Karya Pengorbanan Tuhan Yesus
Yesaya 53:5 (TB) Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Shalom, Saudaraku... Karena kita Dia menderita, karena kita Dia disalibkan! Hari ini kita akan belajar karya pengorbanan Tuhan Yesus.
Saudaraku, pernah nonton sinetron? Seringkali ada adegan di mana si A tidak salah tapi dia yang disalahkan. Si A tau bahwa dia bisa membela diri dan menyatakan si B yg salah, tapi si A hanya bisa menangis, pasrah pada keadaan. Kita yg nonton seringkali terbawa suasana. Kita kesal karena si A difitnah, dituduh dan akhirnya dikucilkan. Tapi sadarlah, itu hanya sandiwara, tidak nyata dan hanya skenario sutradara film. Meski demikian, ternyata ada yg benar-benar jadi teladan bagi kita semua. Tuhan Yesus menderita sengsara karena difitnah, dituduh dan dihukum meski Ia tidak bersalah sedikit pun. Ia tidak membela diri meskipun Ia benar. Bayangkan, orang salah aja biasanya masih membela diri dan membenarkan diri. Bahkan segelintir orang menyewa pengacara untuk memenangkan perkara meski sebenarnya dia yg salah. Ini sangat bertolak belakang dengan Tuhan Yesus. Dia ga salah, tapi ga membela diri. Segala tuduhan dan kejahatan ditimpakan semua kepada-Nya. Dia dihina dan dihindari orang. Lihat dan renungkan secara mendalam, Tuhan mau lakukan itu semua demi menebus kita dari dosa. Dia tanggung semua hukuman dosa yg harusnya kita terima. Tuhan Yesus sangat baik. Dia tidak egois seperti kita. Dia rela menjadi "tumbal", menjadi korban sampai mati di kayu salib. Terima kasih Tuhan untuk pengorbanan-Mu!
Saudaraku, seharusnya yg ditikam adalah penjahat, yg diremukkan ialah orang berdosa, harusnya yg ditindas dan dipukul ialah orang yg bernoda, harusnya kita yg alami itu semua. Tapi Tuhan Yesus gantikan posisi kita. Mengapa Yesus mati bagi kita? Kasih-Nya ya karena kasih-Nya. Kasih yg sedemikian besar, kasih yg begitu besar, sungguh besar dan sungguh indah. Tuhan Yesus menanggung beban psikis, karena Dia dihina, diejek, direndahkan dan dipermalukan. Bukan hanya itu, Dia juga menderita secara fisik, Dia dipecut, ditinju, ditampar, memikul salib yg berat, dipaku dan ditombak. Lengkap sudah apa yg diderita oleh Tuhan Yesus. Coba lihat diri kita. Diejek saja kita sudah panas, dihina saja kita sudah ingin balas dendam. Padahal kita belum menderita secara fisik. Kita belum dipecut dan dipaku. Lagian kita ini penuh dosa, kita layak terima ganjaran. Tapi mengapa Yesus tidak membalas sedangkan kita penuh dengan dendam? Mari, bagi kita yg masih keras hati, yg masih diliputi dosa, yg masih dalam jerat kejahatan, lihatlah Tuhan Yesus, pandanglah salib itu. Terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, sebagai Guru, sebagai jalan, kebenaran dan hidup. Jika kita sungguh-sungguh, maka kita akan dihibahkan oleh Tuhan hingga jadi baru dan menjadi milik-Nya.
Saudaraku, karya pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib menyelamatkan kita. Haleluya! Tapi tidak hanya itu sebab Tuhan Yesus pun membawa kesembuhan bagi kita. Namun kesembuhan ini harus dibayar dengan mahal di awal. Yesus bayar harganya lebih dulu. Punggungnya robek, bercak luka yg pedih melintang di sekujur tubuh-Nya. Itulah bilur-bilur Tuhan Yesus. Itulah yg menyembuhkan kita. Dia telah menanggung kesengsaraan kita dan Ia telah memiliki penyakit kita. Oleh bilur-bilur-Nya kita sudah disembuhkan. Betapa baiknya Tuhan Yesus. Saat kita sakit, Yesus telah lebih dulu menderita, bahkan lebih sakit dari apa yg kita alami. Meski begitu, Tuhan Yesus mau alami kesakitan yg besar supaya kita sembuh. Yes, supaya kita alami kuasa kesembuhan, mukjizat ilahi dari Allah. Maka ketika kita sedang sakit, imani dan percayalah bahwa oleh bilur-bilur-Nya kita sudah sembuh. Bukan akan sembuh tapi sudah sembuh. "Loh kok gitu? Saya kan benar-benar belum sembuh." Percayalah, iman itu meyakini sesuatu yg belum dilihat. Kita belum melihat kesembuhan tapi sesungguhnya Tuhan sudah sediakan kesembuhan. Kapan kita bisa sembuh? Waktu Tuhan pasti yg terbaik. Banyak orang sembuh saat itu juga karena Tuhan mengatakan, "imanmu telah menyelamatkan engkau." Karana itu berimanlah dan jangan ragu sedikit pun. Katakanlah, "oleh bilur-bilur-Nya aku sudah sembuh!" Haleluya...
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan Yesus tidak membela diri sekalipun Dia benar dan tak berdosa.
✓ Terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dengan sungguh-sungguh maka hidup kita pasti diubahkan oleh-Nya
✓ Oleh bilur-bilur-Nya kita sudah disembuhkan
Tuhan Yesus memberkati kita! Amin 🙂❤😇
Kutipan
Karya pengorbanan Kristus membawa keselamatan dan kesembuhan
25-04-2021
RP
Komentar
Posting Komentar