Berkat dari Respons yang Benar
1 Samuel 30:4 (TB) Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
Shalom, Saudaraku... Dia mengerti bahasa tetesan air mata, waktu badai mengamuk dan gelombang menyerang, Tuhan Yesus setia.
Saudaraku, waktu itu tanah Ziklag dikalahkan dan dibakar habis oleh orang Amalek. Ziklag itu tempat tinggalnya orang Israel yg berpihak pada Daud. Orang-orang Israel semuanya ditawan, ga ada yg dibunuh. 2 isteri Daud pun termasuk tawanan. Melihat hal itu, Daud sang pahlawan perang dan juga pasukannya menangis dengan nyaring sampai ga kuat lagi menangis. Bayangin, mereka menangis sejadi-jadinya. Kondisi yg berat dan sesak seringkali mengusik perasaan kita sehingga kita menangis, marah atau kecewa. Kita perlu jujur dengan perasaan kita, perlu jujur dengan keadaan kita lalu biarkan reaksi itu untuk sementara muncul. Kita diberi perasan oleh Tuhan dan perasan itu akan bereaksi ketika sesuatu terjadi. Sedih jika berita duka terjadi, senang ketika berita suka terdengar. Namun, ingat bahwa ini hanyalah satu unsur. Perasaan bukan yg utama. Perasaan tidak boleh jadi patokan dalam merespons sesuatu. Perasaan hanya boleh jadi reaksi jangka pendek dan sementara saja. Jujur dengan perasaan tapi jangan larut dalam perasaan.
Saudaraku, reaksi Daud memang menangis sejadi-jadinya ketika Ziklag dibakar habis oleh musuh dan orang-orang Israel ditawan. Setelah itu, Daud tidak melanjutkan kesedihan dan tangisannya. Alkitab mencatat bahwa Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Nah, inilah yg disebut respons. Dia tidak lagi dikuasai oleh perasaan sedihnya. Dia kembali kepada Tuhan. Dia berespons dengan tepat sekali. Masalah boleh datang, perasaan harus jujur tapi setelah itu, berikan respons yg tepat dan benar. Kuatkan kepercayaan kita kepada Tuhan. Saat-saat yg sukar bukanlah waktu untuk menyerah atau mundur. Itu adalah waktu bagi kita untuk menguatkan lagi kepercayaan kita pada Tuhan. Jangan menyerah, jangan berhenti. Majulah, percayalah dan yakinlah bahwa Tuhan akan tolong kita, bela kita dan berikan kita kemenangan. Respons yg benar selalu mendatangkan berkat.
Saudaraku, berkat apa yg diperoleh oleh Daud setelah ia berespons dengan tepat? Bangsa Amalek ditaklukkan, tawanan dilepaskan dan mereka beroleh kemenangan. Haleluya! Ini perubahan drastis ke arah yg jauh lebih baik. Awalnya mereka nangis sejadi-jadinya tapi akhirnya mereka bersorak gembira. Kenapa bisa gitu? Karena ditengah-tengahnya ada respons yg benar, yaitu menguatkan kepercayaan kepada Tuhan. Yg penting itu tengahnya gimana... Saya umpamakan begini ya. Ketika makan burger, bagian atas itu roti, bagian bahwa juga roti, nah bagian tengahnya apa? Itu adalah bagian inti, bagian paling enak, bagian paling bergizi dan bermutu, itulah dagingnya. Bagian tengah itulah yg penting. Nah, mungkin awalnya kita diperhadapkan pada masalah tapi di tengah situasi itu, kita harus berespons dengan benar. Itulah dagingnya, itulah bagian yg bermutu, itulah intinya. Kalau kita lakukan itu, maka kita akan memperoleh berkat. Berkat itu pasti disediakan bagi mereka yg berespons dendam benar. Bagian bawah: masalah, bagian atas: kemenangan, lalu bagian tengah: respons yg benar. Ini adalah pola yg perlu kita hidupi. Semangat!
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jujurlah dengan perasaanmu tetapi jangan larut dalam perasaan
✓ Berikan respons yg tepat dalam menghadapi masalah, yakni dengan menguatkan kepercayaan kepada Tuhan
✓ Ada berkat kemenangan bagi setiap orang yg berespons dengan benar.
Tuhan Yesus mengasihi saudara! ☺️😇😊
Kutipan
Respons yg benar mengarahkan kita pada kemenangan dan berkat Allah
19-08-2021
RP
Komentar
Posting Komentar