Belajar Percaya

 Yohanes 11:15 (TB)  tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

Shalom, Saudaraku... Aku percaya, berkat-Mu atasku melimpah! Hari ini kita akan belajar percaya di masa-masa sulit.

Saudaraku, waktu itu Lazarus sakit. Maria dan Marta kasih kabar kepada Yesus supaya Ia datang dan menyembuhkan saudaranya ini. Tapi Yesus sengaja tinggal 2 hari lagi di tempat ia berada. Yesus ga langsung caw ke Betania tempat Lazarus berada. Eh, ternyata Lazarus mati. Ia tidak lagi bisa bernafas. Kadang Tuhan izinkan sesuatu yg menurut kita lebih buruk dari sebelumnya menimpa hidup kita. Contoh, seseorang sakit tumor ringan, kemudian penyakitnya makin parah, yaitu jadi kanker. Bisa jadi kita berpikir ini makin buruk dan makin parah, tapi Tuhan izinkan itu terjadi untuk membuat kita belajar percaya. Kita perlu belajar percaya di saat susah dan berat. Jangan hanya percaya saat kondisinya baik, memungkinkan dan lancar. Kita pun perlu belajar percaya di saat sulit bahkan mencekam. Tuhan sanggup ubah sesuatu yg lebih buruk menjadi lebih indah. Yg kita perlukan ialah iman yg teguh dan kokoh di dalam Tuhan. Entah sedang baik atau buruk, kita perlu belajar percaya.

Saudaraku, waktu itu Marta berasumsi bahwa kalau Yesus datang waktu Lazarus sakit, maka ia akan sembuh. Tapi Yesus katakan bahwa Lazarus akan bangkit. Namun Marta menjawab bahwa Lazarus akan bangkit nanti, ketika orang-orang bangkit pada akhir zaman. Yesus langsung melakukan katekisasi, mengajarkan pendidikan iman Kristen. Yesus menyatakan diri bahwa Dialah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada Yesus, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Ini pendidikan iman yg luar biasa. Kita perlu koreksi dari Tuhan sebab pikiran kita penuh dengan  asumsi, perasaan dan kekeliruan. Kita harus beri diri untuk dikoreksi oleh Tuhan. Kita perlu dibenahi, dibenarkan dan diluruskan. Dialah kebangkitan dan hidup. Kalau kita percaya, orang mati bisa hidup kembali. Momen orang mati bangkit di zaman sekarang sudah langka. Meski demikian, saya yakin bahwa kebangkitan Lazarus itu menolong Maria dan Marta untuk belajar percaya, begitu juga dengan kita yg membaca kisah ini supaya kita belajar percaya.

Saudaraku, waktu itu mayat Lazarus sudah 4 hari. Sudah berbau. Yesus membangkitkan Lazarus dengan cara yg luar biasa. Isi doa-Nya sungguh indah, yaitu
° Mengucap syukur kepada Bapa
° Mengharapkan agar banyak orang percaya kepada Bapa
° Memerintahkan Lazarus ke luar.
Saat Yesus ingin membangkitkan Lazarus, Ia tidak langsung memerintahkan Lazarus untuk bangkit. Yesus mengucap syukur dulu. Oh indahnya jika setiap doa kita diawali dengan ucapan syukur. Kita juga perlu belajar untuk memohon agar orang-orang mau percaya kepada Bapa. Kemudian masuklah pada inti dari permintaan kita. Doa ini sangat dahsyat. Lazarus pun bangkit dan banyak orang takjub dan percaya kepada Tuhan Yesus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan izinkan sesuatu yg lebih buruk menimpa hidup kita agar kita belajar percaya.
✓ Kita perlu beri diri untuk dikoreksi, dibenahi dan diluruskan pikirannya oleh Tuhan.
✓ Bukalah doa dengan ucapan syukur, mintalah agar banyak orang percaya kepada Bapa lalu nyatakan permohonanmu
Tuhan Yesus menopang. Amin! 😇❤️😊

Kutipan
Tuhan izinkan kita mengalami kondisi sulit dan susah supaya kita belajar percaya kepada Tuhan.

21-06-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN