Tua dan Lemah Bukan Halangan

 1 Raja-raja 1:1 (TB)  Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.

Shalom, Saudaraku... Sampai masa putih rambutku, Kau tetaplah Allah yang menggendong dan mengasihi aku.

Saudaraku, kitab 1 Raja-raja dibuka dengan masa tua Daud. Daud sudah masuk usia lansia. Beberapa hari lalu kita masih membahas Daud yg perkasa saat mengalahkan Goliat. Dia begitu hebat ketika mengalahkan orang Filistin dan orang Amalek. Itulah masa muda Daud yg begitu gilang gemilang. Namun sehebat-hebatnya kita di masa muda, kekuatan kita akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Kalau dulu bisa berjalan 10 km, di masa tua hanya bisa berjalan di sekeliling lapangan. Kalau dulu bisa bekerja 8 jam sehari, di masa tua sudah banyak masa istirahat. Sebagian besar orang yg diberi umur panjang oleh Tuhan dan masuk usia lanjut akan mengalami penurunan kualitas tubuh. Kulit mulai keriput, fungsi organ tubuh mulai lemah, panca-indra mulai tidak sensitif dan lain sebagainya. Sebagian besar lansia pun banyak yg alami pergumulan soal kelemahan tubuh dan penyakit. Ya, itulah kehidupan. Kalau kita diberi umur panjang, bersyukurlah... Tapi jangan lupa bahwa kondisi tubuh akan menurun. Ingat, Daud yg kuat, hebat dan gagah perkasa itu pun bisa menggigil kedinginan. Kondisi tubuhnya udah ga seprima masa mudanya. Jadi, wahai orang tua, mari kita sadari bahwa ketika memasuki usia tua kita harus siap memasuki babak baru di mana tubuh kita akan alami penurunan fungsi dan kualitas. Tapi di musim inilah, kita makin bersandar dan mengandalkan Tuhan 😇

Saudaraku, meski secara jasmani kita makin lemah, tapi secara rohani kita harus makin kuat. Usia semakin tua, maka seharusnya kedewasaan rohani semakin matang. Nah, kita perlu tempatkan perkara rohani sebagai prioritas yg lebih utama daripada jasmani. Meski sudah tua, kita masih bisa baca Alkitab. Berhentilah membaca Alkitab kalau kita sudah tidak bisa melihat. Meski begitu, zaman sekarang bukan seperti abad ke-20. Di abad ke-21 ini, orang tua yg sudah tidak bisa melihat masih bisa mendengar sabda Tuhan. Ada Alkitab suara yang bisa menyegarkan rohani orang tua yg tidak lagi bisa membaca. Jadi, kesempatan untuk terus bertumbuh dalam firman Tuhan tidak bisa dibatasi oleh usia. Meski sudah lanjut usia, sudah sakit-sakitan, rohani ga boleh dibiarin sakit. Roh kita ga boleh ikut-ikutan lemah. Justru saat jasmani kita lemah, semangat kita untuk kuat secara rohani harus lebih besar. Saya memang masih tergolong muda, tapi perenungan ini pun menegur saya untuk mau kuat secara rohani ketika kelak saya diizinkan Tuhan memasuki usia lanjut.

Saudaraku, apakah engkau mengetahui Pdt. Stephen Tong? Usianya sudah sekitar 80 tahunan dan beliau masih melayani kebaktian umum sebagai pengkhotbah. Beberapa kali beliau juga memimpin paduan suara dan orkestra musik di usianya yg sudah sepuh itu. Waw, saya sangat takjub dan diberkati dengan teladan hidup beliau. Tuhan berkarya melalui kehidupan Pak Tong. Pak Tong menjadi salah satu bukti bahwa usia tua bukan tanda untuk mengakhiri pelayanan, bukan tanda untuk berhenti memberitakan Injil. Sebenarnya, saat kita sakit pun, mulut kita masih bisa beraksi tentang firman Tuhan. Lihat Yesus yg tergantung di kayu salib. Dia kesakitan, parah banget lukanya, tapi Dia masih melepas pengampunan serta  memberi jaminan keselamatan bagi orang yg ada di sebelahnya. Saat ini pun banyak orang yg sudah lanjut usia aktif di handphone. Lansia bisa membagikan kebenaran firman Tuhan di status WA. Saya bersyukur dan senang sekali karena mengenal beberapa lansia yg masih aktif bagikan firman Tuhan di media sosial, yg baca dan responi renungan firman serta masih aktif melayani di gereja. Mari lansia kita terus semangat di dalam Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Memasuki masa tua, kita akan alami penurunan kualitas dan fungsi tubuh namun kita didorong untuk makin suka berdoa dan mengandalkan Tuhan
✓ Ketika jasmani kita makin lemah, maka rohani kita harus makin kuat.
✓ Dalam usia yg sudah tua serta sakit-sakitan, kita masih punya kesempatan untuk jadi berkat bagi banyak orang
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! 😇💕🥳

Kutipan
Meski sudah lanjut usia, aku ingin terus hidup jadi berkat bagi kemuliaan Tuhan

25-09-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT