Dulunya Najis

-

 Imamat 12:4 (BIMK)  Sesudahnya tiga puluh tiga hari lagi wanita itu masih najis karena mengeluarkan darah. Ia tak boleh menyentuh barang-barang yang dipakai untuk ibadat dan tak boleh memasuki Kemah TUHAN sampai masa penyuciannya selesai.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus yang paling mulia dan paling berharga dalam hidup kita.

Saudaraku, hukum Taurat mengatur banyak hal yg sifatnya lahiriah dan bukan batiniah. Salah satu peraturannya ialah mengenai perempuan sesudah melahirkan. Perempuan yg melahirkan akan mengeluarkan darah. Nah, darah yg keluar saat melahirkan itu najis. Itu membuat sang ibu tidak bisa masuk ke tempat kudus sampai sudah genap hari-hari pentahirannya. Darah yg keluar dari hasil datang bulan pun najis. Itu membuat perempuan tidak bisa beribadah kepada Allah. Wow wow wow... Itulah hukum Taurat yg berlaku bagi orang Israel saat itu. Saudara kita pun masih menganut paham tersebut. Ketika seseorang sedang datang bulan, ia tidak bisa sembahyang sebab ia sedang dalam keadaan najis oleh karena darah yg keluar. Saudaraku, Hukum Taurat sudah digenapi di dalam Yesus. Dialah korban yang sempurna, tanpa cacat cela dan kenajisan. Darah Yesus yg membuat Allah berkenan kepada setiap orang yg hendak beribadah kepada-Nya. Meskipun seseorang sedang datang bulan, ia dapat menghadap takhta kasih karunia Allah yg kudus. Kenapa? Karena Yesus melayakkan orang tersebut sekalipun ada darah yg dulunya dianggap najis. Oh, darah Yesus membuka akses bagi orang najis untuk menghampiri kekudusan-Nya!

Saudaraku, betapa berharga dan bernilainya kehadiran Yesus Kristus bagi hidup kita.  Darah Yesus mengerjakan banyak hal untuk membuat kita makin dekat dengan Allah. Kita orang-orang najis yg harusnya jauh dari Allah kini bisa jadi dekat dengan Dia. Kita yg dahulu bukan umat-Nya, kini dipanggil sebagai umat-Nya. Kita yg dahulu terjebak di dalam kungkungan malam gelap kini dipanggil keluar kepada terang-Nya yg ajaib. Itu semua karena darah Yesus Kristus. Itulah darah perjanjian yg menebus kita. Betapa perlunya kita untuk selalu bersyukur atas pengorbanan Tuhan Yesus. Jangan bosan. Naikkan ucapan syukur atas pengorbanan Tuhan Yesus Kristus setiap hari. Jangan berhenti. Naikkan doa setiap hari. Naikkan permohonan setiap hari. Oh, kami bersyukur buat darah Yesus yg tercurah. Haleluya..!

Saudaraku, mari kita singkirkan semua alasan untuk menjauh dari Allah. Darah menstruasi tidak lagi membuat perempuan dilarang beribadah, penyakit kulit tidak lagi membuat laki-laki najis di hadapan Allah, makanan yg kita santap tidak menjadi penghalang untuk menikmati hadirat Allah. Mau cari alasan apa lagi? Ga ada lagi. Yang kita perlukan saat ini hanyalah hati untuk mendekat dengan Tuhan, hati yg mengasihi Tuhan dan hati yg menginginkan Tuhan senantiasa. Milikilah hati semacam ini. Sekarang tidak ada jarak antara kita dengan Allah, tidak ada pemisah antara kita dengan Kristus, tidak ada penyekat antara kita dengan Roh Kudus. Kita punya akses yg lebar kepada Bapa. Tidak ada ruginya menikmati hadirat Allah. Tidak ada salahnya untuk membaca Alkitab. Mari gunakan waktu yg ada untuk jalin hubungan yg karib dengan Allah. Puji dan sembahlah Tuhan, bacalah Alkitab kita tiap hari, bangun kebiasaan berdoa syafaat dan terus alami tuntunan Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Orang yg dianggap najis karena datang bulan kini beroleh akses untuk menghampiri kekudusan Allah oleh karena darah Yesus
✓ Darah Yesus Kristus mengerjakan semua hal yg baik bagi kita untuk makin dekat dengan Allah
✓ Tidak ada alasan lagi untuk menjauh dari hadirat Allah
Tuhan Yesus membimbing kita. Amin! 😇❤️😊

Kutipan
Darah Yesus Kristus memberi kita akses untuk datang ke hadirat-Nya meski kita sedang dalam keadaan najis

18-08-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya