Belajar Cinta

 Kidung Agung 8:7 (BIMK)  Air yang banyak tak mampu memadamkan cinta, dan banjir tak dapat menghanyutkannya. Jika seorang memberi segala hartanya untuk membeli cinta, pasti hanya penghinaan yang didapatnya.

Shalom, Saudaraku.... Mari hargai cinta, mari tulus dalam mencintai.

Saudaraku, cinta itu punya kekuatan yg sangat besar. Orang yg mencintai punya pikiran dan perasaan yg menggebu-gebu. Saat sedang pedekate alias pendekatan, wah banyak cara, usaha dan strategi yg dibuat untuk dapat memikat hati gebetannya. Sekalipun banyak rintangan bahkan badai menghadang, cintanya tak bisa dibendung begitu mudah. Cinta itu begitu besar dan membuatnya sulit tertahan. Kita perlu memelihara cinta dengan baik, tulus dan murni. Jangan sampai cinta itu pura-pura. Jangan biarkan cinta itu main-main. Kita harus menghargai cinta dengan hormat. Jangan menyakiti orang karena cinta. Jangan melukai karena cinta. Cinta harus hadir untuk memulihkan, menyegarkan dan memperindah hidup kita.

Saudaraku, cinta yg sejati tidak akan bisa dibeli oleh uang, harta atau jabatan. Orang yg menjual cinta demi harta telah menghina arti cinta. Sayangnya beberapa orang rela menikah tanpa cinta hanya demi harta dan uang. Itu bukan cinta yg tulus. Itu mengkhianati cinta. Cinta seharusnya dinyatakan dengan jujur karena ada komitmen, pengorbanan dan ketulusan di dalamnya. Motivasi cinta yg terutama tidak boleh didorong karena harta atau uang. Kita harus bijak dalam menjalin cinta. Jangan sampai rasa sayang kita melenceng karena ada iming-iming. Cinta itu harusnya lebih suka memberi bukan menerima, lebih senang berbagi bukan mengambil, lebih suka mengalah bukan memonopoli. Kita harus hidupi cinta yg murni.

Saudaraku, kita perlu belajar cinta yg sesungguhnya dari Tuhan Yesus. Dialah kasih sejati. Dia mencintai kita saat kita masih berdosa. Kita tahu sendiri bahwa diri kita ini penuh dengan cacat, noda dan cela, tapi Tuhan mau mengasihi kita begitu tulus dan murni. Oh haleluya... Kita bisa apa untuk membeli cintanya Tuhan? Kita ini miskin, tak punya harta atau uang untuk kita beri kepada Tuhan. Ini pertanda bahwa Tuhan mengasihi kita apa adanya. Inilah kasih Allah, inilah agape. Cinta Tuhan dibuktikan dengan pengorbanan; bukan pengorbanan nganterin pacar dari Tangerang ke Bekasi, bukan pengorbanan traktir pacar ke Mekdi, bukan pengorbanan kasih waktu bersama dengan kekasih, bukan itu. Tuhan Yesus berikan nyawa-Nya sendiri untuk menebus kita dari dosa. Tuhan rela menderita, mengambil rupa sebagai hamba, lahir di kandang domba, dihina, diejek, difitnah, dikhianati, dicambuk, diludahi, memikul salib dan disalibkan sampai mati. Oh, begitu besarnya cinta Tuhan Yesus. Mari kita benar-benar renungkan cinta Tuhan Yesus agar kita bisa menghidupi cinta itu.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Cinta itu besar kuasanya karena itu tuluslah dalam mencinta
☆ Jangan jual cinta karena uang atau harta
☆ Renungkan cinta Yesus bagi manusia agar kita dapat mencintai seperti Kristus
Tuhan Yesus menopang kita. Amin..! 😇😊⭐

Kutipan
Kuasa cinta paling besar kita terima dari Tuhan Yesus

10-12-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT