Lebih Baik Mendengarkan

 1 Samuel 15:22 (TB)  Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus mencintai kita semua. Hari ini kita akan belajar lebih baik mendengarkan.

Saudaraku, coba renungkan, orang tua kita lebih senang didengarkan atau dikasih duit yg banyak? Akan sangat memprihatikan apabila seorang anak memberi uang yg banyak tapi tidak mau mendengarkan perintah orang tuanya. Demikian juga orang tua kepada anak, apakah anak lebih perlu dikasih banyak mainan atau diajak bicara? Hubungan yg sehat ialah ketika anak dan orang tua berkomunikasi dengan aktif. Allah itu lebih senang didengarkan loh daripada menerima seabreg persembahan dari kita. Mendengarkan itu jauh lebih baik dari pada persembahan dan memperhatikan itu jauh lebih penting daripada segala harta. Hal ini menandakan bahwa semua kekayaan dan harta yg kita persembahkan bukan jaminan untuk membuat Tuhan berkenan kepada kita. Percuma kasih persembahan banyak kalau tidak suka dengar firman Tuhan. Percuma jadi donatur kalau tidak suka memperhatikan sabda Tuhan. Ini keras sekali, tapi inilah yg sungguh-sungguh Tuhan nyatakan!

Saudaraku, saat ibadah berlangsung mungkin kita memang berikan persembahan tapi ada orang-orang yg tidak dengarkan khotbah dengan baik. Persembahan diberikan tapi firman Tuhan tidak diperhatikan. Ini kesalahan fatal. Tuhan tidak suka dengan persembahan orang yg tidak memperhatikan firman-Nya. Kenapa? Karena mendengarkan firman Tuhan jauh lebih penting daripada mempersembahkan korban. Yg utama dulu kita lakukan baru yg lain. Jangan kebalik! Tuhan sungguh marah kepada Saul karena ia tidak melakukan perintah Tuhan. Ia malah membiarkan raja Amalek serta kambing domba yg terbaik tetap hidup padahal Tuhan suruh habisi semuanya. Saul nyari alasan, katanya itu kambing domba untuk persembahan kepada Allah. Kedengarannya bagus tapi Tuhan ga bisa ditipu. Perbuatan Saul sudah salah dari awal. Sebaik apapun niat kita, kalau itu melanggar perintah Tuhan, maka Tuhan akan hukum kita!

Saudaraku, dari kisah ini kita pun ga boleh kompromi dengan perintah Tuhan. Saul disuruh untuk bunuh semua orang serta milik orang Amalek tapi ada yg disisakan oleh Saul dengan sengaja. Saul kompromi dengan perintah Tuhan karena ia tidak total dalam melakukan apa Tuhan perintahkan. Kalau kita sudah dengar dan perhatikan perkataan Tuhan, maka kerjakan apa yg Tuhan perintahkan. Jangan sisakan satu atau dua hal. Semuanya harus dikerjakan. Jangan datang kepada Tuhan sebagai hamba yg lalai dan malas. Kita harus kembali kepada Tuhan dan mendengarkan Ia berkata, "Hai hambaku, pkerjaanmu baik, turutlah dalam kebahagiaan Tuanmu."

Haleluya, hari ini kita sudah belajar
✓ Yang Tuhan kehendaki ialah telinga yg mendengar bukan harta yg dipersembahkan
✓ Meski niat kita baik, maka tetaplah salah bila engkau melanggar perintah Tuhan
✓ Jangan kompromi dengan perintah Tuhan.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! 😊❤😇

Kutipan
Bukan harta yg dipersembahkan yg utama melainkan telinga yg mendengarkan perkataan-Nya

19-01-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN