Tuhan Yang Beperkara

 Yesaya 1:18 (BIMK)  TUHAN berkata, "Mari kita bereskan perkara ini. Meskipun kamu merah lembayung karena dosa-dosamu, kamu akan Kubasuh menjadi putih bersih seperti kapas. Meskipun dosa-dosamu banyak dan berat, kamu akan Kuampuni sepenuhnya.

Shalom, Saudaraku... Walau dosaku merah bak kain kesumba Engkau menjadikanku putih seperti bulu domba. Hari ini kita akan belajar Tuhan yang berperkara.

Saudaraku, waktu itu orang Israel dapet teguran keras dari Tuhan. Mereka adakan ibadah, kasih persembahan, merayakan bulan baru dan hari sabat, tapi hidupnya ga beres. Banyak kejahatan yg mereka lakukan. Tuhan muak dengan semua ritual keagamaan mereka. Percuma beribadah tapi hidupnya sembarangan. Ibadah ga boleh jadi upacara keagamaan rutin yg dijalani karena tradisi atau karena ikut-ikutan atau karena udah kebiasaan. Ibadah harus jadi penyerahan diri serta sikap tunduk kita kepada perintah Allah. Kalau motivasi ibadah kita benar dan lurus, maka kita pun tidak akan menjalani hidup yg sembarangan, yg setia pada kejahatan, kekerasan dan kecemaran. Jangan nodai sakralnya ibadah dengan pola hidup yg kotor dan penuh noda.

Saudaraku, Allah begitu baik kepada umat-Nya. Ketika kita berjalan serong, Dia tegur kita untuk kembali ke jalan yg lurus. Tuhan itu baik sekali. Dia ingatkan kita demi kebaikan. Tuhan bisa menghampiri kita dengan peringatan, terguran maupun ganjaran. Ketiganya baik sebab segala sesuatu yg asalnya dari Tuhan pasti mendatangkan kebaikan. Tuhan ajak kita kembali pada ketetapan-Nya. Tuhan ajak kita berperkara. Dahsyat sekali. Kadang kita malas berperkara dengan orang yg bandel, males dan berantakan hidupnya. Kita ga berminat sama sekali berurusan dengan orang-orang semacam itu. Beda dengan Tuhan. Dia peduli karena itu Dia mau berperkara dengan kita yg berdosa, yg hidupnya ga beres dan sembrono. Tuhan itu panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Kita ini layak dihukum dan dimatikan tapi Tuhan tidak mengganjar kita setimpal dengan perbuatan kita. Bersyukurlah karena Tuhan masih mau berperkara dengan kita, Dia masih mau menegur dan memberi ganjaran kepada kita. Terima kasih Tuhan!

Saudaraku, perkara apa yg mau Tuhan bawa kepada kita? Bukan penghakiman tapi pengampunan. Ini yg Tuhan nyatakan. Begitu indah! Kalau Tuhan lebih suka penghakiman, maka kita udah habis satu per satu. Puji nama Tuhan, Allah kita penuh dengan anugerah. Saudaraku, kain putih yg kena noda berwarna merah akan sulit sekali dibersihkan. Coba aja... Mau pake rinso, daia, lifebouy, detol antiseptik, mama lemon, mama dedeh atau apapun itu, ga akan bisa bersihkan noda merah di kain yg putih. Kalau bisa, itu mukjizat besar. Nah, dosa dan kejahatan kita itu bagaikan noda merah di kain putih tersebut. Ga ada yang bisa putihkan kembali diri kita selain Allah yg mengampuni kita. Darah adi Yesus Kristus telah menyucikan kita. Seburuk apapun, sejijik apapun, sehina apapun dosa kita, masa lalu kita, kejahatan kita, itu semua dihapuskan oleh darah adi Yesus Kristus. Tidak hanya dihapuskan, kita pun disucikan. Betapa dahsyatnya! Mari bersyukur untuk pengampunan Tuhan yang tanpa batas. 

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan nodai ibadah kita dengan kehidupan yg penuh dosa dan kejahatan
✓ Tuhan peduli kepada kita, Dia ingin berperkara dengan kita demi mengurus kita.
✓ Tuhan mengampuni kita sehina apapun diri kita.
Tuhan Yesus menyucikan kita! Amin 😇😊🌸

Kutipan
Pengampunan Tuhan adalah yang terhebat sepanjang zaman

15-04-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT