Menikmati Firman Dalam Kesengsaraan

 Yeremia 15:16 (TB)  Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Shalom, Saudaraku... Firman-Mu Tuhan penolong hidupku! Hari ini kita akan belajar menikmati firman Tuhan dalam kesengsaraan

Saudaraku, saya pernah membaca satu kisah tentang seorang wanita yg lahir dengan penderitaan. Waktu kecil, ia pernah dioperasi lalu dokter melakukan kesalahan sehingga ia mengalami polio. Saat dewasa, ia menikah dan memiliki anak-anak. Ia ditinggal pergi oleh suaminya, lalu anaknya Paul meninggal. Ia merasakan luka yg mendalam. Dia membuat buku berjudul "The scars that have shaped me" alias "Luka yang yang telah membentuk aku". Kalau mau dijabarkan lebih lanjut, hidupnya diwarnai dengan penderitaan demi penderitaan. ia sengsara sekali. Ia harus hidup dengan kursi roda dan bergantung pada bantuan orang lain. Meski begitu, ia membaca firman Tuhan dan menemukan bahwa firman itu menghibur hidupnya. Ia tidak berubah jadi sembuh dan pulih, fisiknya masih sakit, suaminya entah kemana, tapi dia dihibur oleh firman Tuhan. Ia memang bergumul sangat berat tapi ia menemukan bahwa Tuhan Yesus baik. Lewat setiap luka dan penderitaan, ia yakin bahwa Tuhan sedang mengerjakan sesuatu untuk mendatangkan kemuliaan bagi nama-Nya. Ia menyadari bahwa bekas luka itu tanda bahwa ia sudah sembuh dari kesakitan. Firman Tuhan berhasil menyembuhkan dirinya dari penderitaan dan kesengsaraan. Benar, kalau kita menikmati firman Tuhan, maka penderitaan berat sekalipun takkan mampu membuat kita putus pengharapan.

Saudaraku, saat kita sakit, mungkin kita berharap untuk sembuh. Tapi saat kita belum sembuh dan masih sakit, maukah kita tetap memohon kepada Allah? Saudaraku, entah engkau sakit atau sembuh, Tuhan Yesus tetap sama dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Tuhan Yesus adalah penyembuh. Ini adalah firman Tuhan. Ini adalah perkataan dan sabda Tuhan. Tuhan tidak ditentukan dari kondisi dan situasi yg kita alami. Saat kita sakit, bukan berarti Tuhan berhenti jadi penyembuh. Ga gitu pola pikirnya. Saat kita sakit, kita perlu menikmati firman Tuhan. Yakini bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan, sanggup memulihkan, sanggup membalut luka yg ada. Biarkan roh kita yg lebih dulu dibangun, biarkan jiwa kita dulu yg dipulihkan baru kemudian fisik kita. Banyak dari kita ingin sembuh secara fisik tapi jiwanya masih sakit, rohnya masih loyo. Roh dan jiwa lebih penting daripada tubuh. Kasih makan roh kita dengan firman Tuhan. Nikmati itu. Saat kita sakit, seringkali kita disuguhi buah-buahan, susu, vitamin dan makanan bergizi. Itu bagus sekali. Tapi lebih dari itu, kasih makan roh kita dengan firman Tuhan. Nikmati perkataan-perkataan firman yg tertulis dalam Alkitab. Itu akan menghidupkan roh dan menyegarkan jiwa kita. Haleluya!

Saudaraku, hidup ga akan lepas dari masalah. Hari lepas hari, masalah akan ada, entah masalah lama yg muncul lagi atau masalah baru yg menambah beban hidup. Kita butuh refreshing, kita butuh rehat, kita butuh peristirahatan. Kemana kita bisa rehat ya? Pergilah kepada Tuhan. Yes, Dia akan angkat beban kita dan memberi kelegaan. Itu bukan kata saya. Itu kata firman Tuhan. Indah kan? Firman Tuhan sangat amat layak menjadi kesukaan dan kegirangan dalam hidup kita. Ada orang yg suka nonton drama Korea, tapi sukai firman Tuhan lebih dari drama Korea. Bergiranglah karena Tuhan. Masalah demi masalah akan kita hadapi dengan berani, dengan tegak dan dengan optimis. Masalah ada untuk menyatakan kita lebih dari pemenang. Kita bisa keluar menjadi lebih dari pemenang karena firman Tuhan yg menyokong dan menopang kita. Sungguh, hati kita akan bergirang dan bersukacita karena Tuhan menjadi bagian kita yg kekal, kini dan selamanya!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Meski menderita, kita harus menikmati firman Tuhan yg sanggup menghibur kita
✓ Roh dan jiwa lebih utama daripada tubuh. Karena itu hidupkan dan segarkan roh serta jiwa kita dengan firman Tuhan.
✓ Sukai firman Tuhan lebih dari drama Korea.
Tuhan Yesus mengasihi kita! Amin ❤😇🌸

Kutipan
Dalam kesengsaraan, aku mau menikmati firman-Mu yg menyegarkanku

30-04-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT