Terima Nasihat

 Amsal 8:33 (BIMK)  Terimalah petuah dan jadilah bijaksana, janganlah engkau meremehkannya.

Shalom, Saudaraku.. Ajar kami Tuhan hidup dalam jalanmu agar semua rencanamu digenapi! Hari ini kita akan belajar terima nasihat dan jangan meremehkannya

Saudaraku, seringkali kita menganggap remeh petuah atau nasihat dari orang lain. Saya sangat ditegur oleh ayat ini. Kita baru menyadari suatu nasihat itu sangat berharga ketika kita sudah gagal dan jatuh. Ya sama seperti beberapa orang yg merokok, baru sadar itu bahaya ketika sudah ketahuan ada penyakit kanker paru-paru di dalam tubuhnya. Saya pernah diajarkan pelajaran yg sangat amat penting di pasar modal oleh Pak Arief. Beliau mengajarkan saya caranya bekerja di pasar modal dengan dan memberi banyak nasihat yg sangat amat berharga. Tapi pada kenyataannya, saya tidak menerapkan nasihat Pak Arief yg mengajarkan kesabaran dan mulai dengan modal kecil. Saya malah agresif, tidak sabaran dan menaruh modal yg cukup besar. Nasihat itu seolah diremehkan karena tidak saya terapkan, akhirnya saya pun gagal. Di awal, saya mengira nasihat itu biasa-biasa aja, tapi setelah saya gagal, barulah saya sadari bahwa nasihat itu harusnya saya ikuti. Sungguh, kita tidak boleh nunggu jatuh dulu baru ngerti, kita harus sadari bahwa nasihat itu penting dan harus dilaksanakan.

Saudaraku, orang bodoh akan meremehkan nasihat. Saya pernah jadi orang bodoh itu. Bahkan orang bodoh tidak suka dengar nasihat. Dia suka mencaci maki orang yg menegur dirinya. Dia tidak mau ditegur. Kalau dikasih petuah, kupingnya panas dan dia kesal sekali mendengarnya. Lain halnya dengan orang bijaksana. Ketika ia dikritik, ia malah menghormati orang yg memberi kritik. Ketika ia dikoreksi, ia menerimanya dan mengucapkan terima kasih. Tidak ada kebencian dalam hatinya ketika dikritik dan ditegur. Ia senang pada nasihat dan didikan. Kalau kita berbicara dengan orang bijak, ia akan lebih banyak mendengar dan bicara seperlunya. Orang bodoh terlalu banyak bicara bahkan memotong pembicaraan. Ia hanya memikirkan dirinya sendiri. Ia cenderung sombong. Orang bijaksana itu rendah hati dan perkataannya memberi kesejukan.

Saudaraku, begitu banyak nasihat yg bisa kita peroleh. Hikmat itu menyuarakan dirinya di pintu-pintu gerbang. Hah, maksudnya apa? Hikmat itu bergentayangan di mana-mana sebenernya. Sekarang udah canggih, internet gudangnya informasi. Di internet, begitu banyak hikmat bisa kita peroleh. Kita bisa belajar dari YouTube. Misalnya, kita bisa lihat konten dari Merry Riana, Mario Teguh dan orang bijak lainnya. Kita bisa belajar dari situ. Jangan hanya menonton konten yg menghibur diri tapi ga mendidik diri. Namun di atas segalanya, bacalah Alkitab. Alkitab adalah sumber dari hikmat yg sebenarnya. Ketika kita baca firman, Sang Hikmat itu sedang berbicara kepada kita. Mau lebih spesifik? Bacalah Amsal. Ada 31 pasal dalam kitab ini. Satu hari satu pasal juga sudah bagus. Kalau mau 5 pasal sehari, boleh juga. Renungkan ayat yg menyentuh hati kita. Saya yakin, Tuhan akan taruh hikmat yg indah dalam diri kita sehingga kita jadi orang bijaksana yg memuliakan Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan nunggu gagal dulu baru sadar bahwa nasihat itu penting dan berharga
✓ Orang bodoh menolak nasihat tetapi orang bijaksana dibentuk oleh teguran dan kritikan
✓ Bacalah Alkitab dan renungkan firman Tuhan, maka kita pun beroleh hikmat.
Tuhan Yesus menjamah kita! Amin 😇🔥❤

Kutipan
Jangan remehkan nasihat, terimalah itu dengan serius

06-04-2021
RP

*Amsal 8:33 (BIMK)  Terimalah petuah dan jadilah bijaksana, janganlah engkau meremehkannya.*

Shalom, Saudaraku.. Ajar kami Tuhan hidup dalam jalanmu agar semua rencanamu digenapi! Hari ini kita akan belajar

Saudaraku, seringkali kita menganggap remeh petuah atau nasihat dari orang lain. Saya sangat ditegur oleh ayat ini. Kita baru menyadari suatu nasihat itu sangat berharga ketika kita sudah gagal dan jatuh. Ya sama seperti beberapa orang yg merokok, baru sadar itu bahaya ketika sudah ketahuan ada penyakit kanker paru-paru di dalam tubuhnya. Saya pernah diajarkan pelajaran yg sangat amat penting di pasar modal oleh Pak Arief. Beliau mengajarkan saya caranya bekerja di pasar modal dengan dan memberi banyak nasihat yg sangat amat berharga. Tapi pada kenyataannya, saya tidak menerapkan nasihat Pak Arief yg mengajarkan kesabaran dan mulai dengan modal kecil. Saya malah agresif, tidak sabaran dan menaruh modal yg cukup besar. Nasihat itu seolah diremehkan karena tidak saya terapkan, akhirnya saya pun gagal. Di awal, saya mengira nasihat itu biasa-biasa aja, tapi setelah saya gagal, barulah saya sadari bahwa nasihat itu harusnya saya ikuti. Sungguh, kita tidak boleh nunggu jatuh dulu baru ngerti, kita harus sadari bahwa nasihat itu penting dan harus dilaksanakan.

Saudaraku, orang bodoh akan meremehkan nasihat. Saya pernah jadi orang bodoh itu. Bahkan orang bodoh tidak suka dengar nasihat. Dia suka mencaci maki orang yg menegur dirinya. Dia tidak mau ditegur. Kalau dikasih petuah, kupingnya panas dan dia kesal sekali mendengarnya. Lain halnya dengan orang bijaksana. Ketika ia dikritik, ia malah menghormati orang yg memberi kritik. Ketika ia dikoreksi, ia menerimanya dan mengucapkan terima kasih. Tidak ada kebencian dalam hatinya ketika dikritik dan ditegur. Ia senang pada nasihat dan didikan. Kalau kita berbicara dengan orang bijak, ia akan lebih banyak mendengar dan bicara seperlunya. Orang bodoh terlalu banyak bicara bahkan memotong pembicaraan. Ia hanya memikirkan dirinya sendiri. Ia cenderung sombong. Orang bijaksana itu rendah hati dan perkataannya memberi kesejukan.

Saudaraku, begitu banyak nasihat yg bisa kita peroleh. Hikmat itu menyuarakan dirinya di pintu-pintu gerbang. Hah, maksudnya apa? Hikmat itu bergentayangan di mana-mana sebenernya. Sekarang udah canggih, internet gudangnya informasi. Di internet, begitu banyak hikmat bisa kita peroleh. Kita bisa belajar dari YouTube. Misalnya, kita bisa lihat konten dari Merry Riana, Mario Teguh dan orang bijak lainnya. Kita bisa belajar dari situ. Jangan hanya menonton konten yg menghibur diri tapi ga mendidik diri. Namun di atas segalanya, bacalah Alkitab. Alkitab adalah sumber dari hikmat yg sebenarnya. Ketika kita baca firman, Sang Hikmat itu sedang berbicara kepada kita. Mau lebih spesifik? Bacalah Amsal. Ada 31 pasal dalam kitab ini. Satu hari satu pasal juga sudah bagus. Kalau mau 5 pasal sehari, boleh juga. Renungkan ayat yg menyentuh hati kita. Saya yakin, Tuhan akan taruh hikmat yg indah dalam diri kita sehingga kita jadi orang bijaksana yg memuliakan Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan nunggu gagal dulu baru sadar bahwa nasihat itu penting dan berharga
✓ Orang bodoh menolak nasihat tetapi orang bijaksana dibentuk oleh teguran dan kritikan
✓ Bacalah Alkitab dan renungkan firman Tuhan, maka kita pun beroleh hikmat.
Tuhan Yesus menjamah kita! Amin 😇🔥❤

Kutipan
*_Jangan remehkan nasihat, terimalah itu dengan serius_*

06-04-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT