Panggilan Tuhan

-

 Hakim-hakim 6:15 (TB)  Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."

Shalom, Saudaraku.. Tuhan Yesus cinta semua orang. Hari ini kita akan belajar tentang panggilan Tuhan

Saudaraku, ayat di atas merupakan jawaban Gideon kepada Tuhan setelah Gideon dipanggil untuk menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan oleh orang Midian. Ada kata "ah" di ayat tersebut. Apa sih maksudnya kata "ah"? Ah itu kata yg menyatakan perasaan kecewa, menyesal dan keheranan. Ketika kita dipanggil Tuhan untuk melayani, tak jarang kita katakan "Ah". Kalau ia mengenal Tuhannya dengan baik dan akrab, maka ketika ia dipanggil untuk suatu tugas yg Tuhan berikan, ia akan bergembira dan bersukacita bukannya ngomong "Ah". Kita harus akui dengan rendah hati, ketika kita dipanggil untuk melayani dan kita berkata "Ah" lalu cari-cari berbagai alasan, mana itu pertanda bahwa kita belum mengenal Allah dengan dalam dan akrab. Panggilan Tuhan harus jadi sukacita besar dalam hidup kita

Ketika Allah panggil Gideon, ia pun membuat alasan yg menurutnya kuat supaya ia tidak usah jalankan tugas yg Tuhan berikan. Ia beralasan bahwa ia berasal dari kaum yg paling kecil dan dialah yang paling muda. Dia merasa Tuhan salah panggil orang. Masa sih Gideon yg Tuhan pilih? Nah, ini dia... Bisa loh begitu. Pemilihan yang Tuhan tetapkan punya keunikan tersendiri. Meski Gideon dari kaum keluarga yg kecil dan yang paling muda, Tuhan tetap pilih dia. Jangan kira hanya orang hebat, pintar dan jago yg akan Tuhan pakai untuk misi-Nya. Seringkali Tuhan pakai orang yg dianggap bodoh oleh dunia untuk mempermalukan orang-orang yg sombong. Tuhan pun bisa panggil kita untuk misi yg Tuhan miliki. Mari kita siapkan diri untuk berkata "Ya, aku siap" untuk tugas yg Tuhan berikan bagi kita.

Saudaraku, meski di awal Gideon punya beberapa alasan untuk menolak bahkan dia minta tanda 2 kali kepada Tuhan untuk mengonfirmasi apakah ia benar-benar dipanggil Tuhan atau tidak, Gideon ternyata dipakai oleh Tuhan luar biasa setelah itu. Ia dapat membawa orang Israel keluar dari siksaan dan perbudakan orang Midian. Tuhan punya cara yg hebat untuk pakai Gideon sebagai pemimpin bagi orang Israel untuk memenangkan peperangan dan menduduki negeri. Orang yg ngakunya lemah dan kecil ini nyatanya dipakai oleh Tuhan menjadi pribadi yg begitu kuat dan besar. Ini tanda yg sangat jelas bahwa Tuhan bisa pakai Saudara dan saya yg biasanya punya berbagai macam alasan untuk menolak panggilan Tuhan. Mulai hari ini, yuk jangan gunakan alasan yang membatasi kita untuk melayani Tuhan. Mari kita belajar untuk bersukacita ketika Tuhan panggil kita untuk bekerja di ladang-Nya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan katakan "ah" ketika Tuhan panggil engkau untuk melayani
✓ Pemilihan Tuhan ketika memanggil orang sangat unik dan dahsyat
✓ Bersukacitalah ketika Tuhan panggil kita untuk bekerja di ladang-Nya
Roh Kudus menuntun kita! Amin 😇❤😊

Kutipan
Walau ku kecil lemah, aku ini milik-Nya

13-01-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya