Yang Lain Dulu

 Yosua 19:49 (TB)  Setelah orang Israel selesai membagikan negeri itu menjadi milik pusaka mereka menurut daerah-daerahnya, maka kepada Yosua bin Nun diberikanlah milik pusaka di tengah-tengah mereka.

Shalom, Saudaraku... Lebih dari pemenang dalam segala perkara. Iblis telah dikalahkan oleh kuasa nama-Nya!

Saudaraku, waktu itu orang Israel berhasil menduduki tanah Kanaan, tanah Perjanjian. Yeaayy, haleluya!! Setelah melewati banyak tantangan, rintangan dan pergumulan, akhirnya orang Israel bisa tinggal di tanah Perjanjian. Puji Tuhan ada Yosua dan Kaleb yg berketetapan untuk memiliki iman yg benar di hadapan Tuhan. Coba kalau mereka ikut-ikutan 10 pengintai lainnya yg takut dan kecut hatinya, mereka juga pasti akan mati dihukum oleh Tuhan. Syukurlah mereka miliki sikap yg rendah hati di dalam Tuhan sehingga tanah yg diduduki oleh kaum raksasa' itu bisa diduduki oleh kaum Israel. Sesuatu itu bisa dikatakan berharga kalau kita lihat bagaimana perjuangannya kita memperoleh hal tersebut. Untuk menduduki tanah Kanaan, itu tidak mudah. Sangat amat sulit. Perjuangan yg besar mengiringi perjalanan bangsa Israel bersama dengan Tuhan. Tuhan berperang bagi mereka dan itu adalah harga yg sangat mahal, itu sangat amat berharga.

Saudaraku, setelah berperang dan mengalahkan musuh-musuh, bangsa Israel mulai menerima bagian dan warisan tanah. Yosua membagi-bagikan milik pusaka untuk setiap suku, mulai dari Ruben sampai Benyamin. Semuanya dapet. Bangsa Israel tidak lagi tinggal di padang gurun. Tidak ada lagi tiang awan dan tiang api. Tidak ada lagi manna. Orang Israel bisa menikmati kelimpahan susu dan madu yg dihasilkan di tanah Kanaan. Secara rohani, Yesuslah yang dimaksud kelimpahan. Yess, Tuhan Yesus adalah kelimpahan dalam hidup kita. Dialah milik pusaka abadi dalam hidup kita. Dialah yang tersayang dan tercinta yg menjadi bagian utuh dalam diri kita. Percuma kalau kita punya segudang warisan sertifikat rumah dan tanah kalau kita tidak punya Yesus. Yesuslah yang utama dan pertama. Dialah warisan terindah, milik pusaka yg abadi bagi umat-Nya.

Saudaraku, saya salut dengan Yosua sebagai pemimpin bangsa Isrsel. Saat pembagian milik pusaka, Yosua tidak mengutamakan dirinya sendiri. Demikian juga tua-tua yg terlibat dalam pembagian milik pusaka, mereka tidak sibuk ngurusin diri sendiri. Yosua dan para tua-tua mengutamakan pembagian milik pusaka bagi rakyat dulu. Orang lain diutamakan sedangkan diri sendiri jadi yg terakhir. Salut sekali saya. Yosua tidak memonopoli kekuasaan. Ia tidak bertindak sewenang-wenang. Ia justru melupakan dirinya untuk mengingat yg lain lebih dulu. Dia tidak menuntut haknya dan menomorsatukan dirinya sendiri. Tidak..! Yosua melihat orang lain dulu kemudian melayani mereka. Ini teladan yg sangat amat penting. Kita juga perlu belajar demikian, yakni mengutamakan keibbituan orang lain dulu di atas kepentingan pribadi.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Didudukinya tanah Kanaan oleh bangsa Israel merupakan harga yg sangat mahal
✓ Yesus Kristus adalah warisan terindah, milik pusaka paling berharga.
✓ Utamakan kepentingan orang lain dulu kemudian kepentingan pribadi
Tuhan Yesus memperhatikan kita. Amin! 🥰😇❤️

Kutipan
Sekalipun engkau pemimpin, utamakan dan layanilah yg lain lebih dulu..!

07-09-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT