Kejatuhan yang Dalam
1 Raja-raja 11:9 (TB) Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya,
Shalom, Saudaraku... Tuhan murka karena Ia mau kita bertobat dan kembali pada-Nya.
Saudaraku, bukan jaminan kalau dulunya kita begitu diberkati oleh Tuhan, maka sampai mati kita tidak akan dimurkai oleh Tuhan. Lihat Salomo, dahulu hidupnya penuh kemurahan dan kebaikan Tuhan tapi kini ia dimurkai oleh Tuhan karena ia mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain. Allah pernah menampakkan diri kepada Salomo 2 kali loh tapi itu pun bukan jaminan bagi Salomo untuk tidak pernah jatuh ke dalam dosa penyembahan berhala. Bayangin, cuma sedikit orang yg bisa mengalami perjumpaan dengan Allah seperti yg dialami Salomo. Bahkan mukjizat besar yg kita alami pun tidak akan pernah jadi jaminan bagi kita untuk tetap setia kepada Allah. Potensi untuk jatuh dan menyimpang dari Tuhan itu akan selalu ada kalau kita mulai kompromi dengan dosa-dosa yg sepele. Karena itu, jangan bangga dan merasa kuat kalau dulu kita pernah melayani Tuhan dengan menggebu-gebu, kita pernah diberkati Tuhan dengan melimpah atau kita pernah alami mukjizat yg menakjubkan dari Tuhan. Ingat, itu sama sekali bukan jaminan yg berarti. Yang terutama hanyalah hati yg melekat kepada Tuhan hari lepas hari tanpa bolong-bolong. Ingat, bolong-bolong berarti kompromi dan kompromi itu berarti membiarkan diri dituntun pada kejatuhan yg dalam.
Saudaraku, Salomo yg bijak ini kepincut hatinya sama perempuan-perempuan. Bahaya sekali..! Kelemahan lelaki ialah terbuai dengan perempuan. Maka dari itu kita perlu hati-hati. Karena cintanya kepada perempuan, Salomo tidak lagi mencintai Tuhan. Hubungan asmara itu jangan sampai membuat salah satu pihak tidak lagi mencintai Tuhan. Jangan sampai membuat pasangan kita berkurang kasihnya kepada Tuhan. Harusnya keduanya makin cinta Tuhan dan memuliakan Tuhan. Itulah pasangan yg baik. Dalam kitab Taurat, Allah pun pernah memerintahkan agar seorang raja tidak memiliki banyak isteri. Nah ini Salomo embat banyak perempuan dan menjadikan mereka sebagai isteri dan gundiknya. Jumlahnya bukan 4 orang melainkan ratusan orang yg jadi isteri 🥴. Balik lagi, ini bermula dari kompromi dengan dosa. Setiap kompromi mendekatkan kita pada kehancuran. Yang bijak bisa jadi bodoh.
Saudaraku, perempuan-perempuan ini membuat Salomo mencondongkan hati pada dewa-dewi yg isterinya sembah. Salomo mengikuti dewi Asytoret. Pemujaan terhadap dewi ini berkaitan dengan prostitusi. Sangat amat menyesatkan. Salomo juga dewa Milkom. Ibadah kepada dewa Milkom itu dengan mempersembahkan anak sebagai korban yg dibakar. Sangat amat kejam dan jauh menyimpang dari apa yg Allah ajarkan. Salomo berubah menjadi begitu bodoh ketika jatuh dalam dosa. Penyimpangannya sudah sangat jauh dan memprihatinkan. Ini mengajarkan kita untuk berjaga-jaga dan tidak jatuh ke lubang yg sama. Prinsip untuk tidak kompromi dengan dosa kecil harus kita terapkan. Jangan biarkan hidup kita sia-sia. Jangan biarkan kita baik di awal tapi buruk di akhir, benar di awal tapi menyimpang di akhir hidup. Kalau seseorang mati tanpa percaya kepada Tuhan Yesus, maka ia akan binasa dalam siksaan kekal. Karena itu, jangan sampai kita jatuh dan hidup tanpa Allah. Kalau sudah jatuh, ayo datang kepada Yesus dan bangkit kembali. Hidupi kebenaran dan nyatakan Yesus dalammu.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan mengkaji mukjizat besar bukanlah jaminan bagi kita untuk tetap setia kepada-Nya
✓ Kompromi terhadap dosa akan mendekatkan kita pada kehancuran dan kejatuhan.
✓ Jatuh dalam dosa membuat orang bijaksana jadi begitu bodoh
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! ☀️✌️💫
Kutipan
Kompromi terhadap dosa hanya akan mendekatkan kita pada kejatuhan lalu kehancuran
27-09-2021
RP
Komentar
Posting Komentar