Buanglah Dosa
Ayub 11:14 (VMD) Buanglah dosamu yang masih engkau pegang teguh. Jangan biarkan yang jahat tinggal dalam kemahmu.
Shalom, Saudaraku... Tak mau ku hidup bagi dunia ini lagi, tak ingin kompromi..! Hari ini kita akan belajar buanglah dosa.
Saudaraku, kita sadar bahwa kita ini manusia yg lemah, yg kasih hidup dalam daging. Karena kesadaran itulah kita harus datang kepada Yang Mahakuat, yaitu Tuhan. Dunia ini sudah dipenuhi oleh rupa-rupa kejahatan. Makin hari, kecemaran makin berkembang biak. Bukan hanya seorang ibu yg hamil dan melahirkan tapi kejahatan pun nampak demikian. Makin hari makin banyak. Waktu itu Kain membunuh Habel. Lalu keturunan Kain yg bernama Lamekh melakukan hal yg sama tapi disamping itu dia pun poligami. Di zaman Nuh, orang-orang makin jahat, makanya Tuhan hukum bumi ini dengan air bah. Semuanya sudah dibinasakan kecuali keluarga Nuh, Sodom dan Gomora kembali melahirkan kejahatan. Dari zaman ke zaman, kejahatan jadi primadona dunia. Benar saja apa kata Alkitab, hari-hari ini makin jahat, karena itu pergunakanlah waktu yg ada di dalam anugerah Tuhan.
Saudaraku, adakah dosa yang masih kita pegang teguh? Mungkin beberapa dari kita masih tidak rela melepaskan dosa. Bahkan beberapa orang ada yang menamakannya dosa kesayangan. Bayangkan, dosa jadi kesayangan. Sungguh ini mendukakan Roh Kudus. Kalau kita sayang sama dosa, maka kita benci dengan kebenaran. Siapa itu kebenaran? Allah! Itu artinya orang yg menyayangi dosa memilih untuk membenci Allah tetapi orang yg mengasihi Allah pasti membenci dosa. Kita perlu membuka diri untuk diselidiki oleh Roh Allah. Kita harus berani buang dosa yang selama ini kita pegang teguh. Saya sangat sedih ketika mendengar ada beberapa hamba Tuhan yg melakukan penyimpangan seksual, yaitu pedofilia. Mereka menutup dosanya dengan perbuatan rohani dan pelayanan. Ini sungguh memprihatinkan. Kita bisa tergerak untuk berdoa bagi mereka yg masih berlaku demikian tapi kita juga harus berdoa untuk diri kita sendiri supaya tidak jatuh dalam penyimpangan yg demikian. Jangan jadikan perbuatan baik dan hal-hal rohani untuk menutupi dosa yang masih kita pegang teguh. Mari hidup apa adanya, jujur, tulus dan murni. Buang segera dosa yang masih kita pegang teguh!!
Saudaraku, kita pun tidak boleh membiarkan yg jahat tinggal di kemah kita. Kemah bicara soal tempat tinggal kita. Jahat itu bisa bicara mantera, kebiasaan buruk, pertikaian dan kegemaran. Jangan pelihara apapun yg jahat di tempat tinggal kita. Jangan kasih ruang pada kejahatan. Jadikan rumah kita sebagai Bait Allah, tempat Roh Allah berdiam dan bersemayam. Kita harus sadar bahwa darah yang mahal sudah membeli kita. Kita tidak lagi berada dalam belenggu dosa. Kita sudah bebas dan merdeka. Pengorbanan Yesus merupakan bukti cinta Allah kepada umat-Nya. Mari mendekat pada Yesus. Bersekutu dengan Dia. Setiap kejahatan akan dikikis oleh Roh Kudus dan kita akan disucikan dari segala yang jahat. Ia akan membuat kita indah di mata-Nya dan kita menjadi milik kepunyaan-Nya. Oh, sungguh indah!
Haleluya, hari ini kita sudah belajar
✓ Hari-hari semakin jahat karena itu pergunakan waktu yg ada sebaik mungkin dalam anugerah Allah
✓ Buang dosa yang masih kita pegang teguh. Jangan sayangi dosa!
✓ Jangan biarkan kejahatan tinggal dalam kemah kita
Tuhan Yesus menyertai kita! Amin ❤🌟😇
Kutipan
Jangan sayangi dosa dan jangan memegangnya dengan teguh
28-02-2021
RP
Komentar
Posting Komentar