Yesus Gembala yang Baik

 Mazmur 109:26 (TB)  Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,

Shalom, Saudaraku... Engkau Gembala yang baik, Kau menuntun hidupku! Hari ini kita akan belajar Yesus gembala yang baik.

Saudaraku, Tuhan Yesus sangat baik dan teramat baik. Dia mau menolong kita, mau menyelamatkan kita. Seorang gembala pasti melindungi domba-dombanya kalau ada ancaman dari hewan lain. Kenapa dilindungi? Karena domba-domba itu merupakan aset bagi sang gembala. Kalau domba-dombanya mati, maka gembala akan rugi. Gembala pasti lindungi domba-dombanya. Tapi, apakah ada gembala yang mau menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya? Ehmm, ada ga ya? Ternyata ada loh. Yesus Kristus nama-Nya! Dia adalah Gembala yang memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Itu artinya Tuhan tidak seperti gembala biasa yang menganggap domba-dombanya sebagai aset saja. Kita lebih dari aset. Kita bukan lagi hamba. Kita ini putra dan putri Tuhan. Kita anak-anak-Nya. Tuhan menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Ini sungguh besar sekali! Dahsyat dan hebat!

Saudaraku, jika Anda pemilik rumah lalu rumah Anda kebakaran, apakah Anda mau menyelamatkan rumah Anda dengan taruhan nyawa Anda sendiri? Banyak orang akan merelakan rumah-Nya hangus daripada harus mempertaruhkan nyawanya sendiri. Kemudian, jika Anda orang tua lalu anak Anda dalam bahaya besar, apakah anda rela kehilangan nyawa demi menolong dan menyelamatkan anak? Banyak orang tua rela loh pertaruhkan nyawa bagi anak-anak-Nya. Jika Anda menjawab ya, saya salut dengan Bapak/Ibu. Demikian juga Tuhan Yesus. Dia menolong dan menyelamatkan kita dengan tulus dan murni. Ga ada harga yang bisa kita berikan untuk membalas dan membayar upah atas kerja keras Tuhan. Tuhan rela memberikan nyawa-Nya bagi kita dan itu dilakukan dengan kasih, ketulusan dan kerelaan. Kalau kita menolong orang lain, apakah kita didorong oleh motivasi kasih, ketulusan dan kerelaan? Mari selidiki hati kita. Kalau kita sudah ditolong sedemikian indahnya oleh Tuhan, maka begitu pula kita harus melakukannya bagi orang lain. Kasih Allah ga boleh berhenti di diri kita. Kita harus salurkan buat orang lain.

Saudaraku, Yohanes 10 menyatakan bahwa gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Kenapa Alkitab tidak mencatat "memberikan nyawanya bagi kawanan dombanya?" Hal ini mau menyampaikan pesan yg indah. Tuhan peduli kepada setiap orang, individu per individu, satu per satu diperhatikan-Nya. Di dunia ini ada milyaran manusia, seandainya yg berdosa di dunia ini hanya ada 10 orang, Tuhan pun akan turun ke dunia untuk menyatakan kasih-Nya dan berkorban demi keselamatan 10 orang itu. Begitu besar kasih Tuhan..! Nyatanya kita semua sudah jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Tidak ada satu pun yg murni, yg suci dan benar. Tuhan begitu peduli kepada dirimu. Tuhan tahu namamu. Satu per satu, Tuhan hafal, Tuhan kenal. Dahsyat sekali! Ini wujud pertolongan Tuhan yang sangat agung. Keselamatan dari Tuhan adalah karya terbesar sepanjang masa. Mari agungkan kasih Allah kita! Mari memuji dan menyembah Dia! Mari naikkan syukur, penuhi mulut kita dengan pujian. Haleluya!!!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan Yesus adalah gembala yang memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya.
✓ Kasih yang kita terima harus disalurkan bagi orang lain.
✓ Tuhan mengasihi setiap orang, satu per satu, individu per individu.
Tuhan Yesus mengasihi kita! Amin 😇🙂❤

Kutipan
Gembala yang baik menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya.

27-03-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT