Pembaharuan Raja Yosia

 2 Raja-raja 22:11 (BIMK)  Mendengar isi buku itu, raja merobek-robek pakaiannya karena sedih.

Shalom, Saudaraku.. Ketika aku berbeban berat, ku datang kepada Yesus. Hari ini kita akan belajar pembaharuan raja Yosia.

Saudaraku, ayat ini sedang membahas tentang raja Yosia. Ia merupakan raja dari Yehuda yang sangat luar biasa. Yang dimaksud buku pada ayat itu adalah kitab Taurat ya. Jadi waktu itu kitab Taurat ga ada, lalu ada yang menemukannya. Jadi dari beberapa generasi, mereka kehilangan kitab Taurat sehingga ga ada yg membaca dan mendengarkannya. Banyak raja jahat yg memerintah saat itu. Hal ini menyebabkan murka Tuhan akan dinyatakan atas Yerusalem. Murka ini sangat besar dan mengerikan. Tuhan sudah sakit hati dengan perbuatan orang Yehuda yg sangat jahat, khususnya di zaman raja Manasye dan raja Amon. Mereka menyembah dewa-dewa, patung dan ilah palsu. Mereka memberikan persembahan bukan kepada Allah. Allah sangat marah dan hukuman sudah siap sedia menghantam penduduk Yerusalem. Saudaraku, kita harus sadar bahwa hukuman Tuhan akan menimpa orang yg jahat. Jangan pernah buat Tuhan sakit hati, entah itu dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan kita yg menyimpang dan mendukakan Roh Kudus. Kita harus terus menyenangkan hati Tuhan selama kita hidup. Murka Tuhan itu asli dan nyata. Puncaknya ada di lautan api yg menyala-nyala. Di sana berlangsung siksaan kekal tiada henti, dihanguskan oleh api yg tidak pernah padam dan cacing yg akan menggerogoti penghuni neraka.

Saudaraku, ketika Safan, seorang sekretaris negara membacakan kitab Taurat Tuhan, ada ekspresi yg mungkin asing dilakukan saat ini. Apa yg dilakukan Yosia setelah mendengarkan kitab Taurat Tuhan? Dia mengoyakkan pakaiannya. Ya, dia merobek-robek bajunya. Kenapa dia robek? Karena dia sedih mendengar hukuman Tuhan yg akan menimpa Yehuda. Ini menyatakan kesungguhan hati Yosia ketika mendengarkan firman Tuhan. Dia menyimak dengan baik dan responnya sangat benar di hadapan Allah. Saudaraku, saat kita mendengarkan firman Tuhan atau membacanya, apakah kita menunjukkan suatu ekspresi? Ekspresi ketika membaca firman Tuhan bisa senang, sedih, takjub, terpesona dan lain sebagainya. Ketika kita membaca topik tentang kutuk di dalam Alkitab, apakah ada ekspresi yg kita nyatakan? Di situ kita bisa mengekspresikan kesedihan karena kitalah sebenarnya orang-orang yg terkutuk oleh karena dosa yg kita lakukan hari demi hari. Lalu ketika kita membaca tentang anugerah dan kasih karunia Tuhan, apa ekspresi kita? Kita akan bersukacita dan bersyukur atas kebaikan Tuhan. Saat kita membaca tentang mukjizat yg terjadi, kita akan terpesona. Ekspresi-ekspresi ini harus muncul ketika kita baca firman. Jangan baca firman tanpa ekspresi apapun. Datar-datar aja ga baik buat kita. Kita perlu ekspresif. Saya pun ketika baca firman seringkali dengan spontan mengatakan, "Waww...", "Wuiihh...", "Ya, benar Tuhan.", "Oh Tuhan...", "Makasih ya Tuhan." Perkataan itu menunjukkan suatu ekspresi ketika sedang mendengar maupun membaca firman Tuhan.

Saudaraku, kesungguhan mendengarkan firman Tuhan membuahkan suatu tindakan yang tepat. Raja Yosia merupakan tokoh yg membawa pembaharuan di Kerajaan Yehuda. Meski kakek dan ayahnya merupakan orang yg jahat, tapi ia tidak mengikuti jejak nenek moyangnya. Ia justru hidup dengan benar, suci dan saleh. Ia meruntuhkan dan melenyapkan seluruh dewa, patung dan ilah yg disembah oleh orang Yehuda. Dia hancurkan semua tugu berhala dan rumah ibadahnya. Dia bersihkan Yehuda dari kenajisan. Dia bawa umat Yehuda untuk berbakti dan beribadah hanya kepada Allah saja. Ini gebrakan yang luar biasa. Dia juga mengadakan Paskah setelah sekian lama umat Yehuda tidak selenggarakan Paskah. Paskah adalah momen yg sangat penting untuk mengingat kebaikan dan tuntunan Allah. Yosia benar-benar lakukan pembaharuan. Kita perlu meneladani sikap ini. Ayo bawa pembaharuan di rumah, di kantor, di lingkungan tetangga, di gereja dan di mana pun kita berada. Singkirkan semua yg jahat dan pelihara semua yg benar. Jadilah pengaruh yg baik dan benar di mana pun kita berada. Mari jadi teladan dengan membawa pembaharuan!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan membuat Tuhan sakit hati dengan hidup yg menyimpang dan menjauhi Tuhan
✓ Ketika kita mendengarkan dan membaca firman Tuhan, nyatakan suatu ekspresi yg sungguh dan jujur
✓ Bawa pembaharuan dan jadilah teladan di mana pun kita berada
Tuhan Yesus menuntun kita..! Amin 🌸❤😊

Kutipan
Dengarkan firman sungguh-sungguh dan kita akan jadi pribadi yg bawa pembaharuan

05-02-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT