Tuhan Pendampingku
Yesaya 30:20 (BIMK) TUHAN memberi kamu masa percobaan yang berat untuk mengajar kamu. Tetapi sekarang Ia sendiri mendampingi kamu sehingga kamu mengalami kehadiran-Nya
Shalom, Saudaraku... Ujilah aku Tuhan, cobalah aku Tuhan, selidiki hatiku dan batinku, mataku tertuju pada-Mu! Hari ini kita akan belajar Tuhan pendampingku.
Saudaraku, pernah liat orang berotot? Kenapa ya mereka bisa berotot? Apa karena keturunan orang tuanya? Oh tentu tidak. Orang yg berotot pasti mengalami latihan atau pekerjaan yang berat. Coba mampir ke tempat gym atau fitness. Beban mereka berat. Semakin dilatih dengan beban yg berat, maka semakin jadi itu ototnya. Perutnya pun yg awalnya buncit bisa jadi kotak-kotak kayak roti sobek yg isi 6. Kalau bebannya ringan dan kecil, aduh boro-boro berharap otot besar, otot kecil aja udah syukur. Saudaraku, Tuhan punya cara yg bijaksana untuk mengajar kita, yaitu melalui percobaan yg berat. Ingat, bukan untuk nyiksa kita tapi untuk didik kita lebih dewasa, lebih kuat dan lebih tangguh. Saudaraku, kalau seseorang tidak mengalami beratnya hidup, kalau seseorang mengalami hidup yg serba mudah, nanti dia akan jadi orang yg manja. Apa apa ga bisa, apa-apa gampang menyerah. Bersyukurlah ketika kita hadapi kesusahan dan percobaan yg berat, itu adalah pola pengajaran yg bisa buat kita jauh lebih kuat dari hari ini.
Saudaraku, dalam masa percobaan yg berat, kita tidak sendirian. Kita ga jomblo. Kita ga kesepian. Kenapa? Karana ada Tuhan yg mendampingi kita. Pernah liat orang menikah di gereja? Mempelai laki-laki udah punya pendamping, tapi di belakangnya ada lagi pendamping pria. Biasanya pendamping itu teman baiknya. Wah, ini double ya. Belum lagi ada orang tuanya di belakang sama semua temen-temennya yg menyaksikan. Tentu mempelai laki-laki akan sangat gembira karena banyak yg mendampingi. Saudaraku, Tuhan itu pendamping agung dalam hidup kita. Ga perlu banyak pendamping, Tuhan saja cukup. Meski ga ada yang menyaksikan kita kayak mempelai laki-laki itu, tak apa-apa. Sekali lagi, 1 pendamping cukup, soalnya yg mendampingi kita ialah Pribadi yg agung. Dia sanggup ajak 1000 malaikat untuk jagain kita. Tuh kan, bisa lebih rame sebenernya dari mempelai laki-laki itu. Tapi seandainya 1000 malaikat itu tak diutus, Tuhan saja cukup, bahkan lebih dari cukup. Makasih ya Tuhan sudah menjadi pendampingku!
Saudaraku, saat Tuhan mendampingi kita, Dia mau agar kita mengalami kehadiran-Nya. Ini dia. Ini nih!!! Ketika kita alami kehadiran-Nya, kita bisa mengatakan, "Bersama-Mu Bapa ku lewati semua." Uwhhh, indah sekali! Orang yg alami kehadiran Tuhan pun akan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Begini saja, kalau kita sedang mengerjakan ujian, lalu ada pengawas yg mendampingi kita. Kita di sebelahnya pulak, apakah kita akan menyimpang dari peraturan yg ada? Apakah kita berani nyontek? Apakah kita berani tidur-tiduran saat ujian? Apakah kita berani lirik kanan lirik kiri cari bocoran? Ya tentu enggaklah! Orang ini pasti kerjakan ujian dengan jujur, konsentrasi, fokus dan maksimal sebaik mungkin. Begitu juga dengan kita saat menyadari kehadiran Tuhan. Kita akan mengikuti perintah-perintah-Nya. Kita ga akan menyimpang ke kanan atau ke kiri. Kita akan berjalan lurus di dalam Tuhan. Kehadiran Tuhan pun akan menenangkan kita plus memberikan damai sejahtera. Haleluya!!!
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Percobaan berat mengajar kita untuk jadi jauh lebih kuat, tangguh dan kokoh
✓ Tuhan adalah pendamping kita dalam setiap musim hidup kita
✓ Menyadari kehadiran Tuhan membuat kita melakukan kehendak-Nya
Tuhan Yesus mengiringi kita. Amin! 😇🥳❤
Kutipan
Ajarkan aku dan dampingi aku, ya Tuhan untuk melakukan titah-titah-Mu
20-04-2021
RP
Komentar
Posting Komentar