3 jam dalam 1 sesi
Nehemia 9:3 (BIMK) Selama kira-kira tiga jam, buku Hukum TUHAN, Allah mereka, dibacakan kepada mereka dan selama tiga jam berikutnya mereka mengakui dosa-dosa mereka. Setelah itu mereka sujud dan menyembah TUHAN, Allah mereka.
Shalom, Saudaraku... Yang terutama di dalam hidup ini memuliakan nama Yesus. Hari ini kita akan belajar 3 jam dalam satu sesi.
Saudaraku, waktu itu Ezra, seorang imam, membacakan Hukum Tuhan bagi orang Yahudi. Ezra baca hukum Tuhan selama 3 jam. 3 jam!!! Ibadah hari Minggu berapa jam? Rata-rata 1,5 jam.. Ini mereka dengarkan 3 jam. Itu baru sesi pembacaan Hukum Tuhan. Baru satu sesi. Alkitab mencatat bahwa orang Israel mendengarkan hukum Tuhan yg dibacakan dengan penuh perhatian. Jadi mereka fokus dan konsentrasi dengar firman Tuhan. Ini penting sekali Saudaraku... Kita perlu memberi telinga kita untuk mendengarkan sabda Tuhan dalam jangka waktu yg cukup lama. Jangan cepat bosan dan tergesa-gesa. Beberapa orang sudah bosan dan ngantuk meski baru dengar firman Tuhan 20 menit. Pandangan saya, Ezra serius dan ga ketawa-ketawa atau buat lelucon ketika sedang membacakan hukum Tuhan tapi semua masih bisa mendengarkannya dengan penuh perhatian. Beberapa dari kita mungkin suka pembicara yg bisa ngelucu dan kasih hiburan tapi kalau pembicaranya serius tanpa lelucon gimana? Apakah masih betah mendengarkannya? Asal itu berasal dari firman Tuhan, beri telinga kita untuk memperhatikannya!
Saudaraku, sesi ke-2 pun dimulai. Sesi ke-2 ialah pengakuan dosa. Itu berlangsung selama 3 jam. Ini adalah waktu yg sangat lama, berarti mereka detil sekali mengakui setiap dosanya. Mereka semua terbuka di hadapan Tuhan dan semuanya disentuh oleh pembacaan hukum Tuhan. Respons mereka setelah dengar Hukum Tuhan sangatlah luar biasa. Mereka minta ampun dosa dengan sungguh-sungguh. Mereka menyelidiki segala perkara dan mendapati bahwa mereka salah dan penuh dengan cela. Saudaraku, apakah kita terbiasa minta ampun dosa? Kalau ya, berapa lama? Apakah kita detil saat mengaku dosa? Kita harus belajar terbuka di hadapan Allah dengan totalitas. Banyaknya dosa yang kita akui di hadapan Allah menyatakan betapa lebih besarnya anugerah Tuhan yg sanggup mengampuni kita.
Saudaraku, setelah mendengarkan firman Tuhan dan mengaku dosa, mereka sujud dan menyembah Allah. Ini adalah sikap tubuh yg merendah serendah-rendahnya. Sujud itu penting sekali. Ini menandakan bahwa kita hanyalah manusia debu tanah. Beberapa kisah mencatat orang-orang yg sujud sampai wajahnya menyentuh tanah. Ini menandakan bahwa kita hanyalah manusia yg dibuat dari tanah. Kita tidak ada apa-apanya tanpa nafas Allah. Kita harus belajar rendah diri di hadapan Allah sekaligus mengakui kedaulatan Tuhan dengan menyembah Dia. Menyembah adalah wujud rasa terima kasih kita kepada Allah. Menyembah adalah ekspresi mengasihi Tuhan. Menyembah itu menghadirkan Allah untuk bersemayam di atas hidup kita. Pola ini harus terjadi, yaitu kita sujud serendah-rendahnya di hadapan Allah dan kita menyembah Allah setinggi-tingginya.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Dengarkan firman Tuhan dalam jangka waktu yg cukup lama
✓ Akui dosa di hadapan Tuhan dengan terbuka dan detil.
✓ Sujudlah di hadapan Allah dan sembahlah Dia
Tuhan Yesus menolong kita! Amin 😇❤🌸
Kutipan
3 jam mendengarkan firman Tuhan adalah waktu yg indah bagi setiap orang yg mencintai Dia
22-02-2021
RP
Komentar
Posting Komentar