Jangan Memuji Diri Sendiri

 Amsal 27:2 (TB)  Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

Shalom, Saudaraku... Ujilah aku Tuhan, cobalah aku Tuhan, selidiki hatiku dan batinku, mataku tertuju pada-Mu! Hari ini kita akan belajar jangan memuji diri sendiri. 

Saudaraku, beberapa orang mengatakan bahwa yang mengenal diri kita sendiri adalah kita sendiri. Nah, hal ini bisa mendorong seseorang untuk memuji dirinya sendiri sebab dialah yang mengenal dirinya sendiri.  Meski begitu, Alkitab mengingatkan kita untuk tidak memuji diri sendiri. Anak muda sekarang bilang jangan ke-GR-an. GR itu gede rasa, biasanya ditandai dengan memuji diri sendiri. Nah, ini perlu kita waspadai. Sekalipun kita mengenal diri sendiri tapi jangan sampai ada bumbu keangkuhan dalam diri kita. Barangsiapa memuji dirinya sendiri maka dia sedang meninggikan dirinya. Orang yg meninggikan diri akan direndahkan oleh Tuhan. Maka, jangan tergoda untuk memuji diri sendiri sekalipun kita punya segudang prestasi dan kebaikan.

Saudaraku, kita perlu memancarkan hidup kita lewat hati yg bersih dan karakter yang benar. Itulah yang akan menggerakkan orang lain untuk memuji kita. Jadi, pujian itu tidak boleh datang dari diri sendiri tetapi harus dari orang lain. Biarkan orang lain yg menilai diri kita. Kita perlu menjadi pribadi yg melakukan pekerjaan baik supaya nampak ada terang yg dipancarkan lewat hidup kita. Ketika orang lain diberkati lewat hidup kita, mereka pun secara otomatis akan memuji diri kita. Ketika kita bertindak benar, maka orang lain pun akan menghormati kita dengan sendirinya. Biarlah pengakuan dan pujian diberikan dari orang lain bukan dari diri sendiri. Ketika orang lain memuji kita, katakan dengan rendah hati, "Puji Tuhan." Bukan kita yg hebat, tapi Tuhanlah yang hebat di dalam diri kita.

Saudaraku, di atas segalanya, kita harus hidup untuk memperoleh perkenanan dari Tuhan. Jangan jadikan pujian, penghormatan dan pengakuan dari orang lain menjadi fokus utama kita. Perkenanan yg utama bukan dari orang lain apalagi diri sendiri melainkan dari Tuhan. Biar Tuhan yg memuji kita. Sebagaimana seorang hamba yg dipercayakan 5 talenta dan mampu mengembangkannya menjadi 10 talenta, ia dipuji oleh tuannya yang mengatakan, "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yg baik dan setia." Kelak, Tuhan pun demikian kepada para hamba-Nya. Tuhan akan memuji mereka yg memegang kepercayaan, yg setia dan yg mengembangkan talentanya. Orang lain boleh memuji kita tapi kita harus lebih mengingini pujian dari Tuhan. Itulah yg utama dan yg terindah. Orang yg mencari perkenanan Tuhan tidak akan angkuh, tidak akan kecewa dengan sikap manusia di sekelilingnya dan hidupnya akan terus jadi berkat bagi banyak orang dan bagi kemuliaan Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan pernah memuji diri sendiri
✓ Biarlah pujian datang dari orang lain karena karakter kita benar dan hidup kita jadi berkat
✓ Hiduplah untuk mencari perkenanan Tuhan bukan pujian dari manusia.
Tuhan Yesus mencintai kita! Amin ❤😇🙏

Kutipan
Perkenanan dari Allah jauh lebih berharga dari pada 1000 pujian dari manusia.

10-04-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT