Awal Kejatuhan Salomo
2 Tawarikh 1:16 (VMD) Salomo memesan kuda dari Mesir dan dari Kewe. Para pedagang raja membeli kuda di Kewe.
Shalom, Saudaraku... Ku ingin lebih dekat bersekutu dengan-Mu, jadikan ku hamba setia kepads-Mu...
Saudaraku, Salomo merupakan tokoh yg menarik untuk dibahas. Kisahnya punya 2 sisi, yaitu kejayaan dan kejatuhan. Ayat yg kita baca di atas diapit oleh 2 catatan mengenai kebaikan hati Salomo. Awalnya, Salomo yg kini menjadi raja minta hikmat kepada Allah untuk dapat memimpin dengan adil. Waw itu bagus ya. Lalu masuklah kisah tentang Salomo memesan banyak kuda dari Mesir. Abis itu, Alkitab menceritakan tentang usaha Salomo dalam pembangunan Bait Suci. Oke, kita udah dapat gambarannya ya. Salomo mengawali dengan baik sekali. Berhubung dia minta hikmat dan bukan kekayaan atau kejayaan atau umur panjang atau kemenangan atas musuh, maka Allah karuniakan bonus yg begitu banyak kepada Salomo. Permintaan yg sesuai kehendak Allah akan membuat Allah kasih bonus tambahan. Sebaliknya, kalau kita ga minta sesuai kehendak Allah, maka Dia ga akan kabulkan karena kita salah berdoa. Tuhan ga mau penuhi jawaban doa kita kalau isi doa itu hanya untuk memenuhi hawa nafsu kita. Tuhan itu bijaksana. Dia tahu doa mana yg harus dikabulkan dan mana yg tidak. Berdoalah seperti Salomo. Dia tahu kehendak Allah atas hidupnya apa. Dia juga tahu bahwa permohonan doa itu ga boleh hanya untuk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan bersama dan orang banyak. Hikmat yg Salomo minta tuh buat mimpin suatu bangsa yg besar loh. Jadi, Salomo ga egois dalam doanya. Dia pikirkan banyak orang ketika memohon kepada Allah.
Saudaraku, sekarang kita ke bagian berikutnya ya. Dia beli banyak kuda. Kenapa Salomo beli banyak kuda? Untuk memperkuat pasukan perangnya. Beli dimana itu kuda? Salomo beli dari Mesir. Oke, kita dapat informasinya ya. Nah, kalau kita buka Ulangan 17 ayat 14, nanti kita akan baca perikop "Hukum tentang raja." Salomo ini kan raja. Nah, apa isi hukumnya ya? Perhatikan -> *Ulangan 17:16 (TB) Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi.* Ini dia... Ada larangan untuk tidak pelihara banyak kuda. Tapi Salomo yg udah dikasih hikmat ini malah beli makin banyak kuda. Udah gitu, dia beli di Mesir pulak... Ini daerah dan bangsa yg udah Tuhan larang. Tapi Salomo lompati peraturan itu, abaikan perintah itu. Sayang seribu sayang. Entah Salomo ga baca hukum Taurat atau dia sengaja ga ikutin itu perintah. Salomo harusnya baca hukum Taurat khususnya yg mengenai jabatannya sebagai raja. Kalau gitu kan, nanti dia bakalan tahu dan mikir, "oh iya ya, dari hukum tentang raja, gua kan ga boleh mesen banyak kuda. Gua kan ga boleh ke Mesir. Ga jadi pelihara kuda ah, ga jadi kontek Mesir ah." Nah, pikiran itu bisa muncul dan membuat Salomo tidak melanggar perintah Tuhan. Kita harus belajar liat kembali, mengulas, apa yg Allah pernah sampaikan kepada kita. Jangan lewatkan pesan penting dari Allah sebab kalau kita abaikan, kemungkinan besar ke depannya bakal jatuh, terikat dosa dan kena hukuman Tuhan.
Saudaraku, meski sudah melanggar hukum tentang raja, Salomo masih keliatan baik kok. Dia bangun Bait Suci dandan perencanaan yg matang, manajerial yg baik dan semua tersusun dengan rapi. Akhirnya kita tahu bahwa Bait Allah itu selesai projectnya dan berhasil. Tapi gini, Salomo udah melanggar hukum tentang raja dan belum bertobat. Salomo masih pelihara banyak kuda yg udah jelas Tuhan larang. Salomo masih jalin hubungan dengan Mesir yg udah jelas Tuhan juga larang. Nah, kalau dosa kita belum dibereskan, kita masih bisa kok lakukan yg baik bagi pekerjaan Tuhan, tapi kita rentan untuk jatuh lagi. Kita tahu semuanya bahwa Salomo makin jatuh lagi dengan mengambil banyak isteri. Dia juga memiliki banyak harta, termasuk emas dan perak. Nah, apa kata firman Tuhan? *Ulangan 17:17 (TB) Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.* Salomo langgar lagi 2 hal hukum tentang raja. Salomo punya banyak banget isteri, dia juga punya banyak banget harta. Salomo salah lagi dalam hal ini. Saya merenungkan, kalau dosa yg dulu belum diakui dan dibereskan, maka orang itu akan masuk ke dosa-dosa lainnya yg akan membuat dirinya jatuh lebih dalam. Kita tahu akibatnya, kerajaan Israel jadi hancur dan terbelah jadi 2. Ini karena Salomo ga taati hukum tentang raja. Dia menyimpang jauh sekali. Awal perjalanan iman kita boleh bagus, tapi kita harus lanjutkan itu sampai akhir hidup kita. Jangan jatuh di tengah jalan apalagi di akhir. Duh, jangan sampai ya.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Nyatakan permohonan doa yang sesuai dengan kehendak Allah bukan untuk memuaskan hawa nafsu
✓ Jangan abaikan pesan Tuhan
✓ Segera bereskan dosa masa lalu sebelum engkau masuk ke dalam dosa yg membuatmu jatuh lebih dalam.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! ☀️❤️💫
Kutipan
Perkara kecil yg diabaikan dapat membuat kita jatuh ke jurang yg dalam
10-10-2021
RP
Komentar
Posting Komentar