalkan benci dan luapkan kasih

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 😇🙏❤🌟

Kutipan
Membenci itu membunuh terapi mengasihi itu menghidupkan

22-12-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT