Hikmat di Balik Kesembuhan

 2 Raja-raja 4:34 (TB)  Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu.

Shalom, Saudaraku... Sungguh ku percaya tiada yang mustahil mukjizat masih ada dalam hidupku!

Saudaraku, waktu itu ada anak dari seorang perempuan Sunem. Dia mati. Wah, kalau sudah mati, ya langkah selanjutnya perlu dikubur ya. Hampir semua orang demikian. Tapi beda dengan anak ini. Waktu itu Elisa datang ke rumah anak ini dan berdoa. Tuhan kasih hikmat bagi dia mengenai apa yg harus ia lakukan. Elisa membaringkan dirinya, mulut dia ke mulut anak itu, matanya ke mata anak itu, tangannya ke tangan anak itu dan meniarap. Abis itu dia bangkit berdiri lalu jalan-jalan ke sana ke mari. Anak itu masih mati ya. Dia lakukan hal yg sama sekali lagi. Setelah itu, badan anak itu jadi panas dan dia bersin 7 kali lalu membuka matanya. Boom!!!! Bisa gitu ya! Anak yang mati itu kini telah hidup. Itu hal yg luar biasa, di luar dugaan. Caranya unik sekali dan itulah hikmat Tuhan. Ini masuk dalam bagian kesembuhan ilahi. Perhatikanlah,  dalam mengadakan kesembuhan ilahi, Yesus pun seringkali gunakan cara yg di luar dugaan. Misal, pernah Dia aduk ludahnya lalu oleskan ke mata orang buta. Ada juga orang lumpuh yg langsung disuruh berdiri lalu mengangkat tilamnya, ada yg disuruh membasuh diri ke kolam Siloam, ada orang kusta yg disuruh memperlihatkan dirinya kepada imam dan lain sebagainya. Ini adalah cara Tuhan dalam menyembuhkan. Ini menunjukkan bahwa Tuhan kita sanggup melakukan satu perkara dalam cara yang berbeda. Dia mau menyembuhkan kita tapi kita harus sabar dan menanti cara-Nya Tuhan digenapi dalam hidup kita.

Saudaraku, kebayang ga itu Elisa kok ga jijik ya ketika mulutnya ada di mulut anak itu yg kita tahu kondisinya sudah meninggal. Elisa tiarap di tubuh anak itu. Waw itu gerakan yang luar biasa sekali dari Tuhan. Di luar dugaan, di luar nalar. Tapi itulah kebenarannya, itulah faktanya. Kita juga perlu ambil pelajaran untuk tidak merasa jijik dengan orang lain yg sedang alami sakit. Contoh, ada orang yg mengalami struk lalu air liurnya menetes di sekitar dagunya. Orang dunia bisa saja merasa jijik dan risih dengan itu semua tapi kita perlu memakluminya dan mengisi hati kita dengan belas kasih. Jangan kita hujat atau diskriminasi mereka oleh karena sesuatu yg dianggap jijik oleh sebagian besar orang. Pandanglah dengan kasih sebagaimana Tuhan Yesus juga memandang orang-orang yg memiliki kekurangan bahkan cacat dengan pandangan berharga. Kita perlu hidupi kasih ini. Merasa jijik lalu enggan menolong akan memudarkan kasih kita kepada orang lain. Banyak orang sakit yg punya kekurangan lalu akhirnya menjadi terlihat jijik. Ingat, kita ini kalau di hadapan Allah pun sangat amat menjijikkan. Kita itu seperti bekas oli yg sudah hitam dan tidak layak pakai. Tapi Tuhan berkata bahwa manusia itu mulia dan berharga karena kasih Yesus menyentuh hidup kita. Nah, kasih itu juga yg perlu kita salurkan buat orang-orang sakit.

Saudaraku, kita pun perlu menyadari bahwa Tuhan gunakan 2 cara dalam menyembuhkan kita. Ada yang secara instan dan progresif. Banyak kisah di dalam Alkitab yg menceritakan kesembuhan instan, yaitu orang buta seketika melihat, orang lumpuh bisa langsung berjalan, orang tuli kemudian bisa mendengar dan sebagainya. Namun Tuhan juga gunakan cara progresif dalam menyembuhkan. Ga langsung jadi, tapi ada proses demi proses menuju kesembuhan. Kita ga boleh protes kalau Tuhan maunya sembuhkan kita dengan cara progresif. Pasti ada maksud dan tujuan di balik setiap cara Tuhan. Bisa jadi Dia mau kita jadi rajin berdoa, jadi senantiasa mengandalkan Tuhan dan terus belajar berserah. Terus berdoa sampai mukjizat terjadi. Kalau ga sembuh dan dia meninggal gimana? Manusia harus bersyukur karena penyakit itu bisa memicu kematian. Coba kalau seseorang hidup dengan penyakit lalu ga meninggal, tentu dia akan sangat menderita sepanjang hidupnya. Jadi, meninggal itu keuntungan buat orang yg sudah bergumul dengan segala macam penyakit. Meninggal itu melenyapkan semua penyakit dalam tubuh kita yg fana ini. Meninggal justru jadi keuntungan karena ia akan hidup dengan tubuh kemuliaan yg tanpa penyakit dan kelemahan. Oh indahnya cara Tuhan!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Cara Tuhan dalam menyembuhkan kita itu beragam dan berbeda
✓ Kasih kita kepada orang sakit akan memudarkan rasa jijik
✓ Tuhan sanggup menyembuhkan secara instan, progresif atau izinkan kita meninggal, semua baik adanya.
Tuhan Yesus memelihara kita. Amin! 💕💫😊

Kutipan
Kesembuhan akan Tuhan nyatakan dengan cara yg dahsyat dan di waktu yg indah

30-09-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT