Kaleb Sok Jago?

-

 Bilangan 14:24 (TB)  Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

Shalom, Saudaraku... Cinta kasih Allah tidak akan pernah hangus dan habis. Ada amin?

Saudaraku, Kaleb adalah salah satu dari 12 pengintai yg diutus oleh Musa untuk melihat kondisi dan keadaan di tanah Kanaan. Kaleb punya jiwa yg beda, demikian juga Yosua. 10 pengintai lainnya penuh rasa pesimis dan ketakutan. Sudah ada penduduk di tanah Kanaan dan mereka badannya guedee banget. Kalau saya coba membayangkan, tubuhnya kayak Om Deddy Corbuzier. Gede dan kekar kan? Ya, penduduk tanah Kanaan itu badannya kayak raksasa sehingga 10 pengintai ini merasa dirinya cuma seperti belalang. Mental mereka seketika turun drastis. Mereka takut melihat musuh. Saudaraku, seringkali kebanyakan orang berpikiran salah sedangkan sebagian kecil berpikiran benar. Mayoritas takut, minoritasnya yang berani. Meskipun kita sedikit dan minoritas, tetaplah maju dalam kebenaran. Beranilah untuk tampil beda. Jangan mau dipengaruhi oleh suara mayoritas yg salah dan pecundang. Kita harus berani lawan arus ketakutan. Kita harus berani maju bersama dengan Allah sebab semua rintangan dan tantangan pasti takluk di bawah kuasa Allah yg hebat.

Saudaraku, perhatikan ayat ini. Bilangan 13:30 (TB)  Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" Di awal saya sudah sampaikan bahwa penduduk tanah Kanaan itu tubuhnya seperti raksasa sedangkan orang Israel hanya seperti belalang. Setelah membaca ayat ini, saya mau tanya, itu Kaleb belagu ga ya? Apa Kaleb ini pria sok jago? Belum apa-apa, Kaleb udah ngomong, "kita pasti mengalahkannya." Coba, ini sok jago atau rendah hati? Awalnya saya berpikir bahwa Kaleb ini sok jago, belagu banget karena kalimatnya itu. Tapi setelah saya dicerahkan oleh Tuhan, saya mendapati bahwa Kaleb itu ga belagu, dia ga sok jago. Justru Kaleblah yang rendah hati. 10 orang pengintai yg ketakutan ini justru yang tinggi hati. Loh kok bisa? Begini... Kaleb ngomong, "kita pasti akan mengalahkannya" karena dia tahu bahwa Tuhan yang akan berperang bagi bangsa Israel. Kaleb berani maju melawan penduduk Kanaan bukan karena dia hebat tapi karena Tuhan yang hebat. Kaleb ga mengandalkan kekuatan sendiri. Dia justru mengandalkan kekuatan Tuhan. Ketahuilah bahwa orang yg rendah hati ialah mereka yg mengandalkan kekuatan Tuhan. Jadi kalau kalimatnya terdengar sok jago, jangan langsung menghakimi orang itu. Bisa jadi itu perkataan iman, bisa jadi itu dikatakan karena ia percaya pada Tuhan. Wah, sungguh luar biasa!

Saudaraku, apakah benar 10 pengintai lainnya tinggi hati? Iya, benar. Meski mereka takut dan tidak berani berperang, itu bukan pertanda mereka rendah hati. Orang yg rendah hati bukanlah orang yg takut. Mereka takut karena fokusnya terpusat pada diri mereka sendiri. Kalau kita fokus sama kekuatan sendiri, kita akan takut melulu, apalagi kalau lawannya berat dan menyeramkan. Orang yg tinggi hati tidak melihat Allah sebagai sumber kekuatannya. Dia tidak mengandalkan Tuhan yg sanggup mengalahkan musuh. Orang Israel tidak beriman pada Allah yang sudah membelah lautan, yg sudah menjatuhkan 10 tulah bagi bangsa Mesir dan yg telah melakukan perkara-perkara ajaib. Sayang banget ya.. Orang-orang yg ga percaya kepada Tuhan tidak mewarisi negeri Kanaan. Mereka semua mati di padang gurun. Ajaib, cuma Yosua dan Kaleb yg tiba di tanah Kanaan. Semua angkatan yg hidup di zaman Yosua dan Kaleb mati karena ga punya pengharapan. Jadi, mari kita singkirkan fokus yg salah, yg tidak berpusat pada Allah.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Milikilah jiwa yang lain, yakni jiwa yang berani meskipun kita ini minoritas.
✓ Jadilah orang yg rendah hati dengan mengandalkan kekuatan Tuhan dan hanya menaruh iman kepada-Nya
✓ Jangan jadi orang yg tinggi hati dengan fokus pada kekuatan diri sendiri dan melupakan perbuatan Allah yg besar.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇❤️🙂

Kutipan
Jadilah rendah hati dengan mengucapkan perkataan iman sekaligus mengandalkan Tuhan

23-08-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya